Asupan karbohidrat berlebihan bisa memicu terjadinya diabetes.


 

Karbohidrat jadi asupan yang perlu dicukupi selain protein dan lemak. Bukan hanya jadi bahan bakar bagi otak dan sel tubuh, karbohidrat juga berfungsi mengatur kesehatan pencernaan dan kadar kolesterol.

Meski penting, asupannya perlu dibatasi karena berisiko menimbulkan gangguan kesehatan, salah satunya diabetes. Jika berlebihan, gula darah akan meningkat, sehingga kerja pankreas menjadi semakin berat.

Jurnal Low Carbohydrate Diet menyebutkan, total karbohidrat harian yang dikonsumsi harus dibatasi. Total konsumsi harian bagi pengidap diabetes hanya berkisar 20-30 gram saja.

Makanan yang Mengandung Karbohidrat Tinggi

Kamu disarankan membatasi asupan makanan ini guna menurunkan risiko diabetes:

1. Roti dan Biji-Bijian

Roti tersedia dalam berbagai jenis dan bentuk. Terlepas dari itu semua, roti mengandung tinggi karbohidrat karena terbuat dari tepung halus dan biji-bijian.

Selain roti, kamu juga perlu menghindari konsumsi nasi dan gandum. Berikut ini panduan kandungan karbohidrat yang terdapat dalam beberapa jenis roti:

  • Roti tawar (1 potong) mengandung 13 gram karbohidrat.
  • Roti gandum utuh (1 potong) mengandung 14 gram karbohidrat.
  • Tepung tortilla (besar) mengandung 35 gram karbohidrat.
  • Roti bagel mengandung 55 gram karbohidrat.

2. Beberapa Jenis Buah

Konsumsi banyak buah dan sayuran secara teratur berkaitan dengan penurunan risiko kanker dan sakit jantung. Namun, banyak jenis buah yang harus dihindari karena mengandung tinggi karbohidrat.

Beberapa jenis buah tinggi karbohidrat termasuk:

  • Apel (1 buah) mengandung 23 gram karbohidrat.
  • Pisang (berukuran sedang) mengandung 27 gram karbohidrat.
  • Kismis (sebanyak 1 ons atau 28 gram) mengandung 23 gram karbohidrat.
  • Kurma (2 buah ukuran besar) mengandung 36 gram karbohidrat.
  • Mangga (sebanyak 165 gram) mengandung 25 gram karbohidrat.

3. Sayuran

Sayuran merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik. Namun, beberapa jenis sayuran di bawah ini mengandung tinggi karbohidrat sehingga perlu dibatasi asupannya.

Sayuran tinggi karbohidrat termasuk:

  • Jagung (sebanyak 165 gram) mengandung 24 gram karbohidrat.
  • Kentang (berukuran sedang) mengandung 34 gram karbohidrat.
  • Ubi jalar atau ubi (berukuran sedang) mengandung 27 gram karbohidrat.
  • Bit (sebanyak 170 gram) mengandung 17 gram karbohidrat.

4. Pasta

Pasta mengandung tinggi gula dan karbohidrat, serta rendah nutrisi. Risiko diabetes semakin tinggi jika pasta dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Dalam 1 cangkir pasta (151 gram) mengandung 46 gram karbohidrat. 

5. Sereal

Faktanya, sereal yang kerap dikonsumsi saat sarapan mengandung tinggi karbohidrat. Dalam satu cangkir (234 gram) mengandung 27 gram karbohidrat.

Porsinya harus dibatasi. Sebab, semangkuk sereal tanpa tambahan susu saja bisa melebihi batas total karbohidrat harian yang disarankan.

6. Yoghurt Manis

Dalam satu cangkir yoghurt manis seberat 245 gram mengandung 47 garam karbohidrat. Jika kamu ingin mengonsumsi yoghurt, pastikan untuk memilih varian ‘plan’.

Jika menginginkan rasa manis, kamu bisa menambahkan buah-buahan sebagai topping. Ini lebih aman ketimbang kamu mengonsumsi yoghurt manis.

7. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan memberi banyak manfaat baik untuk kesehatan, termasuk menurunkan risiko peradangan dan sakit jantung. Namun, konsumsinya tidak boleh berlebihan karena mengandung tinggi karbohidrat.

Berikut adalah jumlah karbohidrat dalam 1 cangkir kacang atau setara dengan 160 hingga 200 gram:

  • Lentil mengandung 39 gram karbohidrat.
  • Kacang polong mengandung 25 gram karbohidrat.
  • Kacang hitam mengandung 41 gram karbohidrat.
  • Kacang pinto mengandung 45 gram karbohidrat.
  • Buncis mengandung 45 gram karbohidrat.
  • Kacang merah mengandung 40 gram karbohidrat.

8. Nasi

Sebagai salah satu sumber karbohidrat paling fundamental di banyak kebudayaan, nasi memiliki berbagai jenis yang masing-masing menawarkan profil nutrisi yang berbeda. 

Nasi putih memiliki indeks glikemik yang tinggi yang bisa cepat meningkatkan kadar gula darah. 

Sebagai alternatif, nasi merah lebih disarankan karena mengandung lebih banyak serat, vitamin B, dan mineral seperti magnesium.

Semua kandungan tersebut penting untuk pengelolaan gula darah yang lebih baik. 

Serat dalam nasi merah membantu memperlambat penyerapan gula, sehingga mengurangi lonjakan gula darah yang tiba-tiba.

9. Kentang

Kentang adalah sumber karbohidrat yang kaya dan serbaguna. Selain itu, kentang merupakan sumber vitamin C dan potasium yang baik. Keduanya penting untuk kesehatan jantung dan fungsi imun. 

Mengonsumsi kentang dengan kulitnya tidak hanya menambah asupan serat tetapi juga nutrisi lain yang terkonsentrasi di kulitnya. 

Cara memasak kentang juga berpengaruh pada kandungan gizi dan indeks glikemiknya.

Sebagai contoh, kentang rebus atau dipanggang memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan kentang goreng.

10. Jagung

Jagung menyediakan karbohidrat dalam bentuk pati dan sering digunakan dalam berbagai bentuk, seperti jagung manis rebus dan popcorn.

Jagung manis yang direbus adalah sumber energi dan juga menyediakan vitamin seperti vitamin B dan mineral seperti fosfor. 

Popcorn yang disiapkan tanpa banyak garam atau mentega bisa menjadi camilan sehat dengan serat yang cukup, asalkan tidak ditambahkan bahan tambahan yang berlebihan.

11. Minuman manis

Minuman yang mengandung gula tambahan seperti soda dan jus buah mengandung karbohidrat sederhana bisa cepat meningkatkan kadar gula darah. 

Konsumsi berlebihan dari minuman ini telah dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2, obesitas, dan masalah kesehatan lainnya. 

Idealnya, ganti minuman manis dengan air atau minuman lain yang tidak mengandung pemanis tambahan.

Cara ini dapat membantu dalam mengelola asupan karbohidrat dan mencegah lonjakan gula darah.

12. Madu dan Sirup

Walaupun merupakan sumber karbohidrat alami, madu dan sirup seperti sirup maple masih merupakan bentuk gula yang konsentrasi tinggi. 

Mereka memberikan rasa manis dan tambahan kalori tanpa memberikan banyak nutrisi esensial lainnya. 

Seperti halnya gula sederhana lainnya, madu dan sirup cepat diserap oleh tubuh dan dapat menyebabkan peningkatan cepat dalam kadar gula darah. 

Oleh karena itu, penggunaannya harus dibatasi, terutama bagi individu yang berisiko diabetes.

Pentingnya Membatasi Makanan Tinggi Karbohidrat Demi Cegah Diabetes

Makanan tinggi karbohidrat memainkan peran penting dalam diet sehari-hari. Namun, mengatur dan membatasi asupan karbohidrat bisa sangat bermanfaat dalam mencegah diabetes, terutama diabetes tipe 2. 

