“Yogurt (yoghurt) merupakan makanan hasil fermentasi susu yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan dan meningkatkan imun tubuh.”

Apa Manfaat Mengonsumsi Yoghurt untuk Kesehatan?


Yogurt adalah makanan fermentasi dari susu yang terkenal karena kandungan probiotiknya yang tinggi. Proses fermentasi ini melibatkan asam laktat, yang membuat protein susu mengental dan memberikan rasa serta struktur khas pada yogurt.

Yoghurt dikenal sebagai makanan sehat yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan, karena dapat meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus.

Selain itu, yoghurt merupakan pilihan yang baik bagi mereka yang alergi atau intoleran terhadap laktosa, karena proses fermentasi mengurangi kadar laktosa dari susu.

Selain bermanfaat untuk pencernaan, yogurt juga menawarkan manfaat lainnya bagi kesehatan tubuh. Penasaran, apa saja manfaat mengonsumsi yogurt? Simak penjelasannya berikut ini!

Manfaat Yogurt Terhadap Kesehatan

Berikut ini berbagai manfaat yoghurt untuk kesehatan, antara lain:

1. Meningkatkan sistem imunitas

Salah satu manfaat yogurt untuk kesehatan yakni dapat meningkatkan sistem imunitas di dalam tubuh.

Hal ini terjadi ketika probiotik mengubah mikroflora usus dan mengurangi respons sistem kekebalan tubuh yang dapat memperburuk penyakit.

Selain itu, kandungan tersebut juga meningkatkan resistensi dan pemulihan dari infeksi.

Penelitian menyebut jika durasi semua gangguan akibat penyakit lebih pendek pada orang yang rutin mengonsumsi yoghurt, dibandingkan mereka yang tidak.

2. Mencegah osteoporosis

Vitamin D dan kalsium memiliki peran penting dalam pencegahan dan pengobatan osteoporosis.

Kabar baiknya, kedua kandungan ini terdapat dalam yoghurt, sehingga sangat baik untuk menjaga kepadatan tulang. 

Kalsium terbukti dapat meningkatkan massa tulang untuk semua orang di segala usia. Maka dari itu, pastikan untuk mengonsumsi yogurt secara rutin setiap hari, ya.

3. Mengurangi risiko tekanan darah tinggi

Yoghurt juga memiliki manfaat lain untuk kesehatan tubuh, seperti mengurangi risiko tekanan darah tinggi.

Konsumsi rutin susu rendah lemak yang mirip dengan yoghurt, dipercaya dapat menormalkan tekanan darah.

Selain itu, risiko tekanan darah tinggi dapat turun hingga 50 persen bagi mereka yang mengonsumsi 2-3 porsi susu rendah lemak per hari. 

Oleh karena itu, mengganti susu rendah lemak dengan yoghurt bisa menjadi pilihan yang baik.

4. Pilihan baik saat diet

Yogurt juga sangat baik dikonsumsi saat kamu sedang menjalani program diet

Hasil fermentasi susu ini dipercaya dapat menjadi camilan yang tepat di jam-jam tertentu, terutama saat perut tiba-tiba lapar padahal jadwal makan selanjutnya masih lama.

Yoghurt telah terbukti membuat seseorang merasa kenyang lebih lama, jika dibandingkan dengan camilan lainnya. 

5. Membantu meningkatkan kesehatan mental

Yogurt tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk kesehatan mental.

Studi tahun 2016 menunjukkan bahwa, pekerja yang mengonsumsi yoghurt probiotik atau kapsul probiotik setiap hari mengalami stres, depresi, dan kecemasan lebih rendah daripada yang tidak.

Penelitian lain juga mengungkapkan bahwa, bakteri Lactobacillus dalam yogurt dapat membantu tubuh mengelola stres dan mungkin mencegah gangguan kesehatan mental.

Manfaat ini terkait dengan hubungan antara usus dan otak, serta kemampuan usus memproduksi neurotransmitter seperti serotonin dan dopamin.

6. Mendukung kesehatan kulit

Kandungan vitamin dan mineral dalam yogurt, seperti vitamin B2, B6, dan seng, sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit. Nutrisi tersebut membantu proses regenerasi sel kulit dan mencegah penuaan dini.

Selain itu, yoghurt juga dapat digunakan sebagai masker alami untuk kulit. Kandungan asam laktat di dalamnya membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan menjaga kulit tetap lembap serta cerah.

7. Menyehatkan jantung

Mengonsumsi yoghurt secara rutin dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. 

