Bunga lavender diyakini mampu mengatasi insomnia, kecemasan, & sakit kepala. Bunga lavender diyakini mampu mengatasi insomnia, kecemasan, hingga sakit kepala.

5 Manfaat Meletakkan Bunga Lavender di Kamar Tidur


Lavender atau lavandula officinalis merupakan bunga berwarna ungu yang memiliki aroma khas dan menenangkan.

Minyak dari bunga lavender dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, sehingga tanaman herbal ini pun kian banyak peminatnya. 

Nah, salah satu manfaat dari bunga lavender yang terkenal yakni, bisa bantu meningkatkan kualitas tidur.

Karena alasan ini, bunga lavender segar atau produk bunga lavender banyak digunakan untuk memberikan efek relaksasi terutama di ruang tidur. 

Yuk, ketahui lebih lanjut mengenai manfaat meletakkan bunga lavender di kamar tidur, pada artikel berikut ini!

Seperti Apa Itu Bunga Lavender?

Lavender berasal dari daerah Mediterania, Afrika Utara, dan sebagian Asia. Tanaman ini tumbuh liar di daerah-daerah yang beriklim hangat dan kering. 

Lavender termasuk dalam genus Lavandula, yang merupakan bagian dari keluarga mint (Lamiaceae). Genus ini mencakup sekitar 47 spesies lavender yang berbeda-beda.

Selain genusnya, berikut ciri-ciri dari bunga lavender yang perlu kamu tahu:

1. Bunga

Bunga lavender memiliki bentuk yang khas, seperti tandan kecil yang terdiri dari banyak bunga-bunga mungil.

Warnanya pun beragam, mulai dari ungu muda hingga ungu tua, bahkan ada beberapa varietas yang berwarna putih.

2. Daun

Daun lavender berbentuk lanset, berwarna hijau keabu-abuan, dan bertekstur sedikit kasar.

Bagian daunnya juga mengandung minyak atsiri yang memberikan aroma khas pada tanaman lavender.

3. Batang

Bagian batang lavender berkayu dan bercabang-cabang. Tanaman ini bisa tumbuh cukup tinggi, tergantung varietasnya

4. Aroma

Ciri khas lavender yang paling menonjol adalah aromanya yang harum, segar, dan sedikit manis.

Aroma ini berasal dari minyak atsiri yang terkandung dalam seluruh bagian tanaman, terutama pada bunga dan daun.

Manfaat Meletakkan Bunga Lavender di Kamar Tidur

Meski sudah membaringkan tubuh di tempat tidur, nyatanya tidak semua orang bisa tidur dengan mudah.

Hal ini bisa terjadi karena banyak faktor, mulai dari gangguan tidur, kecemasan, hingga kondisi tubuh yang tidak rileks. 

Penelitian menunjukkan bahwa, aroma lavender terbukti ampuh meningkatkan kualitas tidur seseorang.

Tak hanya itu, ada beragam manfaat lain jika kamu meletakkan bunga lavender di kamar tidur, diantaranya: 

1. Membuat tidur jadi lebih nyenyak

Menurut studi dalam Nature, aroma bunga lavender dapat meningkatkan gelombang delta pada tidur gelombang lambat.

Ini merupakan suatu tahapan, ketika kamu tidur paling dalam dan nyenyak.

Selain itu, aroma tersebut juga mengurangi gelombang alfa dalam tidur tahap bangun, yang kemudian mampu mengurangi rasa gelisah saat tidur. 

Selain meletakkan bunga lavender atau menggunakan aromaterapi, kamu bisa juga menggunakan obat tidur berdasarkan resep dokter.

Beberapa rekomendasi obatnya bisa kamu cari tahu pada artikel berikut ini: 

2. Mengatasi kecemasan dan stres

Sebuah studi pada PubMed meneliti lavender untuk efek ansiolitik atau penghilang kecemasan.

