Miso mengandung probiotik yang bermanfaat untuk kesehatan saluran pencernaan.

Miso: Bumbu Fermentasi Kedelai Khas Jepang yang Kaya Manfaat


 

Miso adalah salah satu bumbu fermentasi yang sering menjadi bumbu utama masakan Jepang. Bahan yang satu ini terbuat dari kedelai yang difermentasi dengan garam dan kultur jamur.

Proses fermentasi ini lah yang membuat miso mampu memberikan cita rasa umami pada berbagai hidangan khas Jepang. Selain memberi kelezatan, miso ternyata juga menyimpan banyak manfaat kesehatan. 

Yuk, simak kandungan nutrisi dalam miso dan manfaatnya untuk kesehatan!

Kandungan Nutrisi dalam Miso

Miso mengandung sejumlah vitamin dan mineral penting, serta enzim yang baik untuk pencernaan.

Berikut adalah beberapa komponen nutrisi yang terdapat dalam 100 gram miso:

  • Energi: 199 kalori
  • Protein: 11,6 gram
  • Lemak: 6,2 gram
  • Karbohidrat: 26,6 gram
  • Serat: 2,8 gram

Selain kandungan di atas, miso juga memiliki berbagai vitamin dan mineral di dalamnya. Mulai dari vitamin K, mangan, tembaga, serta sejumlah kecil vitamin B dan zat besi.

Kandungan nutrisi ini menjadikan miso sebagai tambahan yang sehat untuk diet sehari-hari.

Selain itu, proses fermentasi yang terjadi dalam pembuatan miso juga menghasilkan probiotik, yang baik untuk kesehatan pencernaan.

Selain miso, Ini 7 Rekomendasi Makanan Probiotik dan Manfaatnya untuk Kesehatan yang bisa kamu konsumsi.

Riset Tentang Miso

Meskipun miso mengandung banyak garam, penelitian  dalam Environmental Health and Preventive Medicine menunjukkan bahwa mengonsumsi miso tidak meningkatkan tekanan darah seperti halnya mengonsumsi garam biasa.

Justru, miso dapat membantu mengurangi efek negatif garam terhadap tekanan darah.

Hal ini disebabkan oleh kandungan miso yang dapat mengurangi aktivitas saraf simpatik, yang berperan dalam mengatur tekanan darah dan detak jantung. 

Oleh karena itu, mengonsumsi miso tidak hanya tidak meningkatkan tekanan darah, tetapi juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Manfaat Miso untuk Kesehatan

Berkat kandungan nutrisi di atas, miso bisa memberikan beragam manfaat kesehatan ini:

1. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Bakteri baik yang dihasilkan dari proses fermentasi mampu menjaga keseimbangan mikrobiota usus untuk pencernaan yang sehat.

Manfaat ini juga bisa mengurangi masalah pencernaan seperti sembelit, diare, dan kembung. 

Probiotik dalam miso juga dapat meningkatkan penyerapan nutrisi di usus, termasuk vitamin dan mineral

Alhasil, tubuh mendapatkan manfaat maksimal dari makanan yang dikonsumsi.

Intip informasi lain seputar Diet dan Nutrisi Kebutuhan Tubuh berikut ini. 

2. Mendukung sistem kekebalan tubuh

Bahan fermentasi yang satu ini juga kaya akan antioksidan. Senyawa tersebut berfungsi melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Alhasil, risiko inflamasi dan penyakit kronis pun bisa dicegah. Miso juga mengandung berbagai vitamin, seperti vitamin B dan vitamin K, serta mineral seperti zinc, yang semuanya mendukung fungsi sistem imun. 

Nutrisi ini membantu tubuh melawan infeksi dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

3. Menyehatkan jantung

Karena bersumber dari nabati, miso mengandung lemak yang rendah. Artinya, bahan ini merupakan sumber yang lebih sehat dibandingkan dengan berbagai bumbu lainnya. 

Kandungan asam lemak tak jenuh ganda dalam miso dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

Konsumsi miso juga disinyalir mampu mengendalikan tekanan darah. Hal ini sangat penting untuk mereka yang memiliki faktor genetik penyakit jantung. 

Dengan kedua manfaat di atas, miso dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan berbagai gangguan jantung.

4. Menjaga kesehatan mental

Nutrisi dalam miso, termasuk vitamin B kompleks dan probiotik, memiliki efek positif pada produksi neurotransmitter, seperti serotonin.

Serotonin berperan penting dalam meningkatkan suasana hati dan mengurangi gejala depresi.

Diet yang kaya akan makanan fermentasi seperti miso dapat membantu mengurangi kecemasan dan gejala depresi, serta meningkatkan kesejahteraan mental secara keseluruhan.

Kesehatan usus nyatanya juga berbanding lurus kesehatan mental.

