WHO memperkirakan terdapat 15 – 20 % ibu hamil mengalami komplikasi selama masa kehamilan, persalinan dan nifas. Setiap ibu hamil berisiko untuk mengalami komplikasi kebidanan, yang dapat berujung pada kematian maternal dan neonatal. Angka kematian ibu dan bayi ini dapat dicegah dengan upaya promotif dan preventif berupa pemeriksaan kesehatan bagi wanita yang akan menikah dan pemberian informasi mengenai kesehatan reproduksi, dengan demikian wanita yang akan menikah akan siap menghadapi kehamilannya kelak dan tentunya jika wanita tersebut mempunyai faktor resiko dapat di deteksi dan ditangani secara dini.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ogan Komering Ilir Bersama dengan Dinas kesehatan Kabupaten Ogan Komering telah membuat inovasi berupa ‘TEPAK BEDENTING” (Tim Penggerak PKK Bersama Peduli Stunting). Program ini bertujuan untuk mensosialisasikan prioritas pembangunan nasional terkait upaya percepatan penurunan dan pencegahan stunting di Kabupaten Ogan Komering Ilir dengan melibatkan peran Ibu- ibu Tim Penggerak PKK Baik di tingkat Kabupaten, Kecamatan maupun Desa.