Studi tersebut menunjukkan bahwa, minum suplemen lavender atau menghirup aroma lavender efektif  meredakan kecemasan, stres, dan depresi. 

Sementara itu, aroma dari minyak lavender juga terbukti dapat mengurangi gejala stres baik fisik maupun emosional, menurunkan tekanan darah dan detak jantung, serta meningkatkan perasaan rileks dan tenang.  

3. Bunga lavender mengurangi gejala menopause

Meletakkan bunga lavender di kamar tidur juga bermanfaat untuk mengurangi gejala menopause.

Menopause merupakan masa akhir dari siklus menstruasi perempuan, yang biasanya ditandai dengan hot flashes, nyeri sendi, kesulitan tidur di malam hari, hingga perubahan tekstur kulit akibat menurunnya kolagen.

Beberapa studi menunjukkan bahwa, aroma bunga lavender bisa meredakan gejala hot flashes, menurunkan kecemasan, serta mengatasi masalah sulit tidur.  

4. Menjaga tekanan darah normal

Aroma bunga lavender yang menenangkan rupanya juga berdampak positif pada sistem saraf.

Di mana dengan menghirup aroma lavender, maka tekanan darah bisa menurun dan detak jantung kembali normal. 

Selain itu, menurut PubMed, manfaat tersebut juga bisa dirasakan secara efektif khususnya pada wanita paruh baya yang mengidap insomnia. 

5. Bunga lavender mengatasi sakit kepala

Manfaat meletakkan bunga lavender pada kamar tidur berikutnya yaitu, bisa bantu meredakan sakit kepala dan migrain. 

Kamu bisa coba menghirup aroma bunga atau minyak lavender selama kurang lebih 15 menit, untuk mengurangi rasa nyeri di kepala.

Namun memang, studi terkait ini masih terbatas dan dibutuhkan studi lanjutan untuk menguji efektivitasnya. 

Itulah beberapa manfaat meletakkan bunga lavender pada kamar tidur.

 

Cara Merawat Bunga Lavender

Merawat bunga lavender memerlukan perhatian khusus agar tanaman dapat tumbuh dengan sehat dan harum. Berikut beberapa tips untuk merawat bunga lavender: 

  • Memilih lokasi yang tepat. Pastikan untuk memilih lokasi yang terpapar cahaya matahari dan mendapatkan sirkulasi udara yang baik agar lavender dapat tumbuh dengan baik. 
  • Gunakan tanah yang tepat. Lavender dapat tumbuh pada tanah yang kering, berdrainase baik. Hindari tanah yang tergenang air karena bisa membuat akar lavender membusuk. 
  • Hindari menyiram lavender terlalu sering, karena bisa menyebabkan akarnya membusuk. 
  • Pemangkasan yang tepat sangat penting, untuk menjaga bentuk tanaman dan merangsang lavender tumbuh dengan cepat. 
  • Lavender tidak memerlukan banyak pemupukan, karena lebih suka tanah yang kering dan tidak terlalu subur. 
  • Pastikan untuk menyiram dengan benar ketika baru menanam lavender agar akarnya tumbuh dengan baik. 

Apa Kata Studi Mengenai Bunga Lavender?

Sebuah studi berjudul The Effects of Lavender Essential Oil and its Clinical Implication in Dentistry: A Review (2022) menunjukkan bahwa minyak esensial lavender dapat menjadi alternatif terapi herbal yang bisa digunakan dalam dunia medis. 

Efek antiinflamasi pada minyak esensial lavender dapat digunakan untuk mengobati dermatitis dan eksim. Tak hanya itu, banyak penelitian terbaru yang juga meneliti pemanfaatan lavender dalam bidang kedokteran gigi yang digunakan dalam praktik kedokteran gigi klinis. 

Namun seperti diketahui, penggunaan tanaman herbal mungkin hanya bisa meredakan gejala dalam skala ringan. 

