Cara atasi flu cukup mudah. Ada beberapa cara tepat atasinya seperti minum, menggunakan humidifier, dan jika perlu mengonsumsi obat-obatan.

Selain Minum Air Hangat, Ini Cara Atasi Flu dengan Tepat


Disebabkan oleh virus influenza, flu adalah penyakit pada saluran pernapasan yang sangat menular. Gejala flu yang parah umumnya terasa dua hingga tiga hari, tetapi butuh sekitar satu minggu hingga benar-benar pulih. 

Cara meredakan gejala flu dengan minum air hangat mungkin solusi termudah yang banyak dilakukan. Air hangat membantu mengurangi iritasi tenggorokan, serta mengencerkan lendir yang menyumbat saluran napas.

Namun, apakah minum air hangat saja cukup untuk mengatasi flu?

Kenali Gejala Flu yang Umum

Flu atau influenza adalah penyakit pernapasan menular yang disebabkan oleh virus influenza. Meskipun sering dianggap sebagai pilek biasa, flu dapat menyebabkan gejala yang lebih parah dan komplikasi serius, terutama pada kelompok rentan. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang usia atau kondisi kesehatan.

Gejala flu dapat bervariasi dari ringan hingga berat. Beberapa gejala flu yang umum meliputi:

  • Demam.
  • Sakit kepala.
  • Nyeri otot.
  • Batuk.
  • Pilek atau hidung tersumbat.
  • Sakit tenggorokan.
  • Kelelahan.

Tips Mengatasi Flu dengan Tepat

Merasakan gejala flu tentu tidak enak. Sakit kepala, hidung tersumbat, bersin-bersin, tenggorokan terasa tidak nyaman, dan berbagai gejala lainnya dapat mengganggu aktivitas. 

Meski minum air hangat dapat membantu meredakan tenggorokan tak nyaman dan hidung tersumbat, itu saja tidak cukup untuk mengatasi flu.

Berikut ini perawatan rumahan lain yang bisa dicoba:

1. Istirahat yang cukup

Tubuh membutuhkan waktu dan energi untuk melawan virus flu, yang berarti kamu perlu istirahat yang cukup.

Tetaplah di rumah dan batasi aktivitas harian yang melelahkan. Selain membantu tubuh cepat pulih, tetap di rumah juga membantu mencegah penularan flu ke orang lain. 

2. Banyak minum air putih

Salah satu gejala flu adalah demam tinggi, yang bisa membuat tubuh kehilangan cairan.

Oleh karena itu, minumlah air putih yang banyak, agar tubuh terhidrasi dengan baik, sekaligus membantu tubuh melawan infeksi virus.

3. Konsumsi makanan sehat

Flu dapat membuat selera makan berkurang, sehingga kamu mungkin mengidamkan berbagai makanan enak yang tak sehat.

Padahal, keinginan tersebut sebaiknya dilawan, karena jika ingin cepat pulih dari flu, kamu perlu mengonsumsi makanan sehat kaya nutrisi. 

Misalnya, perbanyak konsumsi buah dan sayuran, yang menyediakan vitamin, mineral, serta antioksidan penting yang bisa memperkuat kekebalan tubuh saat melawan virus flu.

Jangan lupa juga untuk makan secara teratur, ya!

4. Gunakan humidifier

Udara yang kering bisa memperburuk gejala flu. Humidifier menambahkan kelembapan ke udara dan membantu meredakan gejala flu, seperti hidung tersumbat dan tenggorokan tak nyaman.

Jadi, coba untuk menyalakan humidifier di ruangan agar gejala flu dapat mereda.

5. Kelola stres

Kamu mungkin sering lupa betapa emosi dan mental bisa berpengaruh pada kondisi fisik.

Meski tidak bisa mengatasi flu secara langsung, mengelola stres dengan baik dan terus berpikiran positif selama sakit membantu pemulihan secara keseluruhan.

6. Minum obat OTC

Terkadang, sudah minum air hangat, istirahat yang cukup, dan mencoba berbagai cara meredakan gejala flu, tak cukup. Oleh karena itu, kamu bisa mengonsumsi obat bebas atau dikenal dengan sebutan obat OTC (over the counter).