Dengan mendukung kesehatan pencernaan melalui konsumsi miso, hal ini secara tidak langsung dapat membantu meningkatkan kesehatan mental.

5. Membantu proses regenerasi sel tubuh

Miso mengandung protein berkualitas yang berasal dari kedelai.

Hal ini menjadikannya sumber protein nabati yang sangat baik, terutama bagi mereka yang mengikuti pola makan vegetarian atau vegan.

Kandungan asam amino pada miso juga dapat membantu memperbaiki maupun membentuk sel-sel tubuh. Hal ini bisa mendukung pertumbuhan otot dan pemulihan jaringan.

Sebagai sumber protein nabati, miso juga bisa menjadi sumber alternatif makanan rendah kalori dan rendah lemak dibandingkan dengan produk hewani.

6. Menjaga kesehatan tulang

Miso kaya akan vitamin K yang penting untuk kesehatan tulang. Vitamin ini berperan dalam proses pembekuan darah dan membantu menjaga kepadatan tulang.

Bahan fermentasi kedelai ini juga mengandung mineral seperti kalsium dan magnesium. Keduanya diperlukan untuk memperkuat struktur tulang dan mencegah osteoporosis.


Referensi:
USDA. Diakses pada 2024. Nutrient Data.
Healthline. Diakses pada 2024. Why Miso Is Healthy. 
Environmental Health and Preventive Medicine. Diakses pada 2024. Review of the health benefits of habitual consumption of miso soup: focus on the effects on sympathetic nerve activity, blood pressure, and heart rate.
WebMD. Diakses pada 2024. Is Miso Soup Good for You?
Health.  Diakses pada 2024. Miso Benefits.

Sumber

Rambutan adalah buah yang kaya akan nutrisi dan senyawa bioaktif.


 

Siapa yang tak kenal dengan buah rambutan? Buah tropis dengan kulit berbulu ini tak hanya menarik perhatian karena penampilannya, tapi juga memiliki rasa manis dan segar yang disukai banyak orang. 

Selain rasanya yang lezat, rambutan kaya akan nutrisi penting seperti vitamin C, serat, dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh.

Kandungan nutrisinya dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan pencernaan, hingga mendukung kulit sehat.

Dengan mengonsumsi rambutan, kamu bisa mendapatkan asupan nutrisi yang mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Kandungan Nutrisi Buah Rambutan

Tak hanya kaya akan vitamin C, rambutan juga memiliki beragam nutrisi lainnya yang penting untuk kesehatan tubuh, meliputi:

  • Kalori: 82 kcal
  • Protein: 0,65 g
  • Lemak: 0,21 g
  • Vitamin C: 4,9 mg
  • Karbohidrat Bersih: 20 g
  • Magnesium: 7 mg
  • Kalsium: 22 mg
  • Kalium: 42 mg
  • Zat Besi: 0,35 mg
  • Serat: 0,9 g
  • Tembaga: 0,07 mg
  • Zinc: 0,08 mg
  • Fosfor: 9 mg
  • Natrium: 11 mg
  • Mangan: 0,34 mg
  • Vitamin B3: 1,4 mg

Apa Kata Riset?

Dilansir dari sebuah riset pada 2023 yang diterbitkan oleh jurnal Food Science & Nutrition, buah rambutan (Nephelium lappaceum L.) memiliki kandungan nutrisi dan senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan. 

Buah ini terbukti kaya akan antioksidan, serat, vitamin, dan mineral yang dapat melawan kanker, diabetes, infeksi, kolesterol tinggi, hingga inflamasi. 

Selain bagian yang dapat dimakan, bagian seperti biji dan kulit memiliki potensi untuk dijadikan suplemen atau obat herbal.

Ekstrak dari biji dan kulit rambutan juga terbukti memiliki sifat melindungi jantung dan hati. 

Inilah Manfaat Rambutan untuk Kesehatan Tubuh

Buah rambutan mengandung nutrisi penting yang bisa membantu menjaga kesehatan tubuh maupun mengatasi berbagai penyakit, sebagaimana berikut:

1. Sumber Antioksidan

Rambutan mengandung vitamin C dan senyawa bioaktif seperti flavonoid yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. 

Antioksidan ini dapat mencegah kerusakan sel dan mengurangi risiko penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.

2. Meningkatkan Sistem Imun

Kandungan vitamin C pada rambutan juga mampu mendukung daya tahan tubuh dengan meningkatkan produksi sel darah putih.

Dengan memproduksi sel darah putih, tubuh kita akan menjadi lebih kuat melawan infeksi bakteri maupun virus.

3. Menurunkan Kadar Kolesterol

Rambutan memiliki sifat antihiperkolesterolemia, yang berarti membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. 

Kandungan tersebut juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit kardiovaskular.

4. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Rambutan mengandung serat yang penting untuk pencernaan. Serat ini membantu memperlancar pergerakan makanan di usus, sehingga mencegah sembelit. 

Selain itu, serat juga mendukung pertumbuhan bakteri baik di saluran pencernaan, yang berperan dalam menjaga keseimbangan mikroorganisme dan kesehatan usus.

5. Meningkatkan Kesehatan Kulit

Kandungan vitamin C dan antioksidan pada rambutan membantu merangsang produksi kolagen, yaitu protein yang penting untuk menjaga kekuatan dan elastisitas kulit. 

Kolagen inilah yang berperan dalam menjaga kulit tetap kenyal, halus, dan tampak muda, sekaligus mencegah tanda-tanda penuaan dini seperti keriput.

6. Membantu Menurunkan Berat Badan

Rambutan mengandung serat yang tinggi, yang membantu memberi rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengurangi rasa lapar. 

Selain itu, buah ini rendah kalori, menjadikannya pilihan camilan sehat yang tidak akan menambah banyak kalori dalam diet, sehingga mendukung program penurunan berat badan tanpa merasa lapar.

7. Bersifat Antimikroba dan Antiinflamasi

Rambutan mengandung senyawa bioaktif, seperti tanin dan flavonoid, yang efektif melawan bakteri dan virus penyebab infeksi. 

Selain itu, senyawa ini juga membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, sehingga dapat meringankan gejala penyakit inflamasi.

8. Menyuplai Nutrisi Penting untuk Tubuh

Rambutan kaya akan mineral penting seperti magnesium, kalium, zat besi, dan tembaga, yang berperan dalam menjaga kesehatan otot, memperkuat tulang, serta mendukung aliran darah yang optimal. 

Nutrisi tersebut membantu tubuh agar dapat berfungsi dengan baik secara keseluruhan.


Referensi:
Foodstruct. Diakses pada 2024. Rambutan Nutrition: Calories, Carbs, GI, Protein, Fiber, Fats.
Afzaal M, Saeed F, et al. Diakses pada 2024. Nutritional, pharmaceutical, and functional aspects of rambutan in industrial perspective: An updated review. 
Ma Q, Guo Y, Sun L, Zhuang Y. Diakses pada 2024. Anti-Diabetic Effects of Phenolic Extract from Rambutan Peels (Nephelium lappaceum) in High-Fat Diet and Streptozotocin-Induced Diabetic Mice. 
Verywell Health. Diakses pada 2024. Benefits of Eating Rambutan.

Sumber

Ikan lele merupakan sumber protein tinggi yang dapat mendukung pertumbuhan anak.

Ikan Lele: Makanan Sumber Protein Tinggi untuk Cegah Stunting


 

Ikan lele adalah salah satu sumber makanan yang kaya akan protein dan mudah ditemukan di Indonesia. Dengan harga yang terjangkau dan kandungan gizi yang tinggi, ikan ini menjadi pilihan ideal untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, terutama bagi anak-anak. 

Protein dalam ikan lele sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh, sehingga dapat membantu mencegah masalah stunting atau kekurangan gizi kronis.

Dengan pengolahan yang tepat, ikan lele bisa menjadi hidangan lezat sekaligus menyehatkan untuk keluarga. 

Mengonsumsi ikan lele secara rutin bisa menjadi langkah mudah dan efektif untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup demi tumbuh kembang yang optimal.

Kandungan Nutrisi dalam Ikan Lele

Ikan lele terkenal akan kandungan nutrisinya yang luar biasa. Dalam setiap 100 gram ikan lele segar, terkandung zat dan vitamin berikut:

  • Kalori: 105
  • Lemak: 2,9 gram
  • Protein: 18 gram
  • Sodium: 50 mg
  • Vitamin B12: 121 persen dari kebutuhan harian
  • Selenium: 26 persen dari kebutuhan harian
  • Fosfor: 24 persen dari kebutuhan harian
  • Tiamin (Vitamin B1): 15 persen dari kebutuhan harian
  • Kalium: 19 persen dari kebutuhan harian
  • Kolesterol: 24 persen dari kebutuhan harian
  • Asam lemak Omega-3: 237 mg
  • Asam lemak Omega-6: 337 mg

Selain rendah kalori dan sodium, ikan lele kaya akan protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral yang bermanfaat untuk tubuh. 

Kandungan ini menjadikannya pilihan makanan yang baik untuk mendukung kesehatan dan pertumbuhan, terutama bagi anak-anak.

Nah, jika kamu bingung hendak mengolah ikan menjadi menu apa, ini rekomendasinya:

Inilah Manfaat Ikan Lele untuk Kesehatan Tubuh

Berdasarkan kandungan nutrisi yang telah disebutkan di atas, lele memiliki ragam manfaat untuk menjaga kesehatan dan perkembangan tubuh, seperti:

1. Mencegah Stunting pada Anak

Ikan lele kaya akan protein, asam amino esensial, dan mineral penting seperti zat besi dan fosfor, yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan optimal pada anak-anak. 