Berikut adalah beberapa alasan mengapa membatasi karbohidrat penting untuk pencegahan diabetes:

1. Mengontrol Kadar Gula Darah

Makanan tinggi karbohidrat, terutama yang mengandung karbohidrat sederhana atau olahan, dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dengan cepat. 

Hal ini terjadi karena karbohidrat tersebut cepat dipecah menjadi glukosa dan masuk ke dalam aliran darah. 

Dengan membatasi jenis karbohidrat ini, lonjakan gula darah bisa dikurangi.

2. Meningkatkan Sensitivitas Insulin

Resistensi insulin adalah kondisi di mana sel-sel tubuh menjadi kurang sensitif terhadap hormon insulin.

Padahal hormon insulin punya tugas utama mengatur kadar gula darah. 

Pola makan rendah karbohidrat terbukti meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh dapat menggunakan glukosa lebih efisien tanpa memerlukan insulin ekstra yang bisa menyebabkan kelelahan pankreas jangka panjang.

3. Mempromosikan Berat Badan Sehat

Mengurangi asupan karbohidrat, terutama yang olahan, dapat membantu dalam pengelolaan berat badan. 

Berat badan berlebih atau obesitas adalah faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2. 

Makanan rendah karbohidrat sering kali lebih tinggi protein dan lemak sehat.

Hal ini dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi keinginan untuk ngemil, membantu dalam kontrol berat badan.

4. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Pengidap diabetes tipe 2 memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung. 

Diet rendah karbohidrat berfokus memilih karbohidrat berkualitas seperti sayuran dan biji-bijian utuh, bukan dari gula tambahan atau karbohidrat olahan.

Cara ini dapat membantu meningkatkan profil lipid darah dan tekanan darah.

5. Stabilitas Energi

Mengurangi asupan karbohidrat, terutama jenis sederhana, dapat memberikan energi yang lebih stabil sepanjang hari. 

Karbohidrat sederhana cepat dicerna dan dapat menyebabkan ‘crash‘ atau penurunan energi yang cepat setelahnya. 


Referensi:
National Library of Medicine. Diakses pada 2025. Low Carbohydrate Diet.
Healthline. Diakses pada 2025. 14 Foods to Avoid (or Limit) on a Low Carb Diet.
Health Harvard. Diakses pada 2025. Carbohydrates.
Sumber

Kamu bisa mendapatkan manfaat daun pepaya jika tepat mengolahnya.

Ini Manfaat Daun Pepaya dan Cara Tepat Mengolahnya


 

Buah pepaya dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, salah satunya mengatasi konstipasi alias susah buang air besar. 

Selain itu, dalam satu buah pepaya juga terkandung banyak nutrisi, vitamin, dan mineral yang baik untuk kesehatan serta kecantikan. 

Namun jangan salah, selain buahnya, ternyata daun pepaya juga memiliki kandungan yang tidak kalah. 

Meski memiliki rasa yang pahit dan tidak banyak dikonsumsi, daun pepaya nyatanya menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan tubuh. 

Rutin mengonsumsi daun pepaya, misalnya direbus atau dijadikan jus, disebut bisa membantu menurunkan risiko kanker, meningkatkan kekebalan tubuh, anti malaria, serta menghambat pertumbuhan bakteri. 

Kandungan Daun Pepaya

Daun pepaya adalah sumber nutrisi yang kaya dan memiliki berbagai kandungan kimia yang bermanfaat. Kandungan utama dari daun pepaya meliputi:

  • Papain: Enzim yang membantu dalam pencernaan protein. Sangat berguna dalam memecah protein yang sulit dicerna.
  • Karpain: Senyawa yang dapat membantu membunuh mikroorganisme parasit dan ameba.
  • Alkaloid: Termasuk pseudocarpain dan dehidrokarpain yang berperan dalam efek farmakologis daun.
  • Flavonoid: Antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi tubuh dari kerusakan radikal bebas.
  • Vitamin seperti A, C, E, dan beberapa vitamin B: Mendukung sistem imun, penglihatan, dan kesehatan kulit.
  • Mineral seperti kalsium, magnesium, dan zat besi: Penting untuk kesehatan tulang, fungsi saraf, dan produksi hemoglobin.

Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan

Daun pepaya dikenal memiliki rasa yang pahit, sehingga jarang ada yang mau mengonsumsinya. 

Namun jangan salah, dibalik rasa pahit tersebut ternyata ada banyak nutrisi yang bisa didapat. 

Kandungan nutrisi dalam daun pepaya bisa membantu mengatasi berbagai gangguan kesehatan dan membuat tubuh tetap bugar.

 Berikut ini beberapa manfaat sehat dari konsumsi daun pepaya:

1. Menurunkan Risiko Kanker 

Salah satu manfaat yang bisa didapat dari konsumsi daun pepaya adalah tubuh menjadi lebih sehat dan mencegah risiko kanker. 

Pasalnya, daun pepaya memiliki kandungan sifat anti-kanker yang bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan kanker. 

Konsumsi daun pepaya juga disebut bisa membantu membuang racun dalam tubuh yang bisa menyebabkan kanker. 

2. Anti Malaria 

Selain kanker, daun pepaya ternyata juga bisa berperan sebagai anti malaria. 

Konsumsi daun pepaya bisa membantu mencegah dan mengobati malaria

Untuk mendapat manfaat ini, cobalah untuk rutin mengonsumsi jus daun pepaya satu kali sehari. 

Biar khasiatnya maksimal, hindari menambahkan gula atau zat lain pada jus daun pepaya. 

3. Anti Bakteri 

Daun pepaya bisa membantu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit di tubuh. 

Daun pepaya disebut memiliki kandungan senyawa yang bisa menghambat pertumbuhan mikroorganisme, seperti jamur, cacing, bakteri, parasit, dan jenis bakteri lainnya. 

Selain itu, daun pepaya juga memiliki kandungan tanin yang bisa menghilangkan cacing yang bisa merusak dinding usus. 

4. Mencegah Demam Berdarah 

Konsumsi jus daun pepaya juga bisa membantu mencegah penyakit demam berdarah. 

Penyakit ini terjadi karena infeksi virus yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti dan bisa berakibat fatal. 

Nah, rutin mengonsumsi daun pepaya disebut bisa membantu tubuh dalam mengatasi serangan virus penyebab penyakit ini. 

5. Meningkatkan Kekebalan Tubuh 

Buah pepaya dikenal bisa melancarkan sistem pencernaan, tetapi daunnya ternyata tidak kalah berkhasiat.

Rutin mengonsumsi daun pepaya disebut bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga lebih kuat dalam mencegah infeksi virus dan bakteri penyebab penyakit. 

Dengan begitu, tubuh tetap bugar dan terhindar dari penyakit. Selain itu, daun pepaya juga bisa membantu meregenerasi sel-sel darah putih secara alami. 

Meski kaya akan manfaat, konsumsi buah dan daun pepaya tetap harus diimbangi dengan pola hidup sehat, yaitu konsumsi makanan sehat dan berolahraga. 

Dengan begitu, tubuh akan senantiasa bugar dan kuat dalam melawan penyakit. 

Cara Mengolah Daun Pepaya

Daun pepaya dapat diolah dengan berbagai cara tergantung pada penggunaannya, baik sebagai makanan maupun obat. 

Berikut beberapa cara mengolah daun pepaya:

  • Direbus: Daun pepaya sering direbus untuk mengurangi rasa pahitnya. Mereka bisa direbus dalam air garam dan kemudian dicuci dengan air dingin sebelum dimasak lebih lanjut.
  • Dijadikan Sayur: Daun pepaya yang sudah direbus bisa dicampur dengan bumbu seperti bawang, bawang putih, dan kelapa parut untuk dijadikan sayur yang lezat.
  • Dijadikan Teh: Daun pepaya kering bisa diseduh sebagai teh. Ini populer untuk manfaat kesehatannya seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu pencernaan.
  • Jus Daun Pepaya: Daun bisa dijus setelah direbus untuk mengurangi rasa pahitnya. Jus ini dikonsumsi untuk tujuan kesehatan.

