7 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh

“Ubi jalar mengandung berbagai vitamin yang dapat menyehatkan hingga meningkatkan kesehatan kulit.”

7 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh


 

Ubi jalar merupakan salah satu bahan makanan yang dikenal luas di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Ubi jalar memiliki rasa yang enak dan manis.

Menariknya, ubi ini juga dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan. 

Di balik bentuknya yang sederhana, ubi jalar kaya kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh.

Tak heran jika ubi jalar dianggap sebagai salah satu makanan super yang bisa dimakan sehari-hari. 

Yuk, ketahui manfaat dari ubi jalar sebelum mulai mengonsumsi makanan sehat yang satu ini. 

Kandungan Gizi pada Ubi Jalar

Ubi jalar bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan karena kandungan gizinya yang melimpah, seperti:

  • Karbohidrat. Ubi jalar adalah sumber karbohidrat kompleks yang baik bagi tubuh. Karbohidrat ini memberikan energi yang bertahan lama dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. 
  • Serat. Ubi jalar mengandung serat larut yang bermanfaat untuk pencernaan dan membantu memperlancar buang air besar, dan mengurangi risiko sembelit. 
  • Vitamin A. Mengandung vitamin A atau beta-karoten yang memberikan warna oranye pada ubi jalar. Vitamin A juga bermanfaat untuk kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh. 
  • Vitamin B6. Ubi jalar mengandung vitamin B6 dalam jumlah cukup dan berperan dalam metabolisme energi pada tubuh. 
  • Lemak sehat. Kandungan lemak sehat pada ubi jalar membantu menjaga kadar kolesterol dalam darah.

Selain ubi jalar, Ini 5 Sumber Karbohidrat Kompleks yang Baik untuk Tumbuh. 

Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan

Dengan berbagai kandungan gizi yang berlimpah, berikut ini manfaat ubi jalar untuk kesehatan:

1. Menjaga kesehatan mata

Ubi jalar memiliki kandungan beta-karoten yang merupakan vitamin A dan berperan dalam menjaga kesehatan mata.

Vitamin A juga penting untuk menjaga kesehatan retina dan memberikan perlindungan dari degenerasi mata karena usia. 

Ubi jalar bisa dijadikan pilihan sebagai menu makanan bayi, Ini Manfaat Ubi Jalar sebagai Makanan Bayi. 

2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Manfaat ubi jalar berikutnya, yaitu meningkatkan sistem imun berkat kandungan vitamin C dan antioksidan.

Vitamin C pada ubi jalar membantu merangsang produksi sel darah putih yang memperkuat sistem imun dan melawan infeksi. 

3. Menjaga kesehatan pencernaan

Kandungan serat pada ubi jalar membantu memperlancar proses pencernaan dan mencegah sembelit.

Serat pada ubi jalar juga menjaga kesehatan usus dan mendukung pertumbuhan bakteri baik. 

4. Menurunkan tekanan darah 

Manfaat ubi jalar juga berkaitan dengan tekanan darah.

Ubi jalar kaya kalium untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan membantu menurunkan tekanan darah.

Konsumsi ubi jalar bisa membantu mengurangi risiko hipertensi.

5. Menurunkan risiko penyakit jantung

Kandungan antioksidan pada ubi jalar mengurangi peradangan dan stres oksidatif yang merupakan risiko utama penyakit jantung.

Mengonsumsi ubi jalar baik untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. 

6. Membantu menurunkan berat badan

Karena kandungan serat dan air yang terdapat di dalamnya, ubi memberikan rasa kenyang lebih lama.

Ubi sangat baik dikonsumsi untuk kamu yang sedang dalam proses diet.

Sebab, serat pada ubi bisa memperlambat pencernaan dan meningkatkan rasa kenyang. 

7. Meningkatkan kesehatan kulit

Vitamin A pada ubi jalar membantu produksi kolagen, serta menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit.

Konsumsi ubi jalar secara rutin bisa membuat kulit tampak sehat. 

Itulah manfaat mengenai ubi jalar yang bergizi dan baik untuk dikonsumsi untuk mendukung kesehatan tubuh.


Referensi: 
Frontiers in Nutrition. Diakses pada 2025. Health Benefits of Sweet Potato and Its Nutritional Components. 
Food Research International. Diakses pada 2025. The Role of Sweet Potatoes in Health Promotion. 
Journal of Food Science. Diakses pada 2025. The Role of Sweet Potato in Human Nutrition. 
Journal of Medicinal Food. Diakses pada 2025. Effects of Sweet Potato on Glycemic Control in People with Diabetes. 

Sumber