Ada banyak obat flu yang bisa dibeli tanpa resep dokter melalui aplikasi Halodoc atau di apotek terdekat. Beberapa obat digunakan untuk mengatasi gejala tertentu, seperti hidung tersumbat, sementara yang lain mengobati banyak gejala flu sekaligus.

Jadi, saat mengalami gejala flu, jangan lupa istirahat yang cukup, banyak minum air putih, konsumsi makanan yang bergizi, dan juga minum obat.

7. Berkumur dengan air garam

Salah satu gejala dari flu adalah sakit tenggorokan. Untuk mengatasi sakit tenggorokan ini kamu bisa gunakan larutan air garam yang dijadikan sebagai air untuk berkumur. 

Berkumur dengan larutan air garam dapat membantu meredakan sakit tenggorokan. Air garam bertindak sebagai antiseptik alami yang dapat membantu membunuh bakteri dan virus di tenggorokan, dan mengurangi risiko infeksi lebih lanjut. 

8. Minum jahe atau madu

Jahe dan madu terkenal dengan sifat antiinflamasi, antimikroba, dan meningkatkan sirkulasi darah yang dapat membantu meredakan gejala flu. 

Senyawa gingerol dan shogaol dalam jahe bekerja sebagai antiinflamasi yang membantu mengurangi peradangan pada tenggorokan dan saluran pernapasan. Selain itu, madu juga kaya akan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga mempercepat pemulihan flu. 

9. Mandi air hangat

Mandi air hangat dapat membantu kamu untuk meredakan gejala flu. Air hangat dapat membantu merelaksasi otot yang tegang dan mengurangi rasa sakit atau nyeri yang biasanya timbul saat sedang flu. 

Tak hanya itu, uap dari air hangat tersebut bisa membantu melonggarkan lendir di saluran pernapasan dan membuatnya lebih mudah untuk bernapas.

Kapan Harus Minum Obat Flu?

Obat flu, seperti paracetamol atau ibuprofen, dapat membantu meredakan gejala demam, sakit kepala, dan nyeri otot. Dekongestan dapat membantu melegakan hidung tersumbat, dan ekspektoran dapat membantu mengencerkan dahak.

Obat flu sebaiknya diminum ketika gejala mulai mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti sulit tidur karena batuk atau demam tinggi yang membuat tubuh lemas. Penting juga untuk membaca petunjuk penggunaan dan tidak melebihi dosis yang dianjurkan. Jika gejala flu tidak membaik dalam 3–5 hari atau justru memburuk, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Pilihan Obat Flu

Berbagai macam obat flu bisa kamu gunakan untuk meredakan gejala. Penting untuk membaca label dan mengikuti dosis yang dianjurkan. Jika memiliki pertanyaan atau kekhawatiran, konsultasikan dengan apoteker atau dokter.

Berikut beberapa pilihan obat yang bisa kamu dapatkan:

  • Paracetamol atau Ibuprofen: Meredakan demam dan nyeri.
  • Dekongestan (seperti pseudoephedrine atau phenylephrine): Melegakan hidung tersumbat.
  • Antihistamin (seperti diphenhydramine atau loratadine): Meredakan pilek dan bersin-bersin.
  • Obat batuk (seperti dextromethorphan atau guaifenesin): Meredakan batuk.

Kapan Harus ke Dokter?

Pada kebanyakan kasus, flu dapat sembuh dengan perawatan rumahan. Namun, segera periksakan diri ke dokter jika mengalami gejala berikut:

  • Demam tinggi (di atas 39°C).
  • Sesak napas atau kesulitan bernapas.
  • Nyeri dada.
  • Pusing atau kebingungan.
  • Muntah terus-menerus.
  • Gejala memburuk setelah beberapa hari.

Kelompok rentan, seperti bayi, anak-anak, orang dewasa usia lanjut, ibu hamil, dan orang dengan kondisi medis kronis, lebih berisiko mengalami komplikasi flu. Segera konsultasikan dengan dokter jika termasuk dalam kelompok ini.