 

Referensi:
Horticulture Research. Diakses pada 2024. Best Practices for Growing Lavender. 
Journal of Applied Horticulture. Diakses pada 2024. Soil Preparation for Growing Lavender. 
Nature. Diakses pada 2024. A pilot study on essential oil aroma stimulation for enhancing slow-wave EEG in the sleeping brain.
The Sleep Doctor. Diakses pada 2024. Does Lavender Help You Sleep?
PubMed. Diakses pada 2024. Effects of lavender aroma on sleep quality in healthy Japanese students
PubMed. Diakses pada 2024. The effects of lavender oil inhalation on emotional states, autonomic nervous system, and brain electrical activity

Sumber

"Sikap realistis membuat seseorang berpikir dengan penuh perhitungan dan bertindak sesuai kemampuannya.”

Ini Manfaat Memiliki Sikap Realistis untuk Kesehatan Mental


Banyak orang berpikir bahwa memiliki pandangan yang optimis adalah kunci kebahagiaan. Padahal, sikap optimistis ini tidak selalu positif dan tetap ada risikonya. 

Orang yang optimis akan mudah kecewa, jika mereka selalu menganggap hal baik akan terjadi. Justru, sebaliknya, memiliki sikap yang realistis jauh lebih baik untuk kesehatan fisik maupun mental. 

Yuk, ketahui apa itu realistis dan manfaatnya untuk kesehatan fisik maupun mental berikut ini!

Apa Itu Sikap Realistis?

Sikap realistis adalah cara pandang atau perilaku seseorang yang berfokus pada kenyataan dan fakta yang ada. 

Orang yang memiliki sikap realistis biasanya tidak dipengaruhi oleh harapan atau angan-angan yang berlebihan. Mereka cenderung menerima situasi sebagaimana adanya dan mengambil keputusan berdasarkan kondisi nyata.

Sikap realistis membantu seseorang tetap rasional, memahami batasan, dan merencanakan sesuatu secara matang tanpa mengabaikan kemungkinan yang masuk akal.

Orang dengan kepribadian realistis umumnya menyukai pekerjaan yang bisa dibilang rumit atau membutuhkan ketelitian. Yuk, Mengenal Lebih Dekat 6 Jenis Kepribadian RIASEC, salah satunya realistis!

Ciri-Ciri Sikap Realistis

Apakah selama ini kamu termasuk orang yang realistis? Berikut ini ciri-ciri sikap realistis: 

  • Fokus pada hal yang dapat dikontrol. Orang yang realistis akan memusatkan perhatian pada hal-hal yang berada dalam kendali mereka, bukan malah memikirkan hal-hal yang berada di luar jangkauan. 
  • Berpikir rasional. Orang yang realistis adalah mereka yang cenderung berpikir logis dan mempertimbangkan fakta sebelum mengambil tindakan. Mereka tidak mudah terbawa emosi atau harapan yang tidak berdasar.
  • Memahami kemampuan dan keterbatasan diri. Hal inilah yang kemudian membantu mereka dalam menetapkan tujuan yang sesuai dengan kemampuannya.
  • Mengambil keputusan berdasarkan fakta. Jadi, setiap keputusan yang diambil tidak hanya berdasarkan keinginan, tetapi juga memperhitungkan data, informasi, dan kemungkinan yang dapat terjadi.
  • Menghargai proses. Mereka tidak berharap pada jalan pintas, tetapi fokus pada langkah konkret yang harus dilakukan. 
  • Berorientasi pada solusi. Saat menghadapi masalah, orang yang realistis mencari solusi yang praktis dan bisa diterapkan, daripada terus-menerus mengeluh atau menyalahkan keadaan.
  • Tidak mudah terbawa ekspektasi yang berlebihan. Hal ini berlaku baik terhadap dirinya sendiri maupun terhadap orang lain, sehingga mereka dapat mengurangi risiko kekecewaan.

Manfaat Memiliki Sikap Realistis

Berikut manfaat yang bisa kamu dapatkan saat memiliki sikap yang realistis:

1. Lebih memahami situasi

Ketika kamu lebih berorientasi pada pemikiran realistis, ini berarti kamu memberi prioritas pada pemahaman situasi berdasarkan kenyataan. 

