Asam folat terkandung dalam beberapa makanan seperti alpukat, buah bit, bayam, kale, telur, serta hati sapi.

7 Makanan yang Mengandung Asam Folat untuk Menu Sehari-hari


Selama ini asupan asam folat memang lebih digencarkan untuk bumil demi mendukung perkembangan janin. Padahal, bukan hanya ibu hamil saja yang membutuhkan folat. Setiap orang juga sebaiknya mencukupi asupan harian asam folat.

Sebab,  asam folat memiliki sejumlah manfaat, mulai dari pembentukan gen, metabolisme protein, hingga menjaga kesehatan mental.

Lantas, apa saja makanan mengandung asam folat untuk menu sehari-hari? Cari tahu informasi selengkapnya pada artikel berikut ini!

Kebutuhan Asam Folat Berdasarkan Usia

Asam folat atau yang dikenal juga sebagai vitamin B9, merupakan mikronutrien yang sangat diperlukan oleh tubuh untuk berfungsi dengan baik.

Jumlah kebutuhan asam folat setiap orang dapat bervariasi, tergantung dari usia masing-masing.

Berikut adalah kebutuhan harian asam folat berdasarkan kelompok usia:

  • Bayi usia 0-11 bulan: 80 mikrogram (mcg)
  • Anak usia 1-9 tahun: 160-300 mcg
  • Anak usia 10 tahun ke atas dan orang dewasa: 400-600 mcg
  • Ibu hamil: 600 mcg
  • Ibu menyusui: 500 mcg

 

Makanan yang Mengandung Asam Folat

Berikut ini daftar makanan mengandung asam folat untuk menu sehari-sehari

1. Alpukat

Alpukat merupakan sumber asam folat yang dapat membantu pembentukan sel darah merah dan perkembangan janin yang sehat selama kehamilan. Selain itu, alpukat juga kaya akan lemak sehat yang bermanfaat bagi tubuh.

Alpukat dapat dimakan langsung dengan sendok, ditambahkan ke dalam salad, atau dijadikan bahan utama dalam smoothie. Untuk variasi, kamu juga bisa bisa membuat guacamole yang mengandung bahan-bahan sehat lainnya.

2. Buah bit

Buah bit dikenal dengan kandungan asam folat yang cukup tinggi, yang dapat membantu meningkatkan kadar folat dalam darah. Di samping itu, buah ini juga baik untuk mendukung kesehatan jantung dan meningkatkan energi.

Buah bit bisa dimakan mentah, direbus, atau dipanggang. Selain itu, kamu juga bisa membuat jus bit atau menambahkannya ke dalam salad atau smoothie. Bit panggang dengan sedikit minyak zaitun dan rempah-rempah bisa menjadi hidangan yang lezat.

3. Pepaya

Pepaya adalah buah tropis yang kaya akan vitamin C dan asam folat. Buah berwarna oranye ini juga kaya antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.

Pepaya bisa dimakan langsung, dibuat menjadi jus buah segar, atau dicampur dalam salad buah. Tak hanya itu, kamu bisa juga menambahkan pepaya ke dalam yoghurt untuk camilan yang menyehatkan.

4. Bayam

Bayam merupakan sumber sayuran yang kaya akan asam folat. Mengonsumsi bayam dapat membantu memperbaiki dan memelihara sel-sel tubuh, serta mendukung kesehatan otak dan sistem saraf.

Bayam bisa kamu konsumsi sebagai campuran salad atau smoothie, dimasak dengan cara ditumis, direbus, atau dipanggang. 

5. Kale

Kale merupakan salah satu jenis sayuran hijau yang mengandung banyak asam folat, yang penting untuk pembentukan DNA dan pembelahan sel. Kale juga kaya akan serat, vitamin, dan mineral lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Kalau kamu belum terbiasa dengan rasa kale yang agak pahit, cobalah menambahkannya ke smoothie bersama dengan buah-buahan manis. Contohnya seperti pisang atau mangga untuk menyeimbangkan rasa.

6. Telur

Telur adalah sumber protein hewani yang kaya akan asam folat. Mengonsumsi telur dapat mendukung berbagai fungsi tubuh, termasuk pembentukan sel darah merah dan metabolisme energi.

Untuk manfaat yang maksimal, pilih telur organik atau telur yang diperkaya dengan omega-3. Ini tidak membantu memenuhi kebutuhan asam folat, tetapi juga asam lemak sehat yang baik untuk jantung.