Apa Kata Riset?

Penelitian yang terbit di MDPI Foods menunjukkan bahwa daun pepaya kaya akan protein, karbohidrat, dan juga zat antioksidan seperti flavonoid, fenolik, dan tanin. 

Zat-zat ini sangat baik untuk kesehatan. Daun pepaya juga memiliki banyak mineral seperti kalium, kalsium, magnesium, natrium, dan besi, yang menjadikannya bagus untuk digunakan dalam makanan yang menyehatkan. 

Selain itu, daun pepaya bisa melawan bakteri seperti E. coli dan S. aureus, yang membantu mencegah infeksi.

Efek Samping Daun Pepaya

Meskipun daun pepaya memiliki banyak manfaat, ada beberapa efek samping yang perlu kamu waspadai, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar atau oleh orang-orang tertentu:

  • Toksisitas: Kandungan alkaloid dan papain dalam dosis tinggi bisa beracun.
  • Iritasi Lambung: Karena sifatnya yang kuat, daun pepaya bisa menyebabkan iritasi lambung atau perut pada beberapa orang.
  • Reaksi Alergi: Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap daun pepaya, yang bisa mencakup ruam, gatal, atau kesulitan bernapas.
  • Pengaruh pada Kehamilan: Daun pepaya mungkin memiliki sifat yang merangsang kontraksi, sehingga berpotensi berbahaya selama kehamilan.

Referensi:
Papaya Leaf Tea. Diakses pada 2025. Treat Yourself to Tropical Healing.
NDTV Food. Diakses pada 2025. 9 Incredible Benefits of Papaya Leaf Juice.
MDPI Foods. Diakses pada 2025. Nutritional, Phytochemical, and Antimicrobial Properties of Carica papaya Leaves: Implications for Health Benefits and Food Applications.

Sumber

Selain bahan alami, kamu bisa konsumsi obat-obatan seperti Mylanta untuk mengatasi asam lambung naik.

Obat Alami saat Asam Lambung Naik, Ini Penjelasannya


 

Penyakit asam lambung atau GERD merupakan kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan.

Kondisi ini bisa memicu nyeri di ulu hati, kembung, mulut terasa asam, serta heartburn atau sensasi rasa terbakar di dada. 

Pada umumnya, pengidap GERD atau refluks gastroesofagus disarankan mengonsumsi obat medis untuk meringankan gejala. 

Selain itu, kamu bisa menggunakan beberapa bahan alami untuk meredakan gejala.

Rekomendasi Obat Alami untuk Atasi GERD

Ada beberapa bahan alami yang dapat kamu gunakan untuk meredakan GERD, antara lain:

1. Sereh

Sereh merupakan bumbu dapur yang kerap dijadikan sebagai bahan jamu tradisional. Rempah yang satu ini bisa membantu meredakan GERD berkat kandungan antioksidan di dalamnya.

Menariknya lagi, sereh juga mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin C, A, zat besi, magnesium, selenium, dan seng. 

2. Jahe

Jahe adalah rempah yang diklaim mampu meredakan asam lambung dan mual.

Jika kamu telah berkonsultasi dan dokter mengatakan aman, pertimbangkan untuk menambahkan jahe parut ke dalam resep makananmu.

Selain itu, kamu dapat membuat teh jahe untuk meredakan asam lambung yang naik.

Cara membuatnya, cukup dengan merendam akar jahe mentah, akar jahe kering, atau kantong teh jahe dalam air mendidih. 

Namun, pastikan untuk mengonsumsi jahe dalam jumlah yang sesuai.