Mengonsumsi ikan lele secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi anak, mendukung pertumbuhan tinggi badan, serta perkembangan otak yang sehat.

Alhasil, konsumsi rutin ikan ini dapat mencegah stunting atau gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi.

2. Meningkatkan Pertumbuhan dan Perkembangan

Ikan lele mengandung protein yang tinggi, sekitar 19,03 persen per 100 gram, yang sangat penting untuk memperbaiki dan membangun sel-sel tubuh. 

Kandungan protein ini mendukung pertumbuhan anak-anak serta pemulihan otot bagi orang dewasa yang aktif.

3. Menjaga Kesehatan Jantung

Daging lele mengandung asam lemak omega-3, yang dikenal baik untuk kesehatan jantung. 

Omega-3 membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), yang dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

4. Mendukung Kesehatan Tulang

Tak hanya asam lemak dan protein, ikan ini juga kaya akan mineral seperti fosfor, yang penting untuk memperkuat tulang dan gigi. 

Mengonsumsi ikan lele secara teratur dapat membantu mencegah masalah tulang seperti osteoporosis dan memastikan pertumbuhan tulang yang optimal pada anak-anak.

5. Meningkatkan Kesehatan Darah

Kandungan zat besi dalam ikan lele sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit anemia. 

Zat besi berperan penting dalam pembentukan sel darah merah yang sehat, membantu meningkatkan kadar oksigen dalam darah, dan mencegah kelelahan.

6. Meningkatkan Fungsi Otak

Ikan lele juga mengandung asam amino esensial yang mendukung fungsi otak yang optimal. 

Asam amino membantu meningkatkan konsentrasi dan memori, serta berperan dalam pembentukan neurotransmiter yang penting bagi komunikasi antar sel otak.

7. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Selenium yang terkandung dalam daging ikan lele, merupakan mineral yang berperan sebagai antioksidan. 

Zat ini membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi dan penyakit.

8. Membantu Menurunkan Berat Badan

Ikan lele juga termasuk ke dalam pilihan makanan yang rendah kalori namun kaya protein. 

Dengan kandungan lemak yang relatif rendah, ikan lele cocok sebagai pilihan bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan atau menjaga berat badan ideal tanpa mengorbankan asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

9. Menyehatkan Kulit dan Rambut

Kandungan omega-3 dan vitamin B12 dalam ikan lele membantu menjaga kesehatan kulit dan rambut. 

Omega-3 bekerja sebagai pelembap alami untuk kulit, sedangkan vitamin B12 mendukung pertumbuhan rambut yang sehat dan mengurangi risiko kerontokan.

10. Meningkatkan Kesehatan Metabolisme

Ikan lele mengandung berbagai vitamin B, seperti tiamin (B1), yang berperan dalam memperlancar metabolisme tubuh. 

Vitamin B ini membantu mengubah makanan menjadi energi, sehingga tubuh lebih efisien dalam menggunakan kalori dan nutrisi yang masuk.

11. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis

Dengan kandungan asam lemak sehat dan antioksidan, ikan lele dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. 

Ini berfungsi untuk mengurangi risiko berkembangnya penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit inflamasi lainnya.

Apa Kata Riset?

Melansir dari penelitian yang dipublikasikan oleh Asian Journal of Applied Chemistry Research pada 2021, ditemukan bahwa daging ikan lele mengandung 71,30 persen air, 19,03 persen protein, 8,10 perse  lemak, dan 1,5 persen abu. 

Ikan lele juga kaya akan mineral seperti kalsium, fosfor, dan zat besi, serta mengandung 41,81 g/100 g protein asam amino esensial. 

Asam lemak di dalamnya juga didominasi oleh asam oleat, yang berperan dalam menurunkan risiko penyakit jantung.

Kesimpulannya, daging ikan lele terbukti merupakan sumber protein, zat besi, dan asam lemak sehat. 

Dengan mengonsumsi ikan lele, maka pertumbuhan gizi pada tubuh akan berkembang dan mencegah dari penyakit seperti stunting, terutama pada anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.


Referensi:
Brave in Bloom. Diakses pada 2024. Consuming Catfish: Impact on Skin, Hair, Aging, and Health.
Healthline. Diakses pada 2024. Is Catfish Healthy? Nutrients, Benefits, and More. 
H. E. Abdel-Mobdy, et al. Diakses pada 2024. Nutritional Value of African Catfish (Clarias
gariepinus) Meat. 
WebMD. Diakses pada 2024. What Are the Health Benefits of Catfish?

Sumber