Batuk adalah mekanisme alami tubuh yang bertujuan untuk mendorong lendir dari sistem pernapasan. Dengan begitu, pengidapnya bisa bernapas dengan lebih mudah.
Salah satu jenis batuk yang kerap menyerang adalah batuk berdahak. Jenis batuk ini umumnya terjadi terutama pada musim penghujan, yang rentan membuat seseorang terjangkit flu atau pilek.
Meski terkesan sebagai penyakit ringan, tapi batuk berdahak bisa mengganggu aktivitas. Cara mengatasinya tidak selalu mengonsumsi obat. Sebab, kamu bisa menggunakan bahan-bahan alami di bawah ini!
Obat Batuk Berdahak Berbahan Alami
Minum apa supaya batuk berdahak cepat sembuh? Kamu bisa mencoba beberapa obat batuk berdahak berbahan alami di bawah ini:
1. Makan bawang putih
Studi Antimicrobial properties of allicin from garlic yang dipublikasikan Microbes and Infection megatakan, bawang putih memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antivirus.
Allicin, salah satu nutrisi dalam bawang putih yang memiliki berbagai aktivitas antimikroba.
Kandungan itu menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap berbagai bakteri gram-negatif dan gram-positif, termasuk Escherichia coli.
2. Jahe
Jahe dapat mengurangi iritasi, kekeringan, dan lendir di tenggorokan. Cara membuatnya, rebus beberapa ruas jahe selama 10-15 menit. Lalu tuang dalam cangkir dan nikmati selagi hangat.
3. Kunyit
Penelitian Curcumin, the active substance of turmeric: its effects on health and ways to improve its bioavailability, yang diterbitkan Journal of the Science of Food and Agriculture, mengatakan bahwa di dalam kunyit terdapat senyawa aktifnya kurkumin yang memiliki sifat antiinflamasi yang kuat.
Mengkonsumsi kunyit dan lada hitam bisa meningkatkan keefektivitasannya.
Karena adanya piperine, senyawa utama dalam lada hitam, yang meningkatkan bioavailabilitas kunyit. Ini mendukung penyerapan kunyit dalam tubuh.
4. Menghirup uap
Selanjutnya, kamu bisa mengatasi batuk berdahak dengan menghirup uap.
Untuk melakukannya, cobalah untuk mandi air hangat dan biarkan kamar mandi terisi uap. Lalu, hirup sebanyak-banyaknya.
Cara lainnya, tuangkan air panas ke dalam mangkuk besar. Kamu juga bisa menambahkan beberapa tetes minyak esensial. Misalnya, minyak rosemary atau minyak kayu putih.
Saat menghirup uap dari mangkuk tersebut, pastikan untuk meletakan handuk di atas kepala.
Agar hasilnya efektif, lakukanlah hal ini selama 5 menit atau hingga mangkuk uap tidak lagi mengeluarkan uap.
5. Teh thyme dan cengkeh
Thyme dan cengkeh memiliki sifat antimikroba. Keduanya dapat membantu tubuh melawan infeksi saluran pernapasan atas.
Karena itu, tidak ada salahnya untuk membuat teh berbahan thyme dan cengkeh.
Untuk membuatnya, kamu bisa menambahkan thyme segar dan daun cengkeh ke dalam air mendidih.
Biarkan mendidih selama 10 menit. Kemudian saring dan sajikan selagi hangat.
6. Berkumur air garam
Infeksi virus influenza kerap menjadi penyebab batuk berdahak. Karena itu, air garam menjadi cara sederhana yang juga dapat kamu gunakan sebagai obat batuk berdahak dan sakit tenggorokan.
Sebab, air garam dapat mengurangi dahak dan lendir pada bagian belakang tenggorokan.
Menariknya lagi, air garam juga dapat membantu membunuh kuman di mulut dan tenggorokan.
Untuk memanfaatkan air garam sebagai obat batuk berdahak, caranya juga mudah. Kamu hanya perlu mengaduk setengah sendok teh garam ke dalam secangkir air hangat hingga larut.
Ketika garam sudah larut dalam air, biarkan air garam tersebut dingin, kemudian gunakanlah untuk berkumur.
Berkumurlah dengan air garam beberapa kali dalam sehari hingga batuk membaik.
7. Jeruk nipis dengan kecap atau madu
Campuran jeruk nipis dan kecap manis sudah dikenal sebagai obat alami yang dapat meredakan batuk berdahak.
Kandungan minyak atsiri pada jeruk nipis dapat melemaskan otot-otot pada saluran pernapasan.
Selain itu, larutan tersebut juga berkhasiat mengatasi suara serak akibat batuk.