Kandungan lemak sehat dalam yogurt, terutama jika kamu menggunakan yoghurt rendah lemak, dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap stabil.

Di samping itu, yogurt juga kaya akan kalium, yang berfungsi mengontrol tekanan darah dengan menetralkan efek natrium berlebih dalam tubuh. 

Dengan mengombinasikan yoghurt dalam pola makan sehat, kesehatan jantung dapat terjaga dengan lebih baik.

Apa Kata Riset Mengenai Yogurt? 

Menurut jurnal berjudul Functional Yogurt: A Comprehensive Review of Its Nutritional Composition and Health Benefits yang dipublikasikan di jurnal Food & Function (2024), menyebut bahwa yogurt memiliki berbagai manfaat kesehatan. 

Yoghurt mengandung probiotik, prebiotik, antioksidan, vitamin, mineral, protein, dan senyawa bioaktif lainnya yang membantu mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Masih menurut studi di atas, yoghurt secara signifikan mendukung kesehatan pencernaan dengan mengurangi gejala diare, konstipasi, dan infeksi H. pylori

Selain itu, yogurt juga berkontribusi pada kesehatan metabolisme melalui pengurangan kadar kolesterol dan peningkatan regulasi gula darah. Studi ini bahkan menunjukkan potensi yoghurt dalam mendukung kesehatan mental, termasuk perbaikan suasana hati dan fungsi kognitif. 

Hal yang Perlu Diperhatikan saat Mengonsumsi Yogurt

Perhatikan beberapa hal berikut ini sebelum kamu mengonsumsi yogurt:

  • Pilih yogurt sesuai kebutuhan nutrisi. Pilih jenis yogurt yang sesuai, seperti yogurt rendah lemak, tanpa gula, atau dengan probiotik tambahan, untuk mendukung tujuan kesehatan Anda. Selain itu, bacalah label kemasan untuk memastikan kandungan nutrisinya.
  • Konsumsi yogurt sebagai sarapan atau camilan. Yogurt dapat dikonsumsi sebagai sarapan praktis dengan tambahan buah, granola, atau kacang-kacangan untuk meningkatkan rasa dan kandungan seratnya. 
  • Gunakan yogurt dalam resep masakan. Tambahkan yogurt ke dalam smoothie, saus salad, atau marinasi daging untuk memberikan rasa lembut dan meningkatkan nilai nutrisinya. Yogurt juga dapat digunakan sebagai pengganti krim atau mayones dalam resep.
  • Perhatikan Porsi Konsumsi. Satu porsi yogurt biasanya cukup untuk memenuhi kebutuhan harian probiotik dan kalsium. Hindari konsumsi berlebih, terutama pada yogurt dengan tambahan gula, untuk mencegah asupan kalori yang tidak perlu.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2024. 7 Impressive Health Benefits of Yogurt.
Web MD. Diakses pada 2024. The Benefits of Yogurt.
Healthline. Diakses pada 2024. Eating Yogurt Could Reduce Your Risk of Depression and Anxiety, Study Finds
Medical News Today. Diakses pada 2024. Is Greek yogurt good for you?

Sumber

Dengan mengurangi atau menghilangkan overthinking, ini bisa memperbaiki kesehatan mental kamu.

6 Cara Menghilangkan Overthinking untuk Kesehatan Mental

Berpikir adalah hal yang esensial bagi manusia. Namun, berpikir berlebihan atau overthinking justru dapat berdampak negatif pada kesehatan mental. Oleh karena itu, kamu perlu tahu cara menghilangkan overthinking sebelum terlambat.

Overthinking adalah kebiasaan tidak sehat yang biasanya menyebabkan lebih banyak stres dengan berfokus pada hal negatif, memikirkan masa lalu dan mengkhawatirkan masa depan.

Alih-alih memecahkan masalah, kamu hanya akan merenungkan suatu masalah tanpa menemukan solusi logis. 

Cara Menghilangkan Overthinking 

Berpikir tentang masalah sebenarnya bisa menjadi kunci untuk mengembangkan solusi yang lebih baik.

Berikut ini adalah beberapa cara menghilangkan overthinking yang bisa kamu coba:

1. Alihkan Perhatian

Daripada hanya memikirkan masalah untuk waktu yang tidak terbatas, kamu dapat mengalihkan perhatian kamu sebentar.

Otak mungkin menemukan cara yang lebih baik untuk mencari solusi di latar belakang saat kamu terganggu dengan tugas lain. 

Distraksi atau mengalihkan perhatian sebentar dapat memberi kamu istirahat. Ini juga mungkin membuat pikiran kamu terfokus pada sesuatu yang lebih produktif.