Hasilnya, kamu tidak akan merasa kecewa atau mengelabui diri sendiri.

2. Bisa fokus terhadap hal-hal di sekitar

Manfaat sikap realistis selanjutnya adalah bisa fokus terhadap hal sekitar. Sebab, berpikir realistis akan membuat kamu lebih terhubung dengan realitas sekitarmu. 

Ini memungkinkanmu untuk lebih efektif dalam memilih tindakan yang dapat kamu lakukan dan menghindari hal-hal yang tidak perlu.

3. Meningkatkan kesejahteraan hidup

Penelitian telah menunjukkan bahwa, memiliki sikap yang realistis bisa meningkatkan kesejahteraan hidup. Para ahli membandingkan antara tingkat ekspektasi dan  dengan rentang ekspektasi lainnya.

Dalam parameter ini, hasil penelitian menunjukan kalau peringkat kesejahteraan paling tinggi ternyata berkaitan dengan pemikiran realistis.

4. Menumbuhkan kesadaran

Manfaat sikap realitas lainnya adalah meningkatkan kesadaran saat ini. 

Dengan memikirkan masa kini, kamu bisa lebih fokus dan memperhatikan hal-hal penting. Kondisi ini juga yang akhirnya bisa membantu meredakan kecemasan kamu terhadap masa depan. 

5. Menyehatkan mental dalam jangka panjang

Selama ini, orang yang optimis dianggap mempunyai kesehatan mental yang lebih baik. Kenyataannya, berpikir realistis jauh lebih sehat untuk pikiran seseorang dalam jangka panjang.

Menciptakan ekspektasi atau harapan yang masuk akal untuk diri sendiri dan orang sekitarmu dapat membantu kamu dalam menjalani kehidupan. Hal ini sekaligus menurunkan tingkat stres dan depresi.

6. Membantu menyesuaikan diri

Kamu juga bisa menyesuaikan diri lebih baik saat berpikir realistis. Pasalnya, sikap ini mendorong kamu untuk fokus pada kenyataan dan berusaha memahami situasi saat ini.

Secara tidak langsung, hal ini membantu kamu dalam menyesuaikan diri dengan situasi yang tengah dihadapi. Tujuannya agar kamu bisa menghargai hal positif dalam masa-masa sulit.

Selain itu, berpikir realistis juga membantu untuk mencari solusi terbaik dalam mengatasi masalah yang ada.

7. Mengurangi stres

Manfaat utama dari berpikir realistis yaitu dapat meminimalisir stres. 

Orang yang berpikir optimis akan terus memikirkan hal yang menurutnya baik dan sesuai harapan. Ketika hasilnya jauh dari apa yang diharapkan, seseorang akhirnya kecewa dan stres.

Nah, cara untuk mengatasinya adalah berusaha berpikir realistis. Dengan begitu, kamu akan lebih berhati-hati dengan harapan yang kamu buat. Alhasil, kamu lebih mudah menerima kenyataan saat hasilnya tidak sesuai harapan. 

Sebagai rekomendasi, ada beberapa cara menghilangkan stres yang ampuh. Simak rekomendasinya dalam artikel: Ini Cara Menghilangkan Stres yang Mudah dan Ampuh

Itulah beberapa manfaat memiliki sifat realistis untuk kesehatan mental. 

Sikap realistis adalah salah satu kunci untuk menghadapi kehidupan dengan tenang dan efektif. 


Referensi:
WebMD. Diakses pada 2024. Why Realistic Thinking Is Better Than Optimistic Thinking.
Psychologies. Diakses pada 2024. How to be realistic: balancing optimism and pessimism.
Forbes. Diakses pada 2024. How To Incorporate Realistic Optimism Into Your Life. 

Sumber

“Susu full cream mengandung kalsium, protein, serta fosfor yang dapat meningkatkan fungsi otak hingga menjaga kesehatan jantung.”