7. Hati sapi

Hati sapi jadi salah satu sumber asam folat yang paling baik dikonsumsi sebagai menu sehari-hari. Selain asam folat, hati sapi juga mengandung banyak zat besi, yang penting untuk kesehatan darah dan pencegahan anemia.

Namun, konsumsi hati sapi harus dibatasi. Sebab, bahan makanan ini mengandung kolesterol tinggi yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan, jika dikonsumsi secara berlebihan. 


Apa Kata Studi tentang Asam Folat? 

Menurut studi berjudul Folic Acid Supplementation and Pregnancy: More Than Just Neural Tube Defect Prevention yang dipublikasikan oleh Obstetrics & Gynecology (2011), asam folat adalah zat gizi esensial yang penting untuk replikasi DNA dan berbagai reaksi enzimatik yang terlibat dalam sintesis asam amino serta metabolisme vitamin.

Kebutuhan folat umumnya meningkat selama kehamilan, karena zat ini juga diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.


Referensi:
MedicineNet. Diakses pada 2025. The Benefits of Folic Acid for Women.
WebMD. Diakses pada 2025. Folic Acid.
Healthline. Diakses pada 2025. Folic Acid: Everything You Need to Know.
Obstetrics & Gynecology. Diakses pada 2025. Folic Acid Supplementation and Pregnancy: More Than Just Neural Tube Defect Prevention. 

Sumber

Mual dan muntah adalah salah satu reaksi tubuh setelah minum rebusan daun sirsak.

Ini Reaksi Tubuh Setelah Minum Rebusan Daun Sirsak yang Perlu Diwaspadai


 

Rebusan daun sirsak menjadi salah satu pengobatan tradisional. Banyak orang percaya bahwa minuman ini memiliki manfaat kesehatan yang beragam, mulai dari meningkatkan sistem imun hingga membantu melawan sel kanker.

Dengan klaim-klaim tersebut, tidak heran jika banyak yang mencoba konsumsi rebusan daun sirsak untuk menjaga kesehatan tubuh. Seperti halnya pengobatan alami lainnya, mengonsumsi daun sirsak juga memiliki efek samping tertentu yang perlu diwaspadai. 

Reaksi Tubuh Setelah Minum Rebusan Daun Sirsak

Sebelum mencoba pengobatan herbal ini, waspadai reaksi yang mungkin bisa terjadi setelah kamu meminum rebusan daun sirsak:

1. Mual dan muntah

Salah satu reaksi tubuh yang paling umum setelah mengonsumsi rebusan daun sirsak adalah mual dan muntah. 

Hal ini disebabkan oleh kandungan senyawa aktif yang cukup kuat, seperti annonacin. Kandungan tersebut bisa memengaruhi sistem pencernaan, terutama jika diminum dalam jumlah berlebih.

2. Gangguan pada sistem saraf

Senyawa annonacin dalam daun sirsak dapat memberikan efek neurotoksik jika dikonsumsi secara berlebihan dalam jangka panjang. 

Efek ini dapat memengaruhi fungsi otak dan sistem saraf, bahkan berpotensi meningkatkan risiko gangguan saraf seperti parkinsonisme atipikal.

3. Diare atau gangguan pencernaan

Reaksi tubuh lainnya adalah diare atau gangguan pencernaan. Kandungan tanin dalam daun sirsak bisa menjadi iritan pada saluran cerna bagi beberapa orang. 

Diare ringan hingga berat dapat terjadi, terutama jika kamu memiliki sensitivitas terhadap tanin.

4. Penurunan tekanan darah

Rebusan daun sirsak dikenal memiliki sifat hipotensi, yaitu dapat menurunkan tekanan darah. 

Meski bermanfaat bagi pengidap hipertensi, hal ini bisa menjadi masalah bagi individu dengan tekanan darah rendah. Sebab, efek ini berpotensi menyebabkan pusing, lemas, atau bahkan pingsan.

5. Reaksi alergi

Sebagian orang mungkin mengalami reaksi alergi setelah minum rebusan daun sirsak. Gejalanya meliputi ruam kulit, gatal-gatal, atau bahkan kesulitan bernapas. 

Jika kamu memiliki riwayat alergi terhadap tanaman tertentu, berhati-hatilah sebelum mencoba rebusan daun sirsak.

6. Kerusakan hati dan ginjal

Senyawa aktif dalam daun sirsak dapat memberikan tekanan ekstra pada organ hati dan ginjal jika dikonsumsi dalam jumlah yang besar. 

Organ-organ ini harus bekerja lebih keras untuk memproses senyawa dalam rebusan daun sirsak.

Akibatnya, hal tersebut berpotensi menyebabkan kerusakan jika tidak diimbangi dengan pola konsumsi yang bijak.