Sebab, penggunaan jahe dalam dosis besar dapat menyebabkan masalah di sistem pencernaan, seperti mual, mulas, dan diare. 

3. Madu 

Rekomendasi obat alami selanjutnya untuk atasi GERD adalah madu. Studi pada  Indian Journal of Medical Research (2013) menunjukkan hasil menarik. 

Berdasarkan hasil studi tersebut, madu diketahui mengandung senyawa fenolik dan flavonoid yang tinggi.

Hal ini membantu menangkal radikal bebas, yang berpotensi merusak sel-sel yang melapisi saluran pencernaan. 

Selain itu, madu juga bekerja mengurangi peradangan di area kerongkongan.

Inilah yang membuat bahan alami ini bermanfaat untuk mengobati esofagitis refluks bersamaan dengan terapi konvensional lainnya. 

Kamu ingin tahu manfaat madu selengkapnya? Simak informasinya pada artikel berikut ini: Madu Bisa Redakan Gejala Asam Lambung, Benarkah?

4. Kunyit

Kunyit juga dikenal sebagai salah satu obat alami untuk asam lambung.

Bahan ini mengandung kurkumin, yang memiliki sifat antiinflamasi.

Kurkumin dapat meredakan nyeri di area ulu hati dengan mengurangi peradangan pada lapisan lambung dan esofagus. 

Kamu bisa menambahkan kunyit ke dalam hidangan sehari-hari untuk mencegah gejala kambuh.

5. Teh chamomile

Teh chamomile dapat dinikmati sebagai minuman untuk cepat mengatasi asam lambung

Bahan alami ini dikenal memiliki sifat menenangkan dan sering diminum oleh banyak orang sebelum tidur.

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi teh chamomile setelah makan dapat mengurangi gejala GERD dan peradangan. 

Teh ini juga bermanfaat untuk mengatasi masalah kesehatan lain, seperti kram perut dan perut kembung.

6. Fenugreek

Fenugreek bisa digunakan sebagai cara alami untuk mengatasi gejala asam lambung. Tanaman herbal ini biasa digunakan dalam berbagai resep masakan.

Tanaman ini juga dijual dalam bentuk kapsul di apotek. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 200 mg fenugreek dua kali sehari selama dua minggu dapat menurunkan frekuensi dan intensitas nyeri di area ulu hati.

7. Akar licorice

Bahan alami ini dapat menurunkan frekuensi dan tingkat keparahan gejala GERD.

Akar licorice diyakini mampu menurunkan naiknya asam lambung dengan meningkatkan aktivitas beberapa enzim yang berkaitan dengan produksi asam lambung. 

Selain itu, akar ini juga berkontribusi dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan, meningkatkan penyerapan mineral, dan mengatur keseimbangan bakteri dalam tubuh.

8. Pisang

Pisang, selain pepaya, merupakan salah satu pilihan terbaik mengatasi nyeri ulu hati dan GERD.

Buah ini memiliki kadar asam yang rendah dan dapat menetralkan asam lambung dengan baik.

Pisang juga kaya akan serat larut yang dapat mendukung pencernaan yang lebih baik.

Namun, kamu perlu waspada jika memiliki alergi terhadap pisang, karena hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

9. Pepaya

Mengkonsumsi buah pepaya adalah metode yang efektif untuk mengatasi masalah asam lambung secara alami. 

Buah ini mengandung enzim yang membantu memecah protein dan memperlancar pencernaan.

Pepaya juga sangat efektif untuk meredakan nyeri di ulu hati dan gejala GERD. Namun, hindari mengonsumsinya secara berlebihan, karena dapat menyebabkan mual dan muntah.

10. Yoghurt

Yoghurt mengandung probiotik alami yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan secara keseluruhan. 

Makanan ini juga mampu meredakan gejala nyeri ulu hati yang disebabkan oleh refluks asam.

Mengkonsumsi yoghurt secara teratur dapat membantu menenangkan perut dan mengurangi kemungkinan gejala kambuh. 