Kandungan Nutrisi dan Manfaat dalam Susu Full Cream


Susu full cream merupakan jenis susu yang mengandung lebih banyak lemak, dibandingkan susu rendah lemak atau skim. Rata-rata kandungan lemak susu full cream adalah sekitar 3-4 persen dalam volume susu cair. 

Jumlah lemak yang disebutkan, yaitu 8 gram per gelas (sekitar 240 ml), bisa bervariasi tergantung pada merek dan jenis susu. Menariknya, susu full cream mampu mencukupi 35 persen kebutuhan kalsium harian anak. 

Selain itu, susu full cream juga mengandung sejumlah nutrisi penting lainnya. Berkat nutrisinya, susu jenis ini tentunya dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan. 

Kira-kira apa saja kandungan nutrisi dan manfaat minuman ini? Simak penjelasannya berikut ini!

Kandungan Nutrisi Susu Full Cream

Berikut adalah kandungan nutrisi di dalam susu full cream, yakni:

  • Energi atau kalori: 61 kilo kalori.
  • Protein: 3.2 gram.
  • Lemak: 3.5 gram.
  • Karbohidrat:  4.3 gram.
  • Kalsium: 143 miligram.
  • Fosfor: 60 miligram.
  • Zat besi: 1.7 miligram.
  • Vitamin B2 (riboflavin): 0.18 miligram.
  • Vitamin B3 (niasin): 0.2 miligram.
  • Natrium: 36 miligram.
  • Kalium: 149 miligram.
  • Tembaga: 0.02 miligram.
  • Vitamin B1 (tiamin): 0.03 miligram.
  • Seng: 0.3 miligram.
  • Vitamin A (retinol): 39 mikrogram.
  • Betakaroten: 12 mikrogram.
  • Vitamin C: 1 miligram.
  • Vitamin D: 3.2 mikrogram atau setara 16 persen kebutuhan harian.

Susu full cream juga dikenal memiliki rasa yang legit dan gurih. 

Rekomendasi asupan harian susu full cream untuk anak usia 1 sampai 6 tahun adalah 500 miligram per hari. Sementara itu, untuk anak usia 7 sampai 9 tahun yakni 600 miligram per hari. 

Fakta Unik tentang Susu

1. Susu sapi pertama kali digunakan oleh manusia sekitar 8.000 – 10.000 tahun yang lalu.
2. Susu sapi jadi minuman yang paling banyak dikonsumsi, dengan konsumsi global mencapai lebih dari 500 juta ton per tahun.
3. Selain sapi, manusia juga mengonsumsi susu dari hewan lain seperti kambing dan domba, serta susu nabati seperti susu kedelai dan almond.
4. Sejak zaman Mesir Kuno, susu digunakan untuk menjaga kulit tetap lembut dan halus. 

Manfaat Susu Full Cream untuk Kesehatan

Berdasarkan kandungan nutrisinya, ada sejumlah manfaat dari mengonsumsi minuman sehat ini dengan porsi moderat, antara lain: 

1. Meningkatkan Fungsi Otak

Susu mengandung vitamin B yang dapat mendukung kinerja otak. Nutrisi tersebut bekerja dengan meningkatkan kualitas tidur seseorang. 

Memiliki waktu tidur yang baik dapat meningkatkan produktivitas, fokus dan konsentrasi dalam belajar dan bekerja.

2. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi

Manfaat susu dalam menjaga kesehatan tulang sudah menjadi rahasia umum. Hal ini berkat kandungan kalsium dan vitamin D dalam susu.  

Kalsium yang terkandung dalam susu memegang peran yang signifikan dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang serta gigi. Sementara itu, vitamin D membantu tubuh dalam menyerap kalsium dengan lebih efisien. 

Oleh karena itu, mengonsumsi susu secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi.