7. Interaksi dengan obat-obatan

Bagi mereka yang sedang menjalani pengobatan tertentu, seperti obat tekanan darah, antikoagulan, atau kemoterapi, rebusan daun sirsak dapat berinteraksi dengan obat-obatan tersebut.

Akhirnya, efektivitas obat maupun khasiat ini berkurang atau bahkan meningkatkan risiko efek samping.

8. Efek sedatif

Minuman ini juga memiliki efek sedatif ringan yang dapat menyebabkan rasa kantuk atau lelah. 

Meskipun hal ini mungkin tidak berbahaya bagi sebagian orang, efek ini dapat memengaruhi produktivitas atau keselamatan, terutama jika kamu harus berkendara atau mengoperasikan mesin berat.

Apa Kata Riset?

Penelitian yang terpublikasi pada Journal of physics: conference series, bertujuan untuk mengetahui kandungan kimia dan aktivitas antioksidan dari ekstrak daun sirsak.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sirsak mengandung senyawa kimia seperti steroid, alkaloid, flavonoid, fenol, dan saponin.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sirsak memiliki aktivitas antioksidan yang dapat menghambat radikal bebas DPPH.

Secara sederhana, penelitian ini membuktikan bahwa daun sirsak mengandung senyawa kimia yang bermanfaat, termasuk senyawa antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel.

Tips Aman Minum Rebusan Daun Sirsak

Agar dapat menikmati manfaat rebusan daun sirsak tanpa risiko efek samping yang berbahaya, ikuti beberapa tips berikut:

1. Konsultasikan dengan dokter

Sebelum mulai rutin mengonsumsi rebusan daun sirsak, konsultasikan dengan dokter, terutama jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.

2. Perhatikan dosis

Hindari mengonsumsi rebusan daun sirsak dalam jumlah berlebihan. Sebaiknya, konsumsi dalam dosis kecil terlebih dahulu untuk melihat bagaimana reaksi tubuhmu. 

Secara umum, rebusan daun sirsak tidak boleh dikonsumsi lebih dari satu cangkir per hari.

3. Hindari konsumsi jangka panjang

Penggunaan daun sirsak secara terus-menerus dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko efek samping, seperti gangguan saraf atau kerusakan hati dan ginjal. Konsumsilah hanya dalam periode tertentu dan sesuai kebutuhan.

4. Gunakan daun segar dan bersih

Pastikan daun sirsak yang digunakan dalam kondisi segar dan telah dicuci bersih untuk menghindari kontaminasi bakteri atau pestisida yang dapat membahayakan kesehatan.

5. Hindari mengonsumsinya saat hamil atau menyusui

Wanita hamil dan menyusui sebaiknya menghindari konsumsi rebusan daun sirsak karena potensi efeknya terhadap janin atau bayi belum cukup diteliti.

6. Pantau reaksi tubuh

Jika kamu mengalami gejala seperti mual, pusing, atau reaksi alergi setelah mengonsumsi rebusan daun sirsak, segera hentikan penggunaannya dan konsultasikan dengan dokter.

7. Hindari konsumsi bersama obat tertentu

Jika kamu sedang menjalani pengobatan, pastikan untuk menghindari konsumsi rebusan daun sirsak tanpa persetujuan dokter untuk mencegah interaksi yang tidak diinginkan.

8. Imbangi dengan pola hidup sehat

Manfaat rebusan daun sirsak akan lebih optimal jika diimbangi dengan pola makan sehat, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup.


Referensi:
WebMD. Diakses pada 2025. Health Benefits of Soursop. Healthline. Soursop Benefits.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Soursop Benefits. 
Health. Diakses pada 2025. Soursop Benefits.TuaSaude. Diakses pada 2025. Soursop.
Journal of physics: conference series. Diakses pada 2025. Phytochemical analysis and antioxidant activity of soursop leaf extract (Annona muricata Linn.)

Sumber

Diabetes bisa ditandai dengan beragam gejala, misalnya rasa haus yang meningkat dan kelelahan yang terjadi secara terus menerus.

Jarang Disadari, Ini Ciri-Ciri Diabetes Terjadi di Usia Muda


 

Usia muda menjadi momen ketika seseorang bisa melakukan berbagai hal menyenangkan.

Termasuk mencoba berbagai makanan yang menarik dan lezat.
Namun, kamu perlu waspada terhadap kebiasaan makan yang tidak dikontrol dengan baik.
Salah satu penyakit yang bisa dialami oleh kelompok usia muda adalah diabetes.
Penyakit ini merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan meningkatkan jumlah kadar gula dalam darah.