Pencegahan Flu yang Efektif

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan flu:

1. Vaksinasi Flu: Perlindungan Terbaik

Vaksinasi flu adalah cara paling efektif untuk mencegah flu. Vaksin flu membantu tubuh mengembangkan kekebalan terhadap virus influenza. Vaksin flu dianjurkan untuk semua orang berusia 6 bulan ke atas, terutama kelompok rentan.

Menurut Kementerian Kesehatan RI, vaksinasi merupakan langkah penting dalam melindungi diri dan orang lain dari penyakit menular.

2. Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan

Virus influenza dapat menyebar melalui tetesan pernapasan (droplet) saat batuk atau bersin. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan dapat membantu mencegah penularan flu:

  • Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
  • Gunakan hand sanitizer jika tidak ada sabun dan air.
  • Tutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin dengan tisu atau siku bagian dalam.
  • Hindari menyentuh wajah, terutama mata, hidung, dan mulut.
  • Bersihkan dan disinfeksi permukaan benda yang sering disentuh.
  • Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit.

3. Suplemen untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Selain istirahat dan nutrisi yang baik, beberapa suplemen dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat penyembuhan flu. Vitamin C, vitamin D, dan zinc adalah beberapa contoh suplemen yang sering direkomendasikan.

Menurut WHO, asupan vitamin dan mineral yang cukup penting untuk menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh yang optimal. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi suplemen, terutama jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.

Kesimpulan

Flu adalah penyakit yang umum terjadi, tetapi dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Dengan istirahat yang cukup, asupan cairan dan nutrisi yang adekuat, serta penanganan rumahan yang tepat, gejala flu umumnya dapat mereda dalam beberapa hari.


Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. 12 Tips for a Speedy Flu Recovery.
International Journal of Research in Medical Science. Diakses pada 2025. Salt Water Gargle: A Review of the Literature. 
International Journal of Herbal Medicine. Diakses pada 2025. The Role of Ginger in the Management of Cold and Flu: A Review.
Journal of Bodywork and Movement Therapies. Diakses pada 2025. The Benefits of Warm Water Immersion for Musculoskeletal. 
Medical News Today. Diakses pada 2025. How to Get Rid of The Flu Fast: Remedies and Tips.
WebMD. Diakses pada 2025. 12 Natural Treatment Tips for Colds and Flu.

Sumber

Bentuk bola mata yang panjang adalah salah satu penyebab mata minus.

Mata Minus, Apa Penyebabnya?


 

Mata minus, atau miopia (rabun jauh), adalah kondisi refraksi mata yang umum terjadi. Seseorang dengan mata minus mengalami kesulitan melihat objek yang jauh dengan jelas, sementara objek dekat terlihat jelas.

Kondisi ini terjadi ketika cahaya yang masuk ke mata fokus di depan retina, bukan tepat di atasnya.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, gangguan refraksi seperti miopia merupakan salah satu masalah kesehatan mata yang paling banyak dialami.

Gejala Mata Minus yang Perlu Kamu Ketahui

Gejala mata minus bisa bervariasi pada setiap orang. Beberapa gejala umum yang perlu kamu waspadai, antara lain:

  • Penglihatan buram saat melihat objek jauh.
  • Sering memicingkan mata untuk melihat lebih jelas.
  • Sakit kepala akibat tegang mata.
  • Mata terasa lelah setelah membaca atau melihat layar dalam waktu lama.
  • Kesulitan melihat saat mengemudi, terutama di malam hari.

Jika kamu mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera periksakan mata ke dokter spesialis mata untuk diagnosis dan penanganan lebih lanjut.

Penyebab Mata Minus: Faktor Genetik hingga Kebiasaan

Penyebab mata minus bersifat multifaktorial, melibatkan faktor genetik dan lingkungan. Berikut adalah beberapa faktor utama penyebab mata minus:

  • Faktor Genetik: Riwayat keluarga dengan mata minus meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi yang sama. Jika kedua orang tua memiliki mata minus, kemungkinan anak mengalami miopia juga lebih tinggi.
  • Faktor Lingkungan: Kebiasaan membaca atau menggunakan gawai terlalu dekat dalam jangka waktu lama dapat memicu perkembangan mata minus. Kurangnya aktivitas di luar ruangan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko miopia, terutama pada anak-anak.
  • Bentuk Bola Mata: Pada penderita mata minus, bola mata cenderung lebih panjang dari normal. Hal ini menyebabkan cahaya yang masuk ke mata fokus di depan retina.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), miopia merupakan masalah kesehatan global yang prevalensinya terus meningkat, terutama di kalangan anak-anak dan remaja.

