Lobster tak hanya lezat tetapi juga kaya nutrisi, seperti protein, selenium, dan vitamin B12, yang bermanfaat bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah wajar.

Lobster selama ini dikenal sebagai makanan mewah yang enak tapi tinggi kolesterol. Namun, nyatanya makanan laut ini juga kaya akan sejumlah nutrisi baik, sehingga bisa memberikan banyak manfaat kesehatan.
Lobster merupakan sumber protein dengan jumlah lemak yang sedikit. Kerang bercangkang ini juga kaya akan tembaga dan selenium, serta mengandung seng, fosfor, vitamin B12, magnesium, vitamin E, dan sejumlah kecil asam lemak omega-3. Mau tahu apa saja manfaat lobster untuk kesehatan tubuh?
Manfaat Lobster untuk Kesehatan
Berikut manfaat mengonsumsi lobster untuk kesehatan:
1. Menurunkan kadar kolesterol
Bila kamu memiliki masalah jantung, kamu mungkin tetap perlu menghindari mengonsumsi lobster.
Namun, kandungan omega-3 dan omega-6 dalam lobster yang tinggi sebenarnya bisa membantu menjaga kolesterolmu tetap dalam kadar normal.
2. Membantu mencegah penyakit tiroid
Selenium merupakan nutrisi penting untuk menjaga fungsi tiroid tetap sehat. Mineral tersebut berfungsi sebagai antioksidan dan juga membantu tiroid menyerap dan memetabolisme hormon.
Sebuah metaanalisis menunjukkan bahwa mereka yang memiliki penyakit tiroid yang juga mengalami kekurangan selenium, memperoleh manfaat ketika meningkatkan asupan selenium mereka.
Contohnya suasana hati semakin membaik, kesehatan secara umum meningkat, dan fungsi tiroid pun meningkat.
Nah, lobster merupakan sumber selenium yang baik, sehingga bisa membantu menjaga fungsi tiroid.
3. Meningkatkan energi
Nutrisi lain yang juga tinggi dari makanan sehat nan lezat ini adalah protein. Ini merupakan nutrisi penting dari pola makan sehari-hari, karena bisa memberikan kita dorongan energi.
Protein dalam makanan diperlukan untuk pertumbuhan dan perbaikan sel-sel tubuh. Nah, setiap kandungan yang tidak terpakai, akan disimpan untuk digunakan sebagai energi.
Itulah mengapa manfaat lobster yang kaya protein bisa memberimu energi agar bisa produktif sepanjang hari.
4. Meningkatkan kognitif
Ada sejumlah mineral dan vitamin dalam jumlah besar yang terkandung dalam lobster, termasuk vitamin B penting, yaitu B12. Vitamin ini secara langsung terkait dengan menjaga integritas saraf dan menjaga sistem saraf berfungsi dengan baik.
Selain itu, lobster juga merupakan sumber kolin yang sangat baik, nutrisi lain yang larut dalam air yang bisa meningkatkan produksi neurotransmiter.
Berkat kandungan tersebut, manfaat lobster bisa meningkatkan fungsi dan efisiensi otak, bahkan melindungi kamu dari efek penyakit neurodegeneratif.
Selain lobster, intip jenis Makanan Sehat- Jenis, Manfaat & Khasiatnya berikut ini.
Porsi yang Dianjurkan dan Cara Memilih Lobster Segar
Meskipun lobster memiliki banyak manfaat kesehatan, konsumsilah dalam jumlah yang wajar. Porsi yang dianjurkan adalah sekitar 85-140 gram per porsi.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, pilihlah lobster yang segar. Berikut adalah beberapa tips memilih lobster segar:
- Pilih lobster yang masih hidup dan aktif bergerak.
- Perhatikan warna kulitnya, pastikan tidak pucat atau berubah warna.
- Cium aromanya, lobster segar memiliki aroma laut yang khas, bukan amis yang menyengat.
- Periksa bagian ekornya, pastikan lentur dan tidak kaku.
Tips Mengolah Lobster agar Lebih Sehat
Cara pengolahan lobster juga memengaruhi manfaat kesehatannya. Berikut adalah beberapa tips mengolah lobster agar lebih sehat:
- Hindari menggoreng lobster dengan minyak berlebihan.
- Pilih metode memasak yang lebih sehat, seperti merebus, mengukus, memanggang, atau membakar.
- Tambahkan sayuran dan rempah-rempah untuk meningkatkan nilai gizi dan cita rasa.
- Batasi penggunaan garam dan bumbu penyedap rasa.
Risiko Konsumsi Lobster Berlebihan
Konsumsi lobster berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah karena kandungan kolesterolnya yang cukup tinggi. Selain itu, beberapa orang mungkin mengalami alergi terhadap lobster.
Jika kamu memiliki riwayat alergi makanan laut, sebaiknya hindari konsumsi lobster atau konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.