Penggunaan kecap juga dapat diganti dengan madu untuk memberikan rasa manis pada perasan jeruk nipis yang sangat asam.
8. Peppermint
Daun peppermint menjadi obat batuk berdahak selanjutnya. Di dalamnya terkandung menthol yang efektif membantu meredakan gejala.
Kamu bisa mendapatkan manfaatnya dengan minum teh atau menghirup uapnya.
Untuk membuat perawatan uap, tambahkan 7 atau 8 tetes minyak esensial peppermint ke sekitar secangkir air matang.
Gantungkan handuk di atas kepala Anda dan tarik napas dalam-dalam tepat di atas air.
9. Daun sirih dan jahe
Obat batuk berdahak selanjutnya adalah daun sirih dan jahe. Daun sirih yang dikenal sebagai obat alami untuk masalah kewanitaan ini ternyata juga berkhasiat meredakan batuk.
Caranya cukup dengan merebus beberapa lembar daun sirih yang sudah dipotong dan tambahkan dengan jahe.
Kemudian minum air rebusan tersebut minimal satu hari sekali untuk menghangatkan tenggorokan.
10. Konsumsi minuman hangat
Minuman hangat dapat membantu meredakan kekeringan di tenggorokan, yang menjadi penyebab batuk.
Cara ini juga membantu mengencerkan lendir dan membantu melegakan tenggorokan.
11. Bromelin
Bromelin adalah enzim yang berasal dari nanas yang memiliki sifat antiinflamasi dan memiliki sifat mukolitik.
Mukolitik adalah kemampuan untuk memecah lendir dan mengeluarkannya dari tubuh.
Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu bisa mengonsumsi jus nanas satu gelas setiap hari. Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi suplemen dengan kandungan yang sama.
Namun, sebelum mengonsumsi suplemen ini, pastikan untuk berdiskusi dengan dokter terlebih dahulu.
Sebab, sebagian orang mungkin alergi terhadap kandungan yang ada dalam bromelin.
12. Probiotik
Probiotik tidak secara langsung meredakan batuk, tetapi dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Nutrisi tersebut bekerja dengan dengan menyeimbangkan bakteri di usus.
Dengan sistem kekebalan yang sehat, tubuh dengan sendirinya dapat membantu melawan infeksi yang menyebabkan batuk.
Salah satu jenis probiotik, yaitu bakteri Lactobacillus dapat memberikan manfaat dalam mencegah flu biasa.
Hal ini berdasarkan penelitian yang lebih tua yang terbit pada tahun 2013 silam.
Bahkan, studi lain yang terbit pada tahun 2016 silam juga menemukan bahwa mengonsumsi probiotik, dapat membantu mengurangi frekuensi infeksi saluran pernapasan pada anak-anak.
Temuan ini tentunya mendukung kalau asupan probiotik yang tepat dapat membantu mengurangi batuk.
13. Lakukan tindakan preventif
Selain hal di atas, ada pula cara lainnya agar batuk berdahak tak semakin parah.
Nah, bila kamu sudah merasakan adanya gejala batuk berdahak seperti tenggorokan terasa gatal, pilek, dan suara mulai serak, cobalah lakukan beberapa tips di bawah ini:
- Usahakan agar badan tetap hangat dengan cara menggunakan jaket, minum air jahe dan minuman yang hangat, mandi air hangat, dan lain-lain.
- Beristirahatlah yang cukup dan perbanyak minum air putih.
- Hindari berdekatan dengan pengidap flu dan batuk lainnya.
Waspada Bila Batuk Berdahak Tak Membaik
Sebenarnya batuk berdahak yang terbilang ringan tak membutuhkan langkah pengobatan khusus.
Akan tetapi, cobalah temui dokter umum bila kamu mengalami kondisi berikut:
- Batuk semakin parah, meski telah penanganan rumahan atau konsumsi obat batuk telah kamu lakukan.
- Batuk tak kunjung membaik lebih dari tiga minggu akibat infeksi virus.
- Batuk disertai dengan sesak napas dan sakit dada.
- Penurunan berat badan tanpa alasan jelas.
- Batuk disertai dengan darah.
- Demam, atau terjadi pembengkakan dan muncul benjolan di leher.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2024. What Illnesses or Conditions Cause Wet Cough, and How Do I Treat It in Myself or My Child?
Healthline. Diakses pada 2024. The Best Natural Cough Remedies.
Medical News Today. Diakses pada 2024. Wet coughs: What to know.
Microbes and Infection. Diakses pada 2024. Antimicrobial properties of allicin from garlic.
Journal of the Science of Food and Agriculture. Diakses pada 2024. Curcumin, the active substance of turmeric: its effects on health and ways to improve its bioavailability.
Sumber