Diagnosis Mata Minus

Diagnosis mata minus dilakukan oleh dokter spesialis mata melalui pemeriksaan mata komprehensif. Prosedur diagnosis meliputi:

  • Pemeriksaan Tajam Penglihatan: Menggunakan Snellen chart untuk mengukur kemampuan melihat pada berbagai jarak.
  • Refraksi: Menentukan resep lensa yang tepat untuk mengoreksi penglihatan.
  • Pemeriksaan Kesehatan Mata: Mengevaluasi kondisi umum mata untuk mendeteksi masalah lain.

Cara Mengatasi Mata Minus

Terdapat beberapa pilihan untuk mengatasi mata minus, di antaranya:

  • Kacamata: Lensa korektif pada kacamata membantu memfokuskan cahaya dengan tepat di retina, sehingga penglihatan menjadi lebih jelas.
  • Lensa Kontak: Alternatif lain untuk mengoreksi penglihatan. Lensa kontak tersedia dalam berbagai jenis, termasuk lensa sekali pakai dan lensa jangka panjang.
  • Operasi Refraktif: Prosedur seperti LASIK, LASEK, atau PRK dapat mengubah bentuk kornea secara permanen untuk memperbaiki fokus mata.
  • Terapi Mata: Pada beberapa kasus, terapi mata dapat membantu memperlambat perkembangan miopia, terutama pada anak-anak.

Konsultasikan dengan dokter mata untuk menentukan pilihan penanganan yang paling sesuai dengan kondisi kamu.

 

Pencegahan Mata Minus: Tips untuk Jaga Kesehatan Mata

Meskipun faktor genetik berperan dalam perkembangan mata minus, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan mata:

  • Batasi Waktu Menatap Layar: Kurangi waktu yang dihabiskan untuk melihat layar gawai, komputer, atau televisi. Istirahatkan mata secara berkala dengan mengikuti aturan 20-20-20 (setiap 20 menit, alihkan pandangan ke objek yang berjarak 20 kaki selama 20 detik).
  • Jaga Jarak Saat Membaca: Pastikan jarak antara mata dan buku atau layar minimal 30 cm.
  • Perbanyak Aktivitas di Luar Ruangan: Ajak anak-anak untuk bermain di luar ruangan minimal 1-2 jam setiap hari. Paparan cahaya alami dapat membantu mengurangi risiko miopia.
  • Pemeriksaan Mata Rutin: Lakukan pemeriksaan mata secara berkala, terutama jika kamu memiliki riwayat keluarga dengan mata minus.

Referensi:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses pada 2025. Situasi Gangguan Penglihatan.
World Health Organization. Diakses pada 2025. Myopia.

Sumber

Daun binahong punya segudang manfaat asalkan kamu mengolahnya dengan tepat.


 

Daun binahong dikenal memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan. Apa saja manfaatnya dan bagaimana cara mengolahnya dengan benar? Simak ulasan lengkapnya di artikel ini.

Apa Itu Daun Binahong?

Daun binahong (Anredera cordifolia) adalah tanaman herbal yang berasal dari Asia.

Tanaman ini dikenal dengan berbagai nama daerah dan telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional.

Daun binahong memiliki ciri khas daun berwarna hijau dengan tekstur yang agak tebal dan berlendir.

Kandungan Nutrisi Daun Binahong

Daun binahong kaya akan berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa kandungan utama dalam daun binahong meliputi:

  • Antioksidan (flavonoid, saponin)
  • Asam askorbat (Vitamin C)
  • Alkaloid
  • Minyak atsiri
  • Protein

Manfaat Daun Binahong untuk Kesehatan

Menurut Kementerian Kesehatan RI, tanaman herbal seperti daun binahong dapat menjadi alternatif pengobatan tradisional yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan membantu proses penyembuhan penyakit (Kemenkes RI).

