Air putih biasa dan air mineral terdiri dari kandungan yang berbeda.

Ini Manfaat Air Mineral dan Bedanya dengan Air Putih Biasa

Air adalah salah satu unsur penting bagi tubuh manusia. Tubuh manusia terdiri atas 70 persen kandungan air, sehingga air termasuk dalam kebutuhan utama untuk keberlangsungan hidup. Selain itu, air berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh, melancarkan pencernaan, serta mencukupi nutrisi sel-sel pada tubuh. 

Umumnya, orang mengonsumsi air mineral maupun air putih untuk mencukupi kebutuhan tubuh sehari-hari. Keduanya mungkin terlihat sama, namun sebenarnya ada perbedaan penting yang mempengaruhi kandungan dan manfaat kesehatannya. 

Secara definisi, air mineral harus mengandung jumlah mineral tertentu dan proses pengemasannya dilakukan langsung di sumbernya. Untuk mengetahui perbedaannya lebih lanjut, kamu bisa simak penjelasannya berikut ini! 

Kenali Perbedaan Air Mineral dan Air Putih Biasa

Meskipun tampak serupa, air mineral dan air putih biasa memiliki beberapa perbedaan penting.

Nah, berikut ini perbedaan air mineral dan air putih biasa berdasarkan segi rasa, sumber, serta kandungannya:

  • Air Mineral
  1. Berasal dari sumber alami seperti mata air pegunungan atau sumber air bawah tanah.
  2. Kaya akan berbagai mineral alami seperti kalsium, magnesium, zinc, sodium, zat besi, bikarbonat, dan potasium.
  3. Umumnya tidak melalui proses pengolahan yang rumit, sehingga mineral alaminya tetap terjaga.
  4. Memiliki rasa yang lebih segar dan sedikit mineral karena kandungan mineralnya.
  • Air Putih
  1. Bisa berasal dari berbagai sumber seperti sungai, danau, atau air keran.
  2. Mengandung mineral yang lebih sedikit dibandingkan air mineral.
  3. Sering melalui proses pengolahan yang lebih kompleks, seperti penyaringan dan penambahan bahan kimia (misalnya klorin).
  4. Memiliki rasa yang lebih tawar dan tidak mengandung rasa mineral yang menonjol.

Walaupun keduanya berbeda, baik air mineral maupun air putih memiliki manfaat penting untuk kesehatan tubuh.

Air Mineral dan Manfaatnya

Air mineral mengandung banyak mineral yang sangat bermanfaat bagi tubuh.

Salah satu keunggulannya adalah kandungan mineral yang lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan air biasa, sehingga kesehatan dan energi dalam tubuh dapat terjaga dengan efektif dan optimal.

Selain itu, air mineral juga membawa manfaat berharga lainnya, yaitu:

1. Menjaga kesehatan jantung  

Mengonsumsi air mineral dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Karena kolesterol tinggi berisiko menyebabkan penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya, konsumsi air mineral dapat membantu menjaga kesehatan jantung agar tetap berfungsi dengan baik dan terhindar dari risiko penyakit serius seperti serangan jantung.

2. Mencegah kekurangan magnesium  

Kekurangan magnesium bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kelelahan, mual, muntah, dan kelemahan otot.

Dengan mengonsumsi air mineral yang kaya magnesium, kamu bisa membantu memenuhi kebutuhan magnesium harian sehingga terhindar dari gejala-gejala tersebut, sekaligus menjaga tubuh tetap sehat dan bugar.

3. Membantu penurunan berat badan

Air mineral dapat menjadi teman dalam usaha menurunkan berat badan. Sebab, air mineral tidak mengandung lemak atau kalori, berbeda dengan minuman seperti soda dan jus yang sering kali dipenuhi dengan gula tambahan. 

Minum air juga membantu mempercepat rasa kenyang, menekan nafsu makan, memperbaiki metabolisme tubuh dalam mencerna makanan, serta mengurangi keinginan untuk minum minuman manis yang kaya kalori.

