Mulut terasa pahit bisa disebabkan karena mulut kering, kurang menjaga kebersihan mulut, serta kekurangan vitamin dan zinc.

Mulut terasa pahit adalah masalah yang cukup umum dan bisa dialami siapa saja. Kondisi ini dapat muncul tiba-tiba atau terjadi secara terus-menerus, tergantung pada penyebabnya. Bisa jadi, saat bangun tidur mulut terasa pahit dan membuat tubuh tidak nyaman.
Rasa pahit di mulut umujmnya berkaitan dengan kebersihan mulut, pola makan, atau bahkan kondisi medis tertentu. Dalam beberapa kasus, sensasi pahit ini bisa berlangsung singkat, tetapi jika terjadi dalam jangka panjang, bisa mengganggu kenyamanan dan menurunkan kualitas hidup.
Yuk, cari tahu selengkapnya tujuh penyebab utama mengapa mulut bisa terasa pahit, serta langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
Penyebab Mulut Terasa Pahit
Kenapa mulut terasa pahit? Berikut adalah penyebab umum mulut terasa pahit beserta penjelasannya:
1. Mulut kering
Produksi air liur yang berkurang dapat menyebabkan mulut kering, yang pada gilirannya memicu rasa pahit. Kondisi ini bisa disebabkan oleh dehidrasi, efek samping obat-obatan, atau kebiasaan bernapas melalui mulut.
Air liur berperan penting dalam membersihkan sisa makanan dan bakteri. Tanpa air liur yang cukup, bakteri dapat berkembang biak dan menyebabkan rasa pahit.
2. Kebersihan mulut yang buruk
Penumpukan plak dan bakteri akibat kebersihan mulut yang tidak terjaga dapat menyebabkan rasa tidak enak, termasuk rasa pahit di mulut.
Plak yang menumpuk dapat berkembang menjadi karang gigi dan menyebabkan radang gusi (gingivitis), yang berkontribusi pada munculnya rasa pahit.
3. Infeksi saluran pernapasan atas
Pilek, sinusitis, dan infeksi lainnya dapat memicu peradangan yang mempengaruhi indera pengecap, menghasilkan rasa pahit di mulut.
Makanan yang Bisa Dikonsumsi saat Mulut Terasa Pahit
1. Nanas. Mengandung enzim bromelain yang dapat membantu membersihkan mulut dan mengurangi rasa pahit.
2. Jeruk. Rasa asamnya merangsang produksi air liur, membantu membersihkan rasa pahit di mulut.
3. Stroberi. Selain kaya vitamin C, rasa asamnya membantu mengurangi sensasi pahit.
4. Kiwi. Buah asam yang dapat meningkatkan produksi air liur dan mengurangi rasa pahit.
5. Apel. Teksturnya yang renyah dan rasa manis-asam membantu membersihkan mulut dari rasa tidak enak.
Selain itu, lendir yang berlebih dapat naik ke mulut dan menyebabkan rasa tidak enak.
4. Kehamilan
Perubahan hormonal selama kehamilan, khususnya peningkatan hormon estrogen, dapat mempengaruhi indera pengecap dan menyebabkan rasa pahit atau logam di mulut.
Gejala ini biasanya bersifat sementara dan akan hilang seiring berjalannya waktu atau setelah melahirkan.
5. Penggunaan obat-obatan tertentu
Beberapa obat, seperti antibiotik, antidepresan, dan obat tekanan darah, dapat meninggalkan rasa pahit sebagai efek samping.
Setelah tubuh menyerap obat, sisa-sisanya dapat diekskresikan ke dalam air liur, mempengaruhi rasa di mulut.
Obat-obatan yang diketahui dapat menyebabkan rasa pahit termasuk tetrasiklin, lithium, dan beberapa obat jantung.
6. Penyakit refluks gastroesofageal (GERD) atau asam lambung
Kenapa mulut terasa pahit saat sakit GERD? GERD menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan dan bahkan ke mulut, menghasilkan rasa pahit atau asam.
Gejala lain yang mungkin menyertai termasuk nyeri ulu hati dan sensasi terbakar di dada. GERD dapat diperburuk oleh faktor-faktor seperti obesitas, merokok, dan konsumsi makanan berlemak atau pedas.
7. Defisiensi vitamin B12 atau zinc
Kekurangan nutrisi tertentu, seperti vitamin B12 dan zinc, dapat mempengaruhi indera pengecap dan menyebabkan rasa pahit di mulut.
Defisiensi ini dapat terjadi akibat pola makan yang tidak seimbang atau kondisi medis tertentu yang mempengaruhi penyerapan nutrisi. Gejala lain yang mungkin muncul termasuk kelelahan, anemia, dan gangguan neurologis.
Apa Kata Riset tentang Sensasi Mulut Terasa Pahit?
Studi yang dipublikasikan oleh National Institute of Dental and Craniofacial Research menunjukkan bahwa, sensasi rasa pahit di mulut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan hormonal, infeksi, dan kondisi medis lainnya.
Selain rasa pahit, terkadang seseorang juga merasakan adanya sensasi terbakar tanpa adanya penyebab yang jelas.
Selain itu, penelitian lain mengindikasikan bahwa, peningkatan kadar protein TNF-alpha selama infeksi dapat mempengaruhi indra pengecap, menyebabkan rasa pahit di mulut saat seseorang sedang sakit.
Cara Mengatasi Mulut Terasa Pahit
Saat mengalami kondisi tersebut, banyak orang mencari tahu apa obat mulut terasa pahit. Padahal tak melulu soal obat, mulut terasa pahit juga bisa diatasi dengan berbagai cara yang bisa dilakukan di rumah.
Berikut ini beberapa cara mengatasi mulut terasa pahit dan mual:
- Menjaga kebersihan mulut. Sikat gigi setidaknya dua kali sehari dan gunakan benang gigi untuk menghilangkan sisa makanan, yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
- Mengonsumsi air putih yang cukup. Pastikan kamu terhidrasi dengan baik untuk mencegah mulut kering yang dapat memicu rasa pahit.
- Mengunyah permen karet bebas gula. Cara ini dapat merangsang produksi air liur dan membantu mengurangi rasa pahit di mulut.
- Menghindari makanan pemicu asam lambung. Batasi konsumsi makanan pedas, asam, dan berlemak yang dapat memicu naiknya asam lambung.
- Berkumur dengan larutan garam. Berkumur dengan larutan garam dapat membantu menetralkan pH mulut dan mengurangi rasa pahit.
- Berhenti merokok dan mengurangi konsumsi alkohol. Kedua kebiasaan ini dapat mempengaruhi produksi air liur dan kesehatan mulut secara keseluruhan.
Mulut terasa pahit apa solusinya? Nah, selain melakukan cara di atas, kamu juga disarankan untuk berkonsultasi ke dokter. Terutama jika rasa pahit tidak kunjung hilang atau disertai gejala lain.