Setiap bagian dari tanaman binahong dapat kamu gunakan sebagai obat. Namun, sebagian besar orang sering memanfaatkan bagian daunnya.

Manfaat tanaman herbal ini tidak lepas dari berbagai senyawa penting yang terdapat pada bagian-bagianya.

Ini termasuk saponin, minyak atsiri, alkaloid, asam askorbat, dan antioksidan. 

Inilah sebabnya, mengonsumsi daun binahong bisa memberikan beberapa manfaat seperti berikut:

1. Menyembuhkan sakit perut

Telat makan atau tidak makan tepat waktu dapat menyebabkan sakit perut.

Hal tersebut juga dapat membuat sistem pencernaan tidak bekerja tepat waktu.

Kamu bisa mengatasi masalah kesehatan tersebut dengan mengonsumsi daun herbal ini.

Meski begitu, kamu tetap harus mengatur pola dan waktu makan untuk mencegah sakit perut.

2. Menyembuhkan luka dan perawatan kulit

Berkat kandungan minyak atsiri dan asam askorbat, tanaman yang mirip daun sirih ini dapat membantu menyembuhkan luka.

Guna mendapatkan manfaat yang satu ini, kamu perlu menumbuk daun sampai halus. Kemudian, oleskan pada area yang terluka. 

Selain menyembuhkan luka, tanaman herbal ini juga bermanfaat untuk merawat kulit.

Kandungan antioksidannya bisa menjaga kulit agar tetap sehat dan mencegah penuaan dini.

3. Daun binahong untuk meningkatkan tekanan darah

Tekanan darah rendah akan membuat tubuh menjadi lesu sehingga kamu tidak bisa melakukan aktivitas dengan baik.

Jika kamu membiarkannya, kondisi ini bahkan bisa membuatmu pingsan.

Maka dari itu, seseorang dengan masalah tekanan darah rendah harus mencegah kondisi ini dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung mineral.

Salah satunya yaitu ramuan yang terbuat dari daun binahong.

Ambil delapan lembar daun tanaman tersebut dan rebus dalam dua gelas air. Pastikan kamu meminumnya sekali sehari.

4. Mencegah radikal bebas

Selain itu, kandungan antioksidan dalam tanaman herbal ini juga bermanfaat untuk mencegah dan melindungi tubuh dari radikal bebas.

Ini adalah suatu kondisi ketika tubuh manusia mengandung senyawa kimia yang melebihi batas.

Kondisi tersebut bisa mengubah sel sehat menjadi sel jahat yang selanjutnya akan membunuh sel sehat lainnya.

Dengan mengonsumsi tanaman tinggi antioksidan, kamu bisa melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

5. Perawatan pasca operasi dengan daun binahong

Manfaat daun binahong lainnya yang bisa kamu dapatkan adalah sebagai salah satu solusi perawatan pasca operasi.

Setelah operasi, seseorang akan kehilangan banyak darah dan energi.

Inilah sebabnya, mereka memerlukan asupan makanan dengan kandungan protein dan mineral. 

Tanaman turut populer dengan nama deng san chi ini adalah salah satu pilihan yang baik.

Caranya, rebus 20 lembar daun ini dengan tiga gelas air. Kemudian, minum airnya setidaknya sekali sehari, agar pulih dengan cepat.

6. Obat asam urat

Siapa sangka, air rebusan tanaman herbal ini juga baik untuk pengidap asam urat.

Pasalnya, minuman tersebut bisa menurunkan purin yang menjadi penyebab penyakit ini.

Selain itu, kandungan flavonoid pada tanaman ini juga berkhasiat untuk mencegah pembentukan asam urat, sehingga cocok untuk menjadi obat alami asam urat.

7. Daun binahong bantu cegah diabetes

Tak banyak yang tahu bahwa daun binahong juga menjadi obat alami untuk penyakit kencing manis atau diabetes.

Ini karena kandungan steroid, flavonoid, dan kumarin yang berkhasiat untuk menghambat penyerapan gula pada usus.