Pastikan untuk memilih yoghurt bebas laktosa jika kamu memiliki alergi terhadap susu.

Obat Asam Lambung yang Bisa Dicari di Apotek 

Selain bahan alami, tidak ada salahnya untuk mengkonsumsi obat-obatan medis untuk mengatasi asam lambung naik. 

Berikut ini beberapa rekomendasi obat yang ampuh atasi asam lambung dan mudah dicari: 

1. Mylanta

Kambuhnya penyakit asam lambung disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari makanan pedas dan berlemak, tidak mengontrol jumlah makanan yang dikonsumsi, diet yang tidak tepat, stres, hingga adanya perubahan pola makan terutama saat berpuasa di bulan Ramadan. 

Dengan quick action formula, Mylanta cepat sikat sakit maag, sehingga kamu bisa tetap nyaman menjalani aktivitas sehari-hari maupun berpuasa tanpa gangguan.

Nah, Mylanta menjadi solusi andalan meredakan sakit maag dengan cepat, karena bisa dikonsumsi kapan pun dan di mana pun saat diperlukan. 

Tersedia dalam berbagai varian, Mylanta hadir dalam bentuk cair (liquid) dengan ukuran 50 ml dan 150 ml, serta tablet kunyah yang praktis.

Mylanta Tablet praktis dan mudah dibawa ke mana saja dan Mylanta Sirup ideal untuk disimpan di rumah atau kantor sebagai persediaan obat asam lambung, agar selalu siap digunakan saat dibutuhkan.

Setiap dosisnya mengandung aluminium hidroksida 200 mg, magnesium hidroksida 200 mg, dan simethicone 20 mg.

Perpaduan aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida berfungsi sebagai antasida yang membantu menetralkan asam lambung dan menghambat aktivitas enzim pepsin.

Dengan begitu, gejala seperti nyeri ulu hati akibat naiknya asam lambung dapat diatasi dengan lebih optimal.

Selain itu, magnesium hidroksida memiliki efek pencahar ringan yang membantu mengurangi risiko sembelit, yang terkadang bisa terjadi akibat penggunaan aluminium hidroksida.

Dosis penggunaan Mylanta

Mylanta Sirup

  • Dewasa: 1-2 sendok takar (5-10 ml), diminum 3-4 kali sehari.
  • Anak-anak usia 6-12 tahun: ½-1 sendok takar (2.5-5 ml), diminum 3-4 kali sehari.

Mylanta Tablet

  • Dewasa: 1-2 tablet, dikonsumsi 3-4 kali sehari.
  • Anak-anak usia 6-12 tahun: ½-1 tablet, dikonsumsi 1-2 kali sehari.

Sebaiknya, Mylanta diminum 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan, serta sebelum tidur untuk hasil yang lebih efektif.

Untuk sediaan sirup, pastikan untuk mengocok botol terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.

Sementara untuk tablet kunyah, harus dikunyah terlebih dahulu sebelum ditelan agar manfaatnya lebih maksimal. 

Sebagai obat bebas (over the counter/OTC), Mylanta telah melalui uji klinis yang membuktikan keamanannya serta efektivitasnya dalam mengatasi gangguan asam lambung.

Rentang harga: 

  • Mylanta Sirup 50 ml: Rp19.300 per botol. 
  • Mylanta Sirup 150 ml: Rp48.900 – Rp55.700 per botol. 
  • Mylanta Tablet: Rp9.000 – Rp9.400 per strip.

 

Selain mengonsumsi obat, untuk menghindari asam lambung naik saat puasa, kamu harus menjaga pola makan sehat dengan tidak mengonsumsi makanan pemicu asam lambung, tidak melewatkan waktu sahur dan berbuka, serta minum air putih yang cukup. 

2. Gastrinal HD Suspensi 120 ml

Gastrinal HD Suspensi 120 ml mengandung hydrotalcite dan simethicone yang dapat membantu mengobati gejala akibat asam lambung. Contohnya, seperti mual, nyeri lambung, nyeri ulu hati, dan kembung.  