Otak pun mungkin mengembangkan solusi untuk kamu ketika kamu berhenti memikirkan masalahnya.

2. Tantang Pikiran Negatif

Ingatkan diri kamu bahwa yang ada di dalam pikiran kamu bukanlah kenyataan. Setiap pikiran yang kamu miliki tidak akan selalu benar, akurat, atau bahkan realistis.

Mempelajari cara membingkai ulang pikiran dengan cara yang lebih positif dapat membantu menghilangkan overthinking.

Ketika kamu mendapati diri kamu terlalu banyak berpikir, tantang pikiran-pikiran ini. Tanyakan pada diri kamu apakah ini realistis.

Pertimbangkan skenario alternatif. Mungkin sulit pada awalnya, tetapi belajar untuk mengeluarkan pemikiran berlebihan dapat membantu kamu belajar mengganti pikiran negatif dengan yang lebih bermanfaat.

3. Latih Keterampilan Interpersonal

Meningkatkan keterampilan interpersonal juga bisa menjadi cara menghilangkan kebiasaan overthinking yang kamu miliki.

Berikut ini untuk mengembangkan keterampilan interpersonal yang lebih kuat:

  • Meningkatkan kesadaran diri.
  • Meningkatkan rasa percaya diri.
  • Melatih pengendalian diri.

4. Meditasi

Meditasi dapat menjadi alat yang sangat baik untuk mengarahkan pikiran kamu ke hal yang lebih positif. Saat kamu bermeditasi, fokuslah pada napas.

Tujuannya bukan untuk menjernihkan pikiran, melainkan untuk memfokuskannya pada sesuatu dan berlatih mengarahkan kembali fokus kamu setiap kali pikiran mengembara.

Dengan latihan, kamu akan merasa jauh lebih mudah untuk berhenti berpikir berlebihan sebelum menjadi masalah yang lebih serius.

Cobalah lakukan meditasi 10 menit untuk menghentikan pikiran dan kekhawatiran yang mengganggu. 

5. Latih Penerimaan Diri

Overthinking sering kali berasal dari memikirkan kesalahan masa lalu atau mengkhawatirkan hal-hal yang tidak dapat kamu ubah.

Alih-alih membenci diri sendiri untuk hal-hal yang mungkin kamu sesali, cobalah untuk lebih menerima dan berbelas kasih pada diri sendiri. 

Berikut ini strategi yang dapat membantu kamu menjadi lebih menerima diri sendiri:

  • Mempraktikkan rasa syukur dan memikirkan aspek-aspek diri yang kamu hargai.
  • Menumbuhkan sistem pendukung yang kuat yang terdiri dari orang-orang yang dapat memberi kamu dorongan dan cinta.
  • Maafkan diri kamu untuk hal-hal yang kamu sesali.

6. Lakukan Terapi

Jika berbagai cara menghilangkan overthinking telah kamu coba dan tidak membuahkan hasil, mungkin saatnya untuk mendapatkan bantuan profesional.

Sebab, overthinking mungkin merupakan gejala dari masalah kesehatan mental, seperti depresi atau gangguan kecemasan. 

Di sisi lain, overthinking juga dapat meningkatkan kerentanan kamu untuk mengembangkan masalah kesehatan mental.

Seorang profesional kesehatan mental dapat mengajari keterampilan yang akan membantu kamu berhenti terobsesi, merenungkan, dan memikirkan hal-hal yang tidak membantu. 

Mereka juga dapat membantu kamu mengidentifikasi strategi koping yang cocok untuk kamu, seperti perhatian penuh atau latihan fisik.


Referensi:
Very Well Mind. Diakses pada 2024. How to Stop Overthinking.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. How To Stop Overthinking: Tips and Coping Strategies.

Sumber

“Pekerjaan dapat menjadi sumber stres yang mengganggu kesehatan mental bagi sebagian orang. Kabar baiknya, ada beberapa upaya sederhana dan efektif yang bisa kamu coba untuk menjaga kesehatan mental di lingkungan kerja.

 

Bagi sebagian orang, bekerja bisa menjadi faktor positif bagi kesehatan mental. Pekerjaan tidak hanya menyediakan penghasilan dan kesempatan untuk bergaul dengan teman, tetapi juga memberikan rasa tujuan dan peluang untuk berkembang secara pribadi.

Namun, beban kerja berlebihan, jadwal padat, dan lingkungan kerja yang tidak mendukung justru dapat menyebabkan stres. Stres yang berkepanjangan dapat mengganggu kehidupan sehari-hari dan bahkan berujung pada depresi.

