“Air putih, air kelapa, hingga wedang jahe bisa menjadi pilihan minuman sehat untuk pengidap asam lambung.”
Bagi pengidap asam lambung, mereka perlu melakukan langkah pencegahan untuk menghindari kekambuhan gejala. Salah satu cara tepat yang dapat dilakukan adalah dengan mengonsumsi minuman sehat.
Minuman sehat bukan hanya mampu mencegah, tetapi juga mengatasi asam lambung saat sedang kambuh. Jangan sampai salah pilih minuman, karena justru dapat memicu bocornya asam lambung, sehingga mengalir menuju kerongkongan.
Mau tahu apa saja minuman sehat untuk pengidap asam lambung? Simak informasi selengkapnya berikut ini!
Minuman Sehat untuk Pengidap Asam Lambung
Berikut ini minuman sehat yang baik dikonsumsi pengidap asam lambung:
1. Air Putih
Minuman sehat pertama yang baik dikonsumsi untuk mengatasi asam lambung adalah air putih. Meski menyehatkan, kamu perlu mengetahui kadar pH air sebelum dikonsumsi.
Pasalnya, kebanyakan pH air cenderung netral atau mencapai angka 7, sehingga tidak menutup kemungkinan jika air putih dapat meningkatkan kadar pH dari setiap makanan yang dikonsumsi.
Apabila asam lambung naik, kamu dapat menggunakan obat asam lambung yang direkomendasikan pada beberapa artikel berikut ini:
2. Air kelapa
Air kelapa menjadi minuman selanjutnya yang mampu mengatasi asam lambung. Jika dikonsumsi tanpa gula tambahan, minuman ini sangat baik bagi pengidap asam lambung.
Hal tersebut dikarenakan, air kelapa kaya akan elektrolit seperti kalium yang mampu menjaga keseimbangan pH dalam tubuh, sehingga gejala asam lambung dapat dikontrol.
3. Susu nabati
Bagi pengidap intoleransi laktosa, susu nabati dapat menjadi opsi minuman sehat yang cocok diminum sehari-hari.
Susu nabati yang terbuat dari kacang almond memiliki kandungan basa, yang dapat membantu menetralkan asam lambung. Selain susu dari kacang almond, kamu juga bisa mengonsumsi susu kedelai.
Selain memperhatikan makanan dan minuman, kamu juga dapat menerapkan Posisi Tidur yang Aman saat Asam Lambung Tinggi.
4. Susu rendah lemak
Susu sapi rendah lemak dan susu skim menjadi salah satu minuman yang mampu mengatasi asam lambung. Susu jenis ini berbeda dengan susu sapi yang tinggi lemak.
Susu sapi yang tinggi kandungan lemak, justru akan lebih sulit dicerna tubuh, sehingga gejala asam lambung pun bisa memburuk kapan saja.
Sementara itu, susu sapi rendah lemak bisa menjadi buffer sementara bagi lambung. Nah, larutan yang bersifat buffer tidak mudah terpengaruh oleh perubahan pH, sehingga lambung tidak bertambah asam.
5. Teh herbal
Teh herbal mampu meningkatkan kinerja pencernaan, sehingga asam lambung pun dapat dicegah.
Kamu bisa pilih jenis teh yang bebas dari kandungan kafein, seperti teh chamomile dan licorice. Sebaliknya, hindari teh spearmint atau teh peppermint yang justru bisa memperparah asam lambung.
6. Jus buah
Mengonsumsi jus buah segar memang dapat mengatasi asam lambung, tetapi tidak disarankan dari buah dengan kandungan asam yang tinggi. Contohnya seperti kelompok buat citrus atau apel.
Buah yang aman dikonsumsi pengidap asam lambung, yaitu pisang, pepaya, bit, semangka, juga pir.
7. Wedang jahe
Jahe mampu menghambat asam dan menekan bakteri Helicobacter Pylori yang memicu munculnya gejala asam lambung.
Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu disarankan untuk mengonsumsinya secara rutin. Salah satunya, jahe bisa dibuat menjadi wedang jahe dan dikonsumsi di pagi atau sore hari.
Rekomendasi Obat Asam Lambung
Kamu mengalami asam lambung? Jangan panik dulu. Masalah kesehatan yang satu ini bisa kamu atasi dengan mengonsumsi obat. Berikut ini rekomendasi obat asam lambung yang bisa kamu gunakan:
1. Lansoprazole 30 mg 10 Kapsul
Rekomendasi obat asam lambung yang pertama yaitu Lansoprazole 30 mg 10 Kapsul.
Obat golongan proton pump inhibitor ini bisa kamu gunakan untuk mengatasi berbagai keluhan. Contohnya tukak duodenum, tukak lambung ringan, tukak peptik, refluks esofagitis, sindrom zollinger-ellison dan eradikasi H.pylori.
Berikut ini cara mengonsumsi obat Lansoprazole 30 mg 10 kapsul:
- Esofagitis refluks: Dewasa 30 mg, 1 kali sehari selama 4-8 minggu.
- Refluks gastroesofagus: Dewasa 15-30 mg, 1 kali sehari selama 4 minggu.
- Tukak lambung atau duodenum karena NSAID: Dewasa 15-30 mg, 1 kali sehari.