3. Meningkatkan Massa Otot

Penelitian menunjukkan bahwa, konsumsi susu full cream secara teratur dapat mendukung peningkatan massa otot, terutama ketika dikombinasikan dengan latihan kekuatan atau olahraga fisik.

Manfaat ini didapatkan berkat kandungan protein dalam susu full cream. Protein mengandung asam amino yang mampu meningkatkan atau memaksimalkan proses pembentukan otot yang lebih signifikan, jika dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsinya. ​

4. Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh

Susu tinggi akan protein dan asam lemak esensial, seperti omega-3.

Menariknya lagi, susu full cream juga mengandung asupan vitamin A dan antioksidan. Keduanya adalah asupan yang dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit. 

Cara kerjanya yaitu dengan meningkatkan imun tubuh, guna melawan patogen penyebab masalah kesehatan, seperti virus atau bakteri.

5. Menjaga Kesehatan Jantung

Susu full cream mengandung tinggi magnesium dan potasium yang dapat membantu mengontrol tekanan darah. Hal inilah yang kemudian dapat membantu melancarkan peredaran darah dari atau menuju organ jantung. 

Selain itu, kandungan magnesium dan potasium juga mampu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti jantung dan stroke. Cara kerjanya dengan mencegah terbentuknya endapan lemak dan kolesterol di dalam pembuluh darah.

Apa Kata Studi Mengenai Susu Full Cream?

Menurut studi berjudul The dairy fat paradox: Whole dairy products may be healthier than we thought yang dipublikasikan oleh Medical Journal of The Islamic Republic of Iran (MJIRI) (2017), menjelaskan bahwa sebagian besar pedoman diet merekomendasikan produk susu rendah lemak atau bebas lemak. 

Padahal faktanya, asupan lemak susu biasanya tidak meningkatkan risiko yang lebih tinggi terhadap kenaikan berat badan, penyakit kardiovaskular, atau diabetes tipe II pada orang sehat. 

Hal ini berlaku, terutama jika seseorang dalam kondisi sehat mengonsumsi susu dalam batasan kalori yang dianjurkan atau tidak berlebihan.  

Tips Memilih Susu Full Cream 

Meski susu full cream memiliki banyak manfaat, tapi jangan memilih produk ini secara asal-asalan. Berikut beberapa tips memilih susu full cream:

  • Periksa label nutrisi dan perhatikan asupan lemak dalam susu full cream, khususnya bagi kamu yang sedang menjalani diet. 
  • Pilih susu full cream yang kaya akan kalsium. Minimal mengandung 143 mg per gelas, untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian. 
  • Pilih susu full cream yang mengandung vitamin D. Sebab, vitamin D penting untuk proses penyerapan kalsium dalam tubuh. 
  • Perhatikan sumber dan proses pembuatan susu. Pilih susu yang berasal dari sumber tepercaya dan memiliki pengolahan yang baik, seperti susu UHT (ultra high temperature), sehingga lebih awet dan nutrisinya tetap terjaga. 
  • Pastikan susu yang hendak dikonsumsi bebas dari bahan tambahan atau pengawet. 
  • Pilih susu yang sudah memiliki standar keamanan seperti sertifikasi BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). 

Itulah penjelasan mengenai kandungan nutrisi dan manfaat dari susu full cream

Meski banyak manfaatnya, susu full cream berpotensi menimbulkan reaksi alergi jika dikonsumsi oleh pengidap alergi susu sapi. 

Gejalanya berupa mengi, kesulitan bernapas, batuk, sakit perut, muntah, gatal dan ruam kulit, sakit kepala serta kehilangan kesadaran. 


Referensi:

Fat Secret. Diakses pada 2024. Susu UHT Full Cream (250ml).
Medical News Today. Diakses pada 2024. What to know about milk.
Nutritionix. Diakses pada 2024. Full Cream Milk. 
Medical Journal of The Islamic Republic of Iran. Diakses pada 2024. The dairy fat paradox: Whole dairy products may be healthier than we thought.

Sumber