Yuk, simak ciri-ciri diabetes yang bisa dialami oleh kelompok usia muda berikut ini!

Ciri-Ciri Diabetes di Usia Muda

Meskipun identik dengan kelompok lansia, nyatanya penyakit ini juga bisa menyerang usia muda.

Melansir Data Indonesia, ada sekitar 19,5 juta warga Indonesia yang berusia 20-79 tahun mengidap diabetes pada tahun 2021. 
Sebelumnya, mau tahu kada kadar gula darah normal sesuai usia? Baca di artikel: Catat, Ini Kadar Gula Darah yang Normal dalam Tubuh Berdasarkan Usia.

Berikut ciri-ciri diabetes di usia muda berdasarkan jenis diabetesnya, yaitu:

1. Diabetes tipe 1

Diabetes tipe 1 pada usia muda akan ditandai dengan beberapa ciri yang perlu kamu waspadai, seperti:
  • Peningkatan frekuensi buang air kecil, hal ini terjadi karena sel-sel tubuh tidak mampu mengolah kelebihan glukosa.
  • Sering merasa haus, Karena sering buang air kecil, rasa haus muncul untuk mengembalikan cairan yang hilang.
  • Kulit dan mulut yang kering, diabetes bisa menyebabkan kerusakan pembuluh darah sehingga membuat kulit dan mulut kering.
  • Penurunan berat badan, diabetes menyebabkan tubuh menyerap nutrisi dalam otot sehingga membuat berat badan menurun drastis.
  • Kelelahan, gangguan dalam penggunaan glukosa sebagai sumber energi oleh tubuh dapat memicu kelelahan.
  • Penglihatan yang buram, penumpukan glukosa di dalam tubuh dapat menyebabkan penglihatan menurun.

2. Diabetes tipe 2

Sementara itu, diabetes tipe 2 akan ditandai dengan beberapa gejala, seperti:

  • Peningkatan buang air kecil saat malam hari, kadar gula darah yang tinggi bisa memicu infeksi saluran kemih yang membuat frekuensi berkemih meningkat.
  • Meningkatnya rasa haus, akibat sering buang air kecil maka tubuh jadi merasa cepat haus.
  • Kelelahan, kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh mengganggu kemampuan tubuh mengubah glukosa menjadi energi.
  • Penurunan berat badan, defisiensi insulin pada pengidap diabetes membuat terganggunya metabolisme protein dan lemak. Ini menjadi salah satu alasan mengapa pengidap diabetes mengalami penurunan berat badan.
  • Gatal di sekitar alat kelamin yang disebabkan oleh infeksi jamur, kadar gula darah yang tinggi bisa membuat sistem imun menurun sehingga membuat pertumbuhan jamur meningkat.
  • Proses penyembuhan luka yang lambat, sistem imun yang rendah dapat membuat proses penyembuhan luka melambat. Baca penanganannya di artikel 6 Cara Mengobati Luka pada Pengidap Diabetes.
  • Mata yang kering, kadar gula darah yang tinggi secara kronis dapat menyebabkan kerusakan saraf pada saraf halus yang menopang struktur mata.

Itulah beberapa ciri-ciri diabetes di usia muda yang perlu kamu waspadai.

Segera lakukan pemeriksaan ketika kamu mengalami keluhan kesehatan yang terkait dengan penyakit diabetes.

Selain itu, terdapat diabetes insipidus yang juga dapat menyerang berbagai kalangan. Untuk lebih lengkapnya, Ini Dokter yang Paham Pengobatan Diabetes Insipidus.kalangan. Untuk lebih lengkapnya, Ini Dokter yang Paham Pengobatan Diabetes Insipidus.

Apa Kata Studi tentang Diabetes?

Studi berjudul  The Burden and Risks of Emerging Complication of Diabetes Mellitus yang dipublikasikan oleh Nature Reviews Endocrinology (2022) menyebut bahwa, sekitar 47-84 persen penderita diabetes melitus mengalami keterbatasan fungsional tubuh terutama tubuh bagian bawah.  

Risiko ini bisa semakin meningkat dan menyebabkan disabilitas fungsional, terutama pada orang yang pernah mengalami stroke. 

Faktor Pemicu Diabetes di Usia Muda

Ada berbagai pemicu yang meningkatkan risiko diabetes dialami oleh anak-anak muda, seperti:

  • Menjalani pola makan yang kurang sehat.
  • Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang digoreng.
  • Terlalu banyak mengonsumsi minuman dan makanan dengan gula tambahan.
  • Jarang berolahraga.
  • Kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol.
  • Memiliki riwayat keluarga pengidap diabetes.