4. Menurunkan tekanan darah  

Kadar magnesium yang rendah dalam tubuh bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, gagal jantung, dan gangguan irama jantung.

Dengan rutin minum air mineral yang kaya akan magnesium, risiko terkena penyakit kardiovaskular dapat ditekan.

Sebuah studi kecil pada tahun 2004 yang diterbitkan di jurnal BMC Public Health menemukan bahwa minum 1 liter air mineral per hari mampu menurunkan tekanan darah pada orang dengan hipertensi ringan.

5. Meningkatkan sirkulasi darah

Air mineral mengandung kalsium, magnesium, dan kalium yang sangat baik untuk meningkatkan aliran darah.

Ketika sirkulasi darah lancar, seluruh tubuh bisa berfungsi secara optimal. Organ-organ mendapatkan suplai oksigen dan nutrisi yang cukup sehingga kinerjanya lebih efisien, dan kamu merasa lebih sehat serta berenergi sepanjang hari.

6. Melancarkan proses pencernaan

Dengan kandungan sulfatnya, air mineral dapat membantu menyeimbangkan proses pencernaan.

Sulfat berperan dalam merangsang pankreas untuk menghasilkan enzim penting seperti amilase, protease, dan lipase yang membantu memecah makanan dan memaksimalkan penyerapan nutrisi.

Jika tubuh kekurangan sulfat, proses pencernaan bisa terganggu, yang berujung pada berbagai masalah seperti sembelit atau diare.

Oleh karena itu, mengonsumsi air mineral yang kaya sulfat dapat membantu menjaga sistem pencernaan berfungsi optimal, sehingga tubuh bisa menyerap nutrisi dengan lebih baik.

7. Menjaga kesehatan dan kelembapan kulit

Air mineral mengandung silika, yang berperan penting dalam menjaga elastisitas kulit. Silika membantu memperkuat struktur sel-sel kulit, sehingga kulit tetap kencang dan lembut. 

Selain itu, silika juga dapat memperlambat pembentukan garis halus dan kerutan, yang sering muncul seiring bertambahnya usia.

Dengan minum air mineral secara rutin, kamu dapat membantu menjaga kulit tetap terhidrasi, sehat, dan tampak lebih muda. 

Nah, itu dia beberapa perbedaan utama antara air mineral dan air putih yang perlu kamu pahami.


Referensi
Regene. Diakses pada 2024. Mineral Water vs Regular Drinking Water, Same or Not?.
PacWise. Diakses pada 2024. Difference Between Mineral Water & Drinking Water.
Eating Well. Diakses pada 2024. Health Benefits of Mineral Water.
HUB at Work – Johns Hopkins University. Diakses pada 2024. Yes, drinking more water may help you lose weight.

Sumber

“Meski memiliki kalori yang cukup besar, jus alpukat punya banyak manfaat bagi kesehatan. Contohnya, melindungi mata, menguatkan tulang dan otot, mendukung program hamil, serta meningkatkan mood atau suasana hati.”


Namun, jus alpukat bisa jadi salah satu menu diet karena mengenyangkan dan kaya nutrisi. Yuk, simak berapa banyak kalori, kandungan nutrisi, dan manfaat jus alpukat bagi kesehatan!

Kalori dan Kandungan Nutrisi Jus Alpukat

Menurut Fat Secret, satu gelas jus alpukat mengandung 195 kalori. Dengan rincian 57 persen lemak, 37 persen karbohidrat, dan 6 persen protein. Selain tiga kandungan utama itu, jus alpukat juga mengandung sejumlah nutrisi penting lainnya. 

Berikut ini rincian nutrisi alpukat per 201 gram:

  • Lemak: 30 gram.
  • Protein: 4 gram.
  • Karbohidrat: 17 gram.
  • Serat: 14 gram.
  • Vitamin C.
  • Riboflavin (vitamin B2).
  • Niacin (vitamin B3).
  • Asam pantotenat (vitamin B5).
  • Pyridoxine (vitamin B6).
  • Vitamin E.
  • Vitamin K.
  • Folat.
  • Magnesium.
  • Kalium.
  • Tembaga.
  • Mangan.