Selain binahong, tidak sedikit orang juga memanfaatkan daun insulin untuk mengatasi diabetes. Benarkah tanaman herbal ini efektif?

8. Menyehatkan jantung

Antioksidan yang kuat dalam daun ini berperan penting untuk melindungi otot jantung, arteri, dan saraf dari kerusakan akibat radikal bebas.

Selain itu, kandungan seratnya juga bisa menurunkan kolesterol jahat (LDL) yang menghambat aliran darah dan menjadi penyebab utama penyakit jantung. 

Tak ketinggalan, kandungan kaliumnya juga bermanfaat guna menjaga kadar cairan darah.

Dengan demikian, tanaman herbal ini sangat baik untuk mendukung kesehatan jantung.

9. Mengatasi jerawat

Tidak hanya baik untuk tubuh, manfaat daun binahong ini juga baik untuk mendukung kecantikan. Salah satunya adalah membantu mengatasi jerawat.

Ini karena tanaman tersebut memiliki kandungan antibakteri sehingga bisa membunuh bakteri penyebab jerawat.

10. Menghilangkan komedo

Selain jerawat, air rebusan tanaman herbal ini juga bisa membantu menghilangkan komedo yang kerap muncul dan mengurangi penampilan wajah.

11. Mempercepat Penyembuhan Luka Bakar dan Luka Operasi

Manfaat daun binahong dalam penyembuhan luka bakar dan luka operasi berasal dari kandungan senyawa aktifnya yang memiliki sifat antiinflamasi, antibakteri, dan antioksidan. 

Senyawa seperti flavonoid, saponin, dan tanin berperan dalam mempercepat regenerasi sel kulit yang rusak dan meningkatkan produksi kolagen, sehingga luka lebih cepat pulih.

Menggunakan manfaat rebusan daun binahong sebagai kompres pada luka atau mengoleskan ekstraknya secara langsung dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat proses penyembuhan. 

Selain itu, ekstrak daun binahong merah diketahui memiliki efek yang lebih kuat dalam mempercepat perbaikan jaringan karena kandungan antioksidannya yang tinggi.

Ciri-ciri daun binahong yang khas adalah daunnya berbentuk hati, dengan tekstur lembut dan warna hijau mengkilap.

Jenis daun binahong merah memiliki warna kemerahan pada batang dan daunnya yang dipercaya lebih kaya akan senyawa bioaktif.

12. Mengatasi Diare Akibat Infeksi Bakteri

Salah satu manfaat daun binahong untuk kesehatan adalah kemampuannya dalam mengatasi diare akibat infeksi bakteri. 

Hal ini berkat kandungan saponin dan flavonoid, yang memiliki efek antibakteri alami yang mampu melawan bakteri penyebab diare, seperti Escherichia coli dan Salmonella.

Selain itu, daun binahong untuk obat apa saja? Salah satu manfaatnya adalah membantu mempercepat pemulihan dinding usus yang teriritasi akibat infeksi, sehingga diare dapat lebih cepat mereda.

Mengonsumsi manfaat rebusan daun binahong dapat membantu menenangkan sistem pencernaan dan mengurangi frekuensi buang air besar yang berlebihan.

Bagi yang mengalami diare disertai perut kembung atau bengkak, daun binahong untuk bengkak juga dapat berperan dalam meredakan peradangan usus dan membantu tubuh tetap terhidrasi.

13. Menurunkan Risiko Katarak

Salah satu manfaat daun binahong untuk kesehatan yang jarang diketahui adalah potensinya dalam menurunkan risiko katarak. 

Kandungan antioksidan flavonoid dan vitamin A dalam daun binahong berfungsi melindungi lensa mata dari kerusakan oksidatif yang menjadi penyebab utama katarak.

Selain itu, senyawa saponin dan polifenol dalam daun binahong merah membantu meningkatkan sirkulasi darah ke mata, menjaga kesehatan retina, dan memperlambat proses degenerasi lensa akibat penuaan.

Mengonsumsi manfaat rebusan daun binahong secara rutin juga dapat membantu mencegah peradangan pada mata yang sering menjadi pemicu katarak dini. 