- Tukak peptic ulcer (tukak lambung): Dewasa 30 mg, 1 kali sehari, selama 4-8 minggu.
Kamu bisa minum obat asam lambung ini di pagi hari sebelum makan. Namun, pastikan kamu mengonsumsinya sesuai dengan aturan yang tertera pada kemasan atau berdasarkan resep dokter, ya.
Obat ini tidak disarankan untuk pasien yang sedang mengonsumsi obat rilpivirine dan atazanavir, serta mereka yang sensitif terhadap kandungan obat tertentu.
No registrasi BPOM: GKL0308508603A1 (No registrasi bisa saja berbeda, tergantung dari ketersediaan stok di apotek)
Kisaran harga: Rp16.000 per strip.
2. Aciblock 150 mg 10 Tablet
Aciblock bisa jadi pilihan obat untuk mengatasi masalah asam lambung, terutama pada orang yang mengidap gastroesophageal reflux disease (GERD), tukak duodenum aktif, serta tukak lambung aktif.
Obat asam lambung ini mengandung bahan aktif ranitidine HCL, yang bekerja dengan cara mengurangi jumlah asam yang diproduksi oleh lambung.
Cara mengonsumsi Aciblock 150 mg 10 tablet:
- GERD: 150 mg (1 tablet) 2 kali sehari atau 300 mg (2 tablet) sebelum tidur, selama 8-12 minggu.
- Ulkus duodenum: 150 mg (1 tablet) dalam 2 dosis terbagi atau 300 mg (2 tablet) sebelum tidur. Bisa diberikan bersama dengan obat amoksisilin dan metronidazol.
Obat ini bisa kamu beli di apotek maksimum 1 strip. Pembelian melebihi 1 strip, harus menggunakan resep dokter.
No registrasi BPOM: DKL0630907817A1
Kisaran harga: Rp7.000 – Rp7.200 per strip.
3. Polysilane Suspensi 180 ml
Polysilane Suspensi merupakan obat asam lambung yang cukup ampuh dan mudah ditemukan di apotek. Di dalamnya mengandung bahan aktif Aluminium Hydroxide, Dimethylpolysiloxane dan Magnesium Hydroxide.
Kombinasi kandungan tersebut akan bekerja dengan cara menetralkan asam di lambung, sehingga gejala-gejala yang berhubungan dengan asam lambung bisa mereda.
Selain GERD, obat sediaan sirup ini juga ampuh untuk mengatasi keluhan lainnya. Contohnya seperti gastritis, tukak lambung, tukak usus 12 jari, nyeri lambung, nyeri ulu hati, kembung dan perasaan penuh pada lambung.
Cara mengonsumsi Polysilane Suspensi 100 ml:
- Dewasa : 5 – 10 ml, diminum 3-4 kali per hari.
- Anak 6-12 tahun : 2.5 – 5 ml diminum 3-4 kali per hari.
Obat asam lambung ini bisa dikonsumsi 1-2 jam setelah makan atau menjelang tidur.
Penggunaannya tidak direkomendasikan untuk pengidap gangguan fungsi ginjal berat, karena bisa memicu hipermagnesia. Selain itu, hindari penggunaan obat lebih dari dua minggu, kecuali atas saran dokter.
No registrasi BPOM: DBL7821624233A1
Kisaran harga: Rp41.300 per botol.
4. S-Omevell 20 mg 10 Tablet
S-Omevell merupakan obat sediaan tablet yang umum digunakan untuk mengobati GERD, esofagitiis, simptom refluks lambung yang berat, serta tukak lambung.
Omeprazole magnesium trihydrate yang terkandung di dalamnya bekerja dengan cara menghambat pompa proton, dalam sel-sel parietal di dinding lambung.
Pompa proton merupakan enzim yang bertanggung jawab untuk memompa ion hidrogen ke dalam saluran asam lambung, sehingga menyebabkan peningkatan keasaman di dalam lambung.
Dengan menghambat pompa proton, omeprazole akan menurunkan produksi asam lambung secara efektif.
No registrasi BPOM: DKL1633535615A1
Rentang harga: Rp185.300 per strip.
5. Mylanta Sirup 50 ml
Terakhir ada Mylanta Sirup 50 ml, obat yang mengandung magnesium hydroxide, aluminium hydroxide, dan simethicone dalam sediaan sirup.
Kombinasi kandungan obat di dalamnya akan bekerja menetralkan asam lambung dan menginaktifkan pepsin, sehingga nyeri di ulu hati akibat iritasi asam lambung dan pepsin bisa mereda.
Obat ini bisa digunakan untuk mengurangi gejala yang berhubungan dengan kelebihan asam lambung, gastritis, tukak lambung, tukak usus 12 jari dengan gejala berupa mual, nyeri lambung, serta nyeri ulu hati.
Dosis umum penggunaan obat asam lambung Mylanta Sirup 50 ml:
- Dewasa: 1-2 sendok takar (5-10 ml), 3-4 kali sehari.
- Anak-anak usia 6-12 tahun: ½-1 sendok takar (2,5-5 ml), 3-4 kali sehari.
Obat asam lambung ini bisa diminum 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan dan menjelang tidur.
No registrasi BPOM: DBL1441200233A1
Kisaran harga: Rp18.100 – Rp18.300 per strip.