Nah, untuk mengatasinya, kamu dapat menerapkan beberapa cara menjaga kesehatan mental di lingkungan kerja. Dengan begitu, kamu bisa lebih produktif dalam bekerja tanpa terbebani stress. Berikut ulasannya!

 

Cara Menjaga Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja

Berikut ini beberapa cara menjaga kesehatan mental di kantor atau lingkungan kerja:

 

1. Luangkan waktu beristirahat

Beristirahat dapat sangat membantu menjaga kesehatan mental di lingkungan kerja.

Cobalah untuk mengambil jeda beberapa menit dari tugas yang sedang kamu kerjakan atau menikmati waktu istirahat makan siang di kantor dengan tenang. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan waktu akhir pekan untuk beristirahat dan menyegarkan pikiran.

Memberikan dirimu waktu untuk diri sendiri adalah langkah penting dalam mengelola stres. Jika stres mulai terasa tidak tertahankan, jangan ragu untuk mengambil cuti kalau memang perlu.

Apabila kamu mengalami gejala gangguan kesehatan mental, segera hubungi psikolog atau psikiater. Kamu bisa membaca artikel berikut ini untuk mengetahui obat yang mungkin akan diresepkan:

2. Bangun hubungan yang baik dengan rekan kerja

Membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja dapat sangat berpengaruh pada kesehatan mental di tempat kerja.

Terhubung dengan orang-orang di sekitar kamu tidak hanya membantumu mendapatkan koneksi profesional, tetapi juga dapat membuat suasana kerja menjadi lebih menyenangkan.

Cobalah untuk menyapa rekan kerja dan saling mendukung satu sama lain di tempat kerja. Selain itu, kamu juga mungkin bisa mencari kesamaan dengan rekan kerja, misalnya terkait dengan hobi atau hal yang disenangi.

3. Jangan membandingkan diri

Dalam lingkungan kerja, sering kali kita membandingkan diri dengan rekan kerja terkait perjalanan karier dan pencapaian. Hal ini dapat menimbulkan rasa rendah diri dan ketidakbahagiaan.

Sebuah penelitian di Inggris menunjukkan, hampir setengah dari karyawan merasa kesehatan mental mereka terganggu akibat membandingkan diri dengan rekan kerja. Nah, hindarilah kebiasaan tersebut untuk menghindari munculnya perasaan negatif yang bisa memengaruhi kesehatan mental. 

Sebaiknya, fokuskan perhatian pada perkembangan diri sendiri dan tujuan yang ingin kamu capai.

4. Komunikasikan dengan atasan

Untuk menjaga kesehatan mental di tempat kerja, penting untuk mengidentifikasi apa yang menyebabkan stres dan apa solusi yang kira-kira sesuai. Setelah mengetahui faktor-faktor tersebut, bicarakan dengan atasan atau pihak terkait di perusahaan.

Misalnya, jika beban kerja berlebihan menjadi masalah, coba diskusikan dengan manajer dan coba tetapkan target yang realistis. Contoh lain, apabila kamu mengalami diskriminasi di tempat kerja, jangan ragu pula untuk melaporkannya.

Pihak perusahaan mungkin dapat melakukan perubahan untuk membantu mengatasi masalah yang kamu hadapi dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih suportif.

5. Mengikuti kegiatan dengan rekan kerja

Biasanya, banyak perusahaan mengadakan acara bonding atau kegiatan serupa untuk mempererat hubungan antar karyawan. Jika tempat kerjamu termasuk salah satunya, cobalah untuk ikut serta.

Mengikuti kegiatan kelompok dapat menjadi cara yang efektif untuk memperkuat hubungan dengan rekan kerja, sekaligus memberikan kesempatan untuk bersantai dan mengurangi stres.

Manfaatkan kesempatan ini untuk berinteraksi dengan kolega, yang pada gilirannya dapat membantu menjaga kesehatan mentalmu di lingkungan kerja.

Ini 5 Cara Efektif Menjaga Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja

 

 

 

Referensi:
Forbes. Diakses 2024. 10 Ways To Improve Your Mental Health At Work
WHO. Diakses 2024. Mental health at work
Mind. Diakses 2024. How to be mentally healthy at work
Mind. Diakses 2024. Top tips for staying mentally healthy at work
Mental Health Foundation. Diakses 2024. How to support mental health at work
Mirror. Diakses 2024. Over half of workers suffer poor mental health – due to comparing themselves to colleagues