Hydrotalcite merupakan obat antasida yang dikenal dengan nama aluminium magnesium carbonate hydroxide hydrate, untuk meredakan gejala sakit maag. 

Sementara itu, kandungan simethicone di dalamnya akan bekerja mengatasi perut kembung dan rasa tidak nyaman akibat kelebihan asam lambung. 

Dosis umum penggunaan Gastrinal HD Suspensi 120 ml: 

  • Dewasa: 1-2 sendok takar (5-10 ml), 3-4 kali sehari.
  • Anak-anak: 1 sendok takar (5 ml), 3-4 kali sehari.

Hindari mengonsumsi obat ini secara terus menerus atau lebih dari dua minggu. Sebab, obat ini dapat memicu efek samping berupa sembelit, diare, dan mual.  

Apabila gejala tidak kunjung sembuh setelah mengonsumsi obat, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. 

No registrasi BPOM: DBL1715625433A1

Rentang harga: Rp34.400 per botol. 

 

3. Lansoprazole 30 mg 10 Kapsul

Lansoprazole 30 mg 10 kapsul merupakan obat golongan proton pump inhibitor yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi berbagai keluhan. Contohnya tukak duodenum, tukak lambung ringan, tukak peptik, refluks esofagitis, sindrom zollinger-ellison dan eradikasi H.pylori. 

Dosis umum penggunaan Lansoprazole 30 mg 10 kapsul: 

  • Esofagitis refluks: Dewasa 30 mg, 1 kali sehari selama 4-8 minggu. 
  • Refluks gastroesofagus: Dewasa 15-30 mg, 1 kali sehari selama 4 minggu. 
  • Tukak lambung atau duodenum karena NSAID: Dewasa 15-30 mg, 1 kali sehari. 
  • Tukak peptic ulcer (tukak lambung): Dewasa 30 mg, 1 kali sehari, selama 4-8 minggu. 

Obat bisa diminum di pagi hari sebelum makan. Namun, pastikan kamu mengonsumsinya sesuai dengan anjuran dokter. 

Selain itu, obat asam lambung ini tidak disarankan untuk pasien yang sedang mengonsumsi rilpivirine dan atazanavir, serta orang yang sensitif terhadap kandungan obat tertentu. 

No registrasi BPOM: GKL0308508603A1

Kisaran harga: Rp16.000 per strip. 

 

4. Aciblock 150 mg 10 Tablet

Aciblock merupakan obat untuk mengatasi masalah asam lambung, terutama pada kondisi seperti gastroesophageal reflux disease (GERD), tukak duodenum aktif, serta tukak lambung aktif.  

Mengandung bahan aktif ranitidine HCL, obat ini bekerja dengan cara mengurangi jumlah asam yang diproduksi oleh lambung.

Dosis umum penggunaan Aciblock 150 mg 10 tablet: 

  • 150 mg (1 tablet) 2 kali sehari atau 300 mg (2 tablet) sebelum tidur, selama 8-12 minggu. 

Kamu bisa membeli obat ini di apotek maksimum 1 strip. Pembelian melebihi 1 strip, harus menggunakan resep dokter.  

No registrasi BPOM: DKL0630907817A1

Kisaran harga: Rp7.000 – Rp7.200 per strip. 


Referensi: 
Healthline. Diakses pada 2025. Heartburn Relief: Home Remedies & Methods to Try. 
WebMD. Diakses pada 2025. Natural Home Remedies for Heartburn. 
Verywell Health. Diakses pada 2025. Acid Reflux Home Remedies That Provide Relief. 
NIH. Diakses pada 2025. Honey – A nutrient with medicinal property in reflux oesophagitis. 
Kontan (Kesehatan). Diakses pada 2025. Asam lambung naik lagi? Ini 8 obat asam lambung alami yang mudah didapatkan. 

Sumber

Medicine net. Diakses pada 2025. Aluminum hydroxide/magnesium hydroxide/simethicone.