“Selain dengan obat-obatan, kamu juga bisa menggunakan tanaman herbal untuk mengatasi asam urat. Tanaman seperti jahe, habbatusauda, hingga bunga dandelion dapat menjadi opsi pengobatan alami untuk asam urat.”
Biasanya, dokter akan meresepkan obat asam urat yang mengandung allopurinol untuk menghindari kekambuhan. Selain dengan obat, ternyata terdapat pula beberapa tanaman herbal yang bisa kamu jadikan sebagai opsi pengobatan alami untuk asam urat.
Yuk simak penjelasannya di bawah ini!
Jenis Tanaman Herbal untuk Mengatasi Asam Urat
Ada beberapa obat herbal yang dapat membantu untuk mengurangi gejala penyakit asam urat:
1. Jahe
Jahe adalah tanaman dan ramuan herbal yang ampuh untuk mengatasi kondisi peradangan. Kemampuannya untuk mengatasi asam urat telah terbukti dengan baik.
Jahe dapat mengurangi rasa sakit yang berhubungan dengan penyakit asam pada tubuh. Bukan hanya itu, jahe juga dapat mengurangi kadar asam urat tinggi (hiperurisemia).
Kamu bisa mencampur parutan jahe dengan air hangat atau mendidih untuk membuat teh jahe yang dapat kamu minum. Selain itu, jahe dapat kamu oleskan langsung ke daerah sendi yang bermasalah atau sebagai kompres dalam bentuk pasta.
2. Kombinasi cuka apel, jus lemon, dan kunyit
Kandungan dari kombinasi tiga bahan ini dapat dengan ampuh menurunkan kandungan asam dalam sendi. Kunyit mengandung curcumin yang memiliki sifat antiinflamasi.
Sementara itu, cuka apel dan jus lemon dapat meningkatkan alkalinitas tubuh dan mengurangi rasa sakit akibat radang sendi.
Caranya, campurkan perasan dari setengah buah lemon ke dalam air hangat, lalu tambahkan 2 sendok teh kunyit dan 1 sendok teh cuka apel. Aduk rata dan minumlah campuran ini dua hingga tiga kali sehari untuk hasil yang optimal.
3. Habbatussauda
Jintan hitam atau habbatussauda telah dimanfaatkan sebagai obat tradisional sejak dahulu. Tanaman ini terkenal karena kemampuannya yang efektif dalam mengurangi gejala asam urat berkat sifat antiinflamasinya.
Dengan begitu, habbatussauda dapat membantu meredakan nyeri dan radang sendi yang sering muncul akibat asam urat.
4. Biji seledri
Seledri adalah herbal tradisional yang bermanfaat untuk mengobati masalah kencing. Biji serta ekstrak seledri banyak orang-orang gunakan untuk mengatasi gejala serta mencegah kekambuhan asam urat.
Beberapa kandungan dalam biji seledri, seperti luteolin dan 3-n-butylphthalide (3nB), telah terbukti membantu dalam mengurangi peradangan dan mengatur sintesis urat.
5. Bunga dandelion
Teh atau ekstrak bunga dandelion dipercaya dapat mengobati asam urat. Diperkirakan bahwa bunga dandelion dapat menurunkan kadar asam pada tubuh orang yang berisiko terkena penyakit ginjal.
Namun, hal ini belum terbukti sepenuhnya secara medis. Masih perlu lebih banyak penelitian untuk mengetahui manfaat bunga dandelion sebagai obat asam urat.
Rekomendasi Obat untuk Mengatasi Asam Urat
Asam urat yang kambuh sering menyebabkan nyeri pada sendi. Untuk mengatasi kondisi ini, ada beberapa obat-obatan yang bisa kamu gunakan, antara lain:
- Zyloric 100 mg 3 Strip (10 Tablet/Strip) – Hemat Borongan. Obat ini mengandung zat aktif Allopurinol yang bekerja dengan cara menghambat enzim xanthine oksidase, sehingga menghambat pembentukan asam urat dan juga dapat menghambat sintesis purin.
- Voltadex 50 mg 10 Tablet. Dengan kandungan Natrium Diklofenak, obat ini bekerja sebagai obat antiinflamasi non-steroid yang digunakan sebagai terapi awal untuk mengobati asam urat.
- Voltaren 50 mg 10 Tablet. Tak hanya digunakan untuk mengobati penyakit asam urat, obat ini juga dapat digunakan sebagai terapi awal untuk membantu mengobati rematik karena memiliki cara kerja anti-inflamasi non steroid.
- Meloxicam 15 mg 3 Strip (10 Tablet/Strip) – Hemat Borongan. Obat ini digunakan untuk meredakan gejala-gejala arthritis, misalnya peradangan, pembengkakan, serta kaku dan nyeri otot.
- Allopurinol 300 mg 10 Tablet. Kandungan Allopurinol dalam obat ini tergolong sebagai obat generik yang digunakan untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah. Selain itu, obat ini bisa digunakan untuk mencegah serangan gout kronis.
- Cataflam 25 mg 10 Tablet. Cataflam merupakan obat anti nyeri dengan kandungan Kalium Diklofenak yang memiliki sifat anti inflamasi atau antiradang dan antinyeri. Obat ini bisa digunakan oleh dewasa dan anak-anak di atas usia 14 tahun.