Pilih Nasi atau Ketupat? Ini Besaran Kalori Keduanya

Nasi dan ketupat sebenarnya memiliki jumlah kalori dan kandungan gizi yang berbeda.

Pilih Nasi atau Ketupat? Ini Besaran Kalori Keduanya 


 

Saat Lebaran, ketupat jadi hidangan khas yang hampir selalu ada di meja makan. Biasanya, ketupat disajikan dengan lauk berkuah seperti opor ayam atau semur daging, membuatnya semakin nikmat disantap bersama keluarga. 

Namun, sebagian orang mungkin lebih memilih nasi sebagai pendamping hidangan Lebaran karena lebih praktis dan familiar.

Tapi, tahukah kamu bahwa nasi dan ketupat sebenarnya punya jumlah kalori yang berbeda? 

Jika kamu sedang menjaga pola makan atau sekadar ingin tahu mana yang lebih ringan dan sehat, yuk simak perbandingan kalorinya berikut ini!

Ketahui Jumlah Kalori Ketupat

Menurut data dari Fatsecret, dalam 1 buah lontong atau ketupat terdapat kandungan gizi berikut:

  • Kalori: 176 kkal 
  • Lemak: 2.66 g
  • Lemak jenuh: 0.22 g 
  • Lemak tak jenuh ganda: 0.804 g
  • Lemak tak jenuh tunggal: 1.506 g
  • Protein: 3.6 g
  • Karbohidrat: 33.4 g
  • Serat: 1.2 g
  • Gula: 0.12 g
  • Sodium: 131 mg
  • Kalium: 53 mg

Selain itu, perlu diketahui bahwa ketupat yang diolah menjadi ketupat sayur dengan kuah santan memiliki kandungan sekitar 90 persen lemak jenuh. 

Nah, meski menu ketupat dan lauk pelengkapnya tinggi kalori dan kolesterol, kamu tetap bisa kok makan makanan tersebut tanpa khawatir. 

Caranya, tentu dengan membatasi jumlah konsumsinya serta mengimbangi dengan makanan sehat yang bisa melambatkan penyerapan kolesterol pada tubuh. 

Ini Besaran Kalori Nasi

Berikut ini besaran kalori serta kandungan gizi yang ada pada semangkuk nasi putih:

  • Kalori: 204 kkal 
  • Lemak: 0.44 g
  • Lemak jenuh: 0.12 g 
  • Lemak tak jenuh ganda: 0.119 g
  • Lemak tak jenuh tunggal: 0.138 g
  • Protein: 4.2 g
  • Karbohidrat: 44.08 g
  • Serat: 0.6 g
  • Gula: 0.08 g
  • Sodium: 577 mg
  • Kalium: 55 mg

Kandungan kalori pada nasi putih cenderung lebih tinggi dari ketupat. 

Namun, perlu kamu ingat bahwa hitungan kalori ini juga bergantung pada sajian lauk pendampingnya.

Oleh karena itu, penting untuk menentukan lauk yang juga bergizi dan bernutrisi tinggi, serta sebisa mungkin menghindari penggunaan santan yang tinggi lemak jenuh.

Lebih Sehat dengan Beras Merah

Berdasarkan ahli gizi, makanan khas lebaran yang didominasi dengan hidangan bersantan dapat memicu peningkatan berat badan yang drastis. 

Bukan hanya itu, makanan tersebut juga bisa menimbun kolesterol jahat dan lemak di dalam tubuh. 

Sebenarnya ada acara sederhana untuk menyiasati hal ini. Misalnya, dengan mengganti ketupat beras putih dengan beras merah. 

Beras merah ini kaya kandungan serat ketimbang nasi putih. Nah, serat yang tinggi inilah yang membuat kamu merasa kenyang lebih cepat dan tidak mudah lapar. 

Menariknya lagi, ketika nasi merah ini dikombinasikan dengan opor ayam atau sayur labu santan, serat dari ketupat ini bisa membantu mengikat kelebihan lemak dalam tubuh, dan membantu mengeluarkannya lewat pencernaan. 

Beras merah juga banyak mengandung B1, B6, dan B12. Ketiga vitamin ini merupakan kunci untuk pembentukan energi bagi tubuh. 

Apa Kata Riset?

Sebuah studi yang dipublikasikan oleh jurnal Molecules ini mengevaluasi kandungan nutrisi dan manfaat kesehatan dari beras merah, yang dianggap sebagai superfood

Analisis menunjukkan bahwa beras merah mengandung karbohidrat sebagai makronutrien utama, diikuti oleh protein, lemak, dan mineral.

Selain itu, gula pada beras merah yang terdeteksi hanya sukrosa dan raffinose, dengan sukrosa dalam jumlah tertinggi sebesar 0,74 gram.

Beras merah juga terbukti kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal (MUFAs) dan ganda (PUFAs), antioksidan, serta antitoksik yang berkontribusi terhadap manfaat kesehatan. 

Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan bahwa beras merah memiliki potensi manfaat biologis dan nilai gizi yang luas, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan manusia.

Nah, sekarang pilihan ada di tangan kamu. Mau pilih nasi, ketupat, atau ketupat beras merah sebagai menu pelengkap lebaran nanti? 


Referensi:
Fatsecret Indonesia. Diakses pada 2025. Informasi Gizi Nasi Putih; Ketupat.
Healthline. Diakses pada 2025. Red Yeast Rice: Benefits, Side Effects and Dosage.
Baptista E, et al. Diakses pada 2025. Chemical and Bioactive Properties of Red Rice with Potential Pharmaceutical Use.

Sumber