 

Rekomendasi Obat Diabetes

Ada beberapa rekomendasi obat diabetes yang bisa dikonsumsi, seperti: 

  • Lipesco 10 Kaplet. Obat dengan kandungan A-Lipoicacid, vitamin B12, vitamin E, vitamin B-i mononitrat, dan vitamin B6 HCL yang bisa membantu memelihara kesehatan pada pasien diabetes. 
  • Metformin 500 mg 10 Strip (10 Tablet/Strip) – Obat Rutin. Obat diabetes generik yang bisa digunakan sebagai terapi awal untuk diabetes dewasa dengan keadaan kelebihan berat badan, serta kadar gula darah yang tidak bisa dikendalikan hanya dengan diet saja.
  • Glucophage 500 mg 3 Strip (10 Tablet/Strip) – Obat Rutin. Mengandung metformin yang bisa digunakan untuk mengontrol dan menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. 
  • Diamicron MR 60 mg 15 Tablet. Obat dengan kandungan Gliclazide yang termasuk dalam obat antidiabetes golongan sulfonilurea. Bisa digunakan oleh pengidap diebetes tipe 2 atau non insulin dependent tipe 2. 
  • Jardiance 10 mg 10 Tablet. Obat ini biasa diresepkan sebagai kombinasi tambahan dengan metformin, sulfonilurea atau pioglitazone pada pasien dewasa dengan diabetes tipe 2 untuk memperbaiki kontrol glikemik apabila diet dan olahraga saja tidak cukup. 

 

Perawatan dan Pengobatan Diabetes

Penyakit diabetes tidak dapat disembuhkan. Kamu hanya bisa melakukan perawatan untuk mengontrol kadar gula darah tetap stabil dan tidak meningkat. 

Bagian yang paling penting dalam perawatan diabetes dengan menjalani pola makan sehat dan berolahraga secara rutin.

Pengidap diabetes harus mengonsumsi lebih banyak buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, hingga biji-bijian.

Pengidap diabetes juga disarankan untuk rutin melakukan olahraga untuk membantu mengontrol kadar gula darah.

Aktivitas fisik dapat menurunkan kadar gula darah dengan memindahkan gula ke dalam sel yang bisa dijadikan energi untuk tubuh.

Kamu bisa melakukan berbagai olahraga yang menyenangkan, seperti aerobik, jalan kaki, berenang, hingga bersepeda.

Sangat penting untuk menjalankan olahraga secara konsisten dan menjadikannya sebagai rutinitas agar kondisi kesehatan tetap terjaga dengan baik.

Selain itu, jangan lupa untuk selalu mengontrol kadar gula darah secara mandiri atau pada fasilitas kesehatan terdekat.

Hal ini dilakukan untuk memastikan kadar gula darah masih berada dalam batas normal sehingga tidak memicu gejala atau komplikasi akibat diabetes. Cegah Diabetes, Ini 12 Cara Menurunkan Gula Darah yang Aman.

Jangan lupa untuk menghindari berbagai hal yang bisa memicu kondisi stres. Gangguan kesehatan mental ini juga dapat menyebabkan kondisi diabetes semakin memburuk.

Jika kamu memiliki risiko mengidap diabetes, pastikan kamu selalu menerapkan gaya hidup yang sehat.


Referensi:
Dinas Kesehatan DIY. Diakses pada 2025. Masih Muda Sudah DM, Kok Bisa?
Medical News Today. Diakses pada 2025. How Does Diabetes Affect Children and Teenagers?
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Diabetes.
CDC. Diakses pada 2025. What is Diabetes?
Data Indonesia. Diakses pada 2025. Penderita Diabetes Indonesia Terbesar Kelima di Dunia.
Kemenkes RI. Diakses pada 2025. Saatnya Mengatur Si Manis.
FK UI.ac.id. Diakses pada 2025. Mitos atau Fakta: Sering Kencing pada Malam Hari Pertanda Diabetes?
Jurnal Wiyata. Diakses pada 2025. Hubungan Antara Berat Badan dengan Kadar Gula Darah Acak pada Tikus Diabetes Melitus.
OTC Digest. Diakses pada 2025. Infeksi Jamur di Area Kemaluan pada Penyandang Diabetes.
Perspective Vision Clinic. Diakses pada 2025. Can Diabetes Cause Dry Eye?
Nature Reviews Endocrinology. Diakses pada 2025. The Burden and Risks of Emerging Complication of Diabetes Mellitus. 

Sumber