Dari berbagai kandungan nutrisi tersebut, tentunya alpukat bisa jadi pilihan buah yang baik dikonsumsi sehari-hari.

Berbagai Manfaat Jus Alpukat untuk Kesehatan

Jus alpukat mengandung berbagai vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan tubuh. Nah, berikut beberapa manfaat jus alpukat yang menarik untuk diketahui: 

1. Melindungi mata

Alpukat mengandung lutein dan zeaxanthin. Menurut jurnal Investigative Ophthalmology and Visual Science, kedua senyawa tersebut sangat baik untuk menunjang kesehatan mata. 

Antioksidan tersebut dapat menyerap gelombang cahaya yang dapat merusak penglihatan, menurunkan risiko masalah kesehatan mata di usia senja seperti degenerasi makula dan katarak. 

Sebagian besar antioksidan alpukat ada dalam daging hijau gelap yang paling dekat dengan kulitnya.

2. Mendukung program hamil

Nutrisi dalam alpukat juga memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan reproduksi wanita. Ini berkat kandungan vitamin E di dalamnya, yang menurut penelitian mampu mengoptimalkan kesehatan lapisan dinding rahim. 

Selain itu, asam lemak tak jenuh pada buah alpukat juga bisa mendukung sistem ovulasi tetap teratur. Bagi kamu dan pasangan yang sedang promil, hal ini tentunya dapat membantu meningkatkan peluang kehamilan.

3. Membantu menurunkan berat badan

Meski kalori jus alpukat tidak tergolong kecil, tetapi jus ini tetap bisa jadi menu diet. Sebab, alpukat kaya akan serat yang bisa membantu kamu merasa kenyang, sehingga kamu cenderung tidak makan berlebihan. 

Selain itu, meski alpukat tinggi lemak, itu adalah lemak tak jenuh tunggal yang sehat. Jenis lemak ini sangat penting untuk membantu memangkas lemak membandel di tubuh. 

Oleh karena itu, konsumsilah jus alpukat tanpa gula untuk mendukung program dietmu.

4. Memberi energi untuk tubuh

Alpukat juga mengandung berbagai jenis vitamin B, termasuk tiamin (B1), riboflavin (B2), dan niasin (B3). Ini membantu tubuh mengubah makanan yang kamu makan menjadi energi. 

Selain itu, alpukat sangat kaya akan niasin, yang dapat melawan peradangan dalam tubuh. Ini juga melindungi arteri dengan meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida.

5. Baik untuk jantung

Untuk kesehatan pembuluh darah, kamu perlu mengonsumsi lemak tak jenuh, seperti yang ada dalam alpukat. Sebaliknya hindari konsumsi lemak jenuh dalam makanan seperti daging merah dan produk susu penuh lemak. 

Sebab, lemak sehat yang ada di dalam alpukat dapat membantu menurunkan kolesterol jahat, trigliserida, dan tekanan darah.

6. Mencegah osteoporosis

Manfaat alpukat berikutnya yaitu mencegah osteoporosis, karena kandungan vitamin K di dalamnya. 

Vitamin tersebut sangat baik untuk menjaga dan mengontrol kesehatan tulang. Selain itu, vitamin K yang cukup dalam tubuh akan membantu penyerapan kalsium menjadi lebih optimal, sehingga tulang lebih kuat.

7. Meningkatkan mood

Dalam secangkir irisan alpukat, kamu akan mendapatkan sekitar 118 mikrogram asam folat atau vitamin B. Ini hampir sepertiga dari yang kebanyakan orang dewasa butuhkan setiap hari. 

Orang yang tidak mendapatkan cukup vitamin B bisa lebih rentan terhadap depresi, dan cenderung tidak merespons antidepresan dengan baik. 

Selain itu, folat juga berperan dalam mencegah cacat lahir, sehingga calon ibu perlu mendapatkan lebih banyak nutrisi ini.

Itulah pembahasan mengenai kalori jus alpukat, kandungan nutrisi, serta manfaatnya bagi kesehatan.