Oleh karena itu, daun binahong bisa menjadi pilihan alami dalam menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko penyakit mata terkait usia.

14. Meningkatkan Fungsi Organ Tubuh, Seperti Fungsi Ginjal dan Tekanan Darah

Daun binahong manfaatnya tidak hanya terbatas pada penyembuhan luka dan kesehatan mata, tetapi juga berperan dalam meningkatkan fungsi ginjal dan mengatur tekanan darah.

Manfaat daun binahong untuk kesehatan ginjal didukung oleh kemampuannya dalam mendetoksifikasi racun dan meningkatkan fungsi ekskresi tubuh.

Senyawa antioksidan dan diuretik alami dalam daun binahong membantu ginjal dalam menyaring limbah dengan lebih efektif dan mengurangi risiko pembentukan batu ginjal.

Daun binahong untuk obat apa saja? Salah satunya adalah obat alami untuk membantu menormalkan tekanan darah. 

Kandungan saponin dan kalium dalam daun binahong bekerja dengan cara melebarkan pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi, serta mengurangi tekanan darah tinggi yang dapat menyebabkan hipertensi.

Konsumsi manfaat rebusan daun binahong secara rutin dapat membantu menjaga stabilitas tekanan darah serta mendukung kerja ginjal dalam mengatur keseimbangan cairan tubuh.

Bagi penderita pembengkakan akibat tekanan darah tinggi atau gangguan ginjal, daun binahong untuk bengkak juga bisa membantu mengurangi retensi cairan dan mempercepat proses penyembuhan.

Cara Mengolah Daun Binahong

Ada beberapa cara untuk mengolah daun binahong agar mendapatkan manfaatnya:

  • Direbus: Rebus beberapa lembar daun binahong segar atau kering dalam air mendidih selama 15-20 menit. Saring air rebusan dan minum selagi hangat.
  • Dibuat jus: Blender daun binahong segar dengan air atau buah-buahan lain. Saring jusnya dan minum segera.
  • Dioleskan: Tumbuk halus daun binahong segar dan oleskan pada luka atau masalah kulit lainnya.
  • Teh Binahong: Daun binahong kering bisa diseduh seperti teh.

Efek Samping dan Perhatian

Meskipun memiliki banyak manfaat, konsumsi daun binahong juga perlu diperhatikan. Beberapa efek samping yang mungkin timbul antara lain:

  • Alergi (gatal-gatal, ruam kulit)
  • Gangguan pencernaan (mual, muntah)

Perhatian:

  • Ibu hamil dan menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun binahong.
  • Orang dengan kondisi medis tertentu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun binahong.
  • Konsumsi daun binahong sebaiknya tidak berlebihan.

Pertanyaan Umum (FAQ)

Q: Apakah daun binahong aman dikonsumsi setiap hari?

A: Konsumsi daun binahong setiap hari sebaiknya dihindari, terutama dalam jangka panjang. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli herbal untuk mengetahui dosis dan frekuensi yang tepat.

Q: Apakah daun binahong bisa menyembuhkan semua penyakit?

A: Daun binahong memiliki berbagai manfaat kesehatan, tetapi tidak bisa menyembuhkan semua penyakit. Pengobatan medis tetap diperlukan untuk mengatasi penyakit serius.

Q: Di mana saya bisa mendapatkan daun binahong?

A: Daun binahong bisa ditemukan di pasar tradisional, toko tanaman herbal, atau apotek yang menjual obat herbal.


Kesimpulan

Daun binahong adalah tanaman herbal yang memiliki berbagai manfaat kesehatan. Kamu bisa mengolahnya dengan cara direbus, dibuat jus, atau dioleskan.

Namun, perlu diingat bahwa konsumsi daun binahong harus diperhatikan dan sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter, terutama bagi ibu hamil, menyusui, dan orang dengan kondisi medis tertentu.

Jika kamu ingin mencoba pengobatan herbal dengan daun binahong, konsultasikan dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan saran yang tepat.

Referensi:
Hindawi. Diakses pada 2023. Effects of Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis) Extracts on the Levels of Malondialdehyde (MDA) in Cataract Goat Lenses

Sumber