Ketahui Cara Sehat Konsumsi Opor Ayam saat Hari Raya

Opor ayam mengandung lemak jenuh tinggi sehingga memicu kolesterol.

Ketahui Cara Sehat Konsumsi Opor Ayam saat Hari Raya


 

Opor ayam adalah salah satu hidangan khas yang selalu hadir di momen spesial, terutama saat Lebaran atau kumpul keluarga. 

Dengan kuah santan yang gurih dan bumbu rempah yang kaya, opor ayam bisa menjadi sajian istimewa yang dinikmati oleh semua anggota keluarga.

Agar rasanya semakin lezat, kunci utama terletak pada bumbu yang digunakan. Memadukan rempah dengan takaran yang pas akan menghasilkan opor ayam yang gurih, harum, dan meresap hingga ke dalam daging. 

Yuk, simak berbagai resep bumbu opor ayam berikut untuk menghadirkan hidangan istimewa di meja makan!

Kandungan Nutrisi dalam Opor Ayam

Bahan utama opor ayam adalah ayam dan santan. Nah, santan yang berasal dari perasan kelapa dan mengandung beragam nutrisi penting

Selain itu, hidangan ini juga mengandung tinggi kalori dan lemak.

  • Kalori. Santan mengandung sekitar 230-250 kalori per 100 mlililiternya. Kalori ini berasal dari lemak tinggi dalam santan, yang memberikan rasa gurih pada masakan.
  • Lemak. Bahan ini juga mengandung lemak jenuh. Dalam 100 ml santan, terdapat sekitar 24-26 gram lemak. 
  • Karbohidrat. Santan mengandung sejumlah kecil karbohidrat, sekitar 2-3 gram per 100 mililiternya.
  • Protein. Kandungan protein dalam santan juga terbatas, hanya sekitar 1-2 gram per 100 mililiter.
  • Vitamin dan Mineral. Santan mengandung beberapa vitamin dan mineral seperti vitamin C, vitamin E, magnesium, dan fosfor.

Lemak dalam Santan Bisa Memicu Penyakit Jantung

Lemak adalah bagian penting dari pola makan yang bergizi. Namun, kamu perlu memilih sumber lemak yang sehat dan mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar. 

Santan mengandung lemak, terutama lemak jenuh, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung jika kamu konsumsi secara berlebihan. Supaya kamu lebih wasapda, ketahui 5 Bahaya Akibat Konsumsi Santan Berlebih.

Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah, yang menjadi faktor risiko penyakit jantung.

Lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda merupakan pilihan yang lebih baik dari lemak jenuh. 

Kamu bisa memerolehnya dari minyak zaitun, alpukat, ikan berlemak, dan kacang-kacangan. Lemak tak jenuh ini telah terbukti memiliki efek positif untuk kesehatan jantung. 

Cara Sehat Mengonsumsi Opor Ayam saat Hari Raya

Meskipun lemak dalam santan memberikan rasa lezat pada opor ayam, mengonsumsinya berlebihan bisa meningkatkan masalah kesehatan.

Nah, berikut cara sehat mengonsumsi opor ayam supaya terhindar dari penyakit:

1. Perhatikan porsinya

Saat mengonsumsi opor, perhatikan porsinya dan jangan konsumsi secara berlebihan. Kuah yang bersantan dan daging ayam yang berlemak bisa meningkatkan jumlah kalori. 

Bijaklah dalam menentukan porsi memakan opor. Hal ini bisa mencegah penambahan berat badan dan kolesterol dalam darah. 

2. Tambahkan sumber serat

Selanjutnya, tambahkan sumber serat yang bisa kamu peroleh dari sayur-sayuran. 

Sayuran tidak hanya memberikan tekstur dan rasa yang berbeda pada opor ayam, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.

3. Pilih santan rendah lemak

Kini, telah banyak produk santan yang mengandung rendah lemak. Kamu bisa mencobanya untuk mengurangi asupan lemak jenuh yang tidak sehat.

Tips lainnya, kamu juga bisa menambahkan rempah-rempah dan bumbu-bumbu alami seperti kunyit, jahe, bawang putih, dan bawang merah ke dalam opor.

Cara ini bisa memberikan rasa yang lebih kaya dan lezat tanpa mengandalkan santan.

4. Jangan memasaknya berulang kali

Menghangatkan opor berulang kali bisa mengubah asam lemak menjadi lemak jenuh. Alhasil, kandungan lemak dalam hidangan ini akan semakin meningkat. 

Kandungan lemak yang terlampau tinggi bisa memicu kenaikan kadar kolesterol dalam darah. 

5. Pilih ayam tanpa kulit

Daging ayam yang digunakan dalam opor ayam seringkali memiliki kulit yang mengandung lemak tambahan.

Sebaiknya pilih daging ayam tanpa kulit untuk mengurangi asupan lemak jenuh.  Kulit ayam mengandung lemak jenuh dan kalori yang lebih tinggi.

6. Imbangi dengan olahraga

Setelah menikmati hidangan opor ayam yang lezat, pastikan untuk menjaga pola makan yang seimbang. Caranya dengan mengonsumsi makanan sehat, seperti buah, sayuran, dan sumber protein yang baik. 

Jangan lupa untuk melakukan aktivitas fisik secara teratur, seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda, untuk menjaga kesehatan.

Itulah informasi seputar opor ayam yang perlu kamu ketahui.

Apa Kata Riset?

Penelitian dalam jurnal PLOS One telah meninjau apakah mengonsumsi lemak jenuh dalam jumlah tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, terutama pada orang dengan lebih banyak partikel kolesterol LDL kecil.

Studi ini melibatkan 53 pria dan wanita pascamenopause dengan kondisi tersebut. Mereka menjalani diet awal selama 3 minggu, lalu dibagi menjadi dua kelompok: satu kelompok mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh (HSF), sedangkan kelompok lainnya menjalani diet rendah lemak jenuh (LSF).

Hasilnya, kelompok yang mengonsumsi lebih banyak lemak jenuh mengalami peningkatan kadar kolesterol total dan LDL, terutama partikel LDL kecil dan sedang, yang berisiko lebih tinggi menyebabkan penyakit jantung. 

Sementara itu, kelompok dengan diet rendah lemak jenuh justru mengalami penurunan kadar kolesterol.

Kesimpulannya, bagi orang yang sudah memiliki kecenderungan kadar LDL kecil yang tinggi, mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh, termasuk sajian opor ayam, bisa semakin meningkatkan risiko penyakit jantung.

 

Referensi:
Harvard T.H. Chan School of Public Health. Diakses pada 2025. Eating Plate & Healthy Eating Pyramid.
American Heart Association. Diakses pada 2025. Saturated Fat.
National Institute on Aging. Diakses pada 2025. Dietary fats explained. 
Chiu S, et al. Diakses pada 2025. Effects of a very high saturated fat diet on LDL particles in adults with atherogenic dyslipidemia: A randomized controlled trial.

Sumber