Referensi:
Fat Secret. Diakses pada 2024. Jus Alpukat.
Healthline. Diakses pada 2024. 7 Potential Health Benefits of Avocado.
WebMD. Diakses pada 2024. Health Benefits of Avocados.

Sumber

“Buah lemon mengandung banyak nutrisi dan dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Contohnya, mencegah infeksi hingga mengoptimalkan imunitas tubuh.”

Kandungan Nutrisi dan Manfaat Lemon untuk Kesehatan

Dalam lemon mengandung berbagai nutrisi yang mampu meningkatkan kesehatan tubuh dan kulit. Beberapa di antaranya, vitamin C, air, protein, serat, magnesium, kalium, dan kalsium.

Manfaatnya bagi kulit, yaitu mencerahkan dan menghilangkan bekas jerawat serta komedo. Berbagai kandungan di dalamnya juga efektif menjaga kesehatan mulut hingga mencegah penyakit jantung.

Kandungan Nutrisi Lemon 

Buah lemon mengandung berbagai nutrisi bagi kesehatan tubuh dan kulit.

Angka yang tertera di bawah ini adalah nutrisi yang terdapat di dalam ½ cangkir atau sekitar 100 gram lemon mentah kupas:

  • Kalori: 29 kilokalori.
  • Air: 89 persen.
  • Protein: 1.1 gram.
  • Karbohidrat: 9.3 gram.
  • Gula: 2.5 gram.
  • Serat: 2.8 gram.
  • Lemak: 0.3 gram

Selain itu, buah lemon juga memiliki banyak kandungan nutrisi penting lainnya, seperti:

  • Serat. Kandungan serat larut seperti pektin dalam lemon dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Karena dapat memperlambat pencernaan gula dan pati. 
  • Vitamin. Contohnya seperti vitamin C dan vitamin B6 meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kesehatan jantung, dan mengubah makanan menjadi energi.
  • Asam sitrat. Berperan sebagai astringent alami, karena dapat memperkecil pori-pori dan mengontrol produksi minyak. 
  • Magnesium. Efektif untuk menghaluskan kulit, melambatkan penuaan, dan melindungi sel kulit dari radikal bebas. 
  • Kalium. Berperan untuk merangsang sistem saraf pusat, melawan radikal bebas, meningkatkan pembentukan sel darah, serta mengatur tekanan darah. 
  • Senyawa tumbuhan. Seperti hesperidin, eriocitrin, dan D-limonene dalam lemon memiliki manfaat mencegah kanker, penyakit jantung, dan peradangan. Selain itu juga meredakan masalah lambung seperti mulas dan refluks.

Manfaat Lemon untuk Kesehatan

Manfaat Lemon untuk Kesehatan

Dari banyaknya kandungan nutrisinya, ada sejumlah manfaat lemon yang bisa kamu dapatkan untuk kulit dan tubuh, antara lain:

1. Membantu mencerahkan kulit

Lemon tinggi akan kandungan vitamin C dan asam sitrat yang berperan sebagai agen pencerah kulit. Kandungan ini berperan dalam menghilangkan sel kulit mati, sehingga merangsang regenerasi sel kulit yang baru.

Kandungan nutrisi pada vitamin C juga dapat melawan radikal bebas, memudarkan hiperpigmentasi, dan meratakan warna kulit wajah.

2. Menghilangkan jerawat dan komedo

Lemon adalah makanan sehat yang mengandung antibakteri dan antijamur untuk membantu mengatasi masalah jerawat serta komedo.

Caranya, oleskan daging buah ke area kulit yang bermasalah. Tunggu dan diam selama 5 hingga 10 menit kemudian bilas dengan air.

3. Memudarkan bintik hitam dan bekas luka

Lemon juga dapat membantu memudarkan bintik hitam dan bekas luka. Sebab, buah ini memiliki kandungan asam sitrat.

Nah, asam sitrat merupakan senyawa yang berperan dalam membantu proses eksfoliasi sel kulit mati dengan lebih cepat. 

Dengan proses eksfoliasi yang lebih cepat, kulit akan merangsang pertumbuhan sel kulit baru yang lebih sehat. 

4. Mencegah sakit jantung dan diabetes

Antioksidan berupa d-limonene yang terkandung di dalamnya efektif menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Buah ini dapat meningkatkan aktivitas enzim yang dapat mengurangi stres oksidatif penyebab penyakit.

5. Membantu mencegah infeksi

Dalam buah lemon, terkandung beberapa nutrisi yang bersifat antimikroba dan antijamur.

Kedua sifat kandungan tersebut secara signifikan dapat merusak dan mengurangi pertumbuhan bakteri resistensi antibiotik penyebab infeksi kulit. 

6. Menurunkan berat badan

Mengonsumsi air lemon secara rutin menjadi kebiasaan yang baik untuk menurunkan berat badan. 

Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Clinical Nutrition Research, kelompok atau subjek penelitian yang mengonsumsi air lemon sebelum mengonsumsi makanan, terbukti makan lebih sedikit daripada mereka yang tidak mengonsumsinya.

7. Mencegah batu ginjal

Mengonsumsi buah ini bisa membantu kamu terhindar dari munculnya batu ginjal.

Lemon mengandung asam sitrat yang bisa mencegah batu ginjal dengan meningkatkan volume urine dan meningkatkan pH urine.

8. Mencegah anemia

Ketika tubuh kekurangan zat besi, kondisi ini memicu gangguan produksi sel darah merah yang menyebabkan anemia

Mengonsumsinya mengoptimalkan kebutuhan vitamin C yang bisa membantu penyerapan zat besi, sehingga produksi sel darah merah menjadi lebih optimal.

9. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Berkat kandungan antioksidan yang tinggi, manfaat lemon selanjutnya adalah meningkatkan kesehatan pencernaan.

Cobalah mengonsumsi air perasannya dengan campuran air hangat pada pagi hari. 

Kabarnya, cara ini mampu meningkatkan kesehatan pencernaan dengan membantu untuk mengatasi konstipasi.

10. Menurunkan risiko kanker

Senyawa tumbuhan, seperti limonene dan naringenin dalam lemon bisa menurunkan risiko kanker Sebab, kedua senyawa tumbuhan tersebut memiliki efek antikanker.

Melansir dari Journal of Biomedicine and Biotechnology, kedua senyawa tersebut juga mampu mencegah tumor ganas. 

Khususnya tumor ganas yang memicu penyakit kanker lidah, paru-paru, dan usus besar.

11. Meningkatkan sistem imun tubuh

Vitamin C dalam buah ini mampu mengoptimalkan sistem imun tubuh. Ketika imun tubuh dalam kondisi yang optimal, tentunya kamu akan terhindar dari berbagai gangguan kesehatan.

Kamu juga bisa cari tahu cara menjaga sistem imun tubuh tetap kuat melalui artikel: Cara Menjaga Sistem Imun Tubuh Tetap Kuat

Itulah berbagai manfaat lemon untuk kesehatan tubuh dan kulit. Meski bermanfaat, jangan berlebihan dalam mengonsumsi buah ini.

Sebab, rasa asamnya bisa memicu kekambuhan bagi yang memiliki masalah pencernaan. 

 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2023. Lemons 101: Nutrition Facts and Health Benefits.
Life Science. Diakses pada 2023. Lemons: Health Benefits & Nutrition Facts.
WebMD. Diakses pada 2023. Health Benefits of Lemon.
Medical News Today. Diakses pada 2023. How can lemons benefit your health?
Healthline. Diakses pada 2023. 6 Evidence-Based Health Benefits of Lemons.
Healthline. Diakses pada 2023. 6 Ways Your Body Benefits from Lemon Water.
Clinical Nutrition Research. Diakses pada 2023. Effect of Pre-meal Water Consumption on Energy Intake and Satiety in Non-obese Young Adults.
Everyday Health. Diakses pada 2023. Lemons 101: A Complete Guide.
Journal of Biomedicine and Biotechnology. Diakses pada 2023. Cancer chemoprevention by citrus pulp and juices containing high amounts of β-cryptoxanthin and